Pengaruh Variasi Suhu Terhadap Kuantitas Minyak Atsiri Daun Cengkeh Menggunakan Mesin Rotary
Abstract
Pada zaman sekarang ini, sering dijumpai banyak sekali rumah produksi memproduksi olahan bahan-bahan alami untuk dijadikan sebuah komoditas. Salah satu bahan alami yang digunakan sebagai komoditas adalah cengkeh (Syzygium aromaticum, syn. Eugenia aromaticum). Cengkeh dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambahan rokok, untuk daun, ranting, dan batangnya bisa dimanfaatkan sebagai minyak atsiri. Daun cengkeh sering dijumpai dan diproduksi dalam bentuk olahan minyak atsiri. Penelitian ini mengangkat judul “Pengaruh Variasi Suhu Terhadap Kuantitas Minyak Atsiri Daun Cengkeh Menggunakan Mesin Rotary”.Penelitian dilaksanakan menggunakan metode penyulingan secara langsung dan penelitian kepustakaan. Adapun data yang dihimpun dari hasil percobaan pada alat destilasi ini, yang selanjutnya dari data mentah diolah untuk mengetahui nilai – nilai yang dicari. Landasan teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori penyulingan uap langsung dan tidak langsung. Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan, disimpulkan nilai konduksi dan konveksi mengalami peningkatan pada proses destilasi. Sedangkan nilai efisiensi alat penyulingan tangki screw pada masing – masing suhu didapatkan nilai efisiensi pada suhu 65° 4,6%, 85°C 16,9%, 105°C 29,9%% dan menghasilkan minyak atsiri daun cengkeh sebanyak ± 200 ml – 1500 ml.