ANALISIS PENGARUH INTEGRASI PV TERHADAP KESTABILAN STATIS TEGANGAN PADA SISTEM KELISTRIKAN LOMBOKUDUL SESUAI KEBUTUHAN
Abstract
Pemanfaatan Photovoltaik (PV) dalam menunjang energi ketersedian dalam konsumsi kebutuhan listrik sehari-hari tentulah sangat diperlukan terlebih lagi PV merupakan pembangkit energi baru terbarukan yang ramah lingkungan dan jumlahnya tidak terbatas yang memanfaatkan energi matahari sebagai sumber utamanya. Stabilitas tegangan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi pada kualitas daya sistem saat pembangkit energi baru terbarukan salah satunya PV masuk kedalam sistem. Ketidakstabilan tegangan merupakan permasalahan yang berperan penting untuk jaringan sistem kelistrikan. Kemampuan sistem dalam mempertahankan nilai dari tegangan dalam keadaan terkontrol tentu diharapkan dalam menjaga keandalan sistem sehingga sistem dapat bekerja dalam keadaan normal setelah terjadi gangguan maupun ketika terjadi peningkatan pembebanan. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian yakni sistem kelistrikan lombok, mengenai analisis kestabilan statis tegangan akibat pengaruh dari integrasi PV yang dianalisa sebelum dan sesudah integrasi PV, serta kurva P-V (daya aktif-tegangan) dan kurva Q-V (daya reaktif- tegangan) menjadi metode analaisis konseptual dalam penelitian ini. Apabila sistem berada pada tegangan yang melebihi batas kritis tegangan yang ditetapkan maka sistem dikatakan tidak stabil. Pada grafik kurva P-V terlihat bahwa semakin besar integrasi pembangkit PLTS, hal ini akan meningkatkan batas pembebanan dan setelah melewati batas kritikal tegangan akan terjadi voltage collapse. Pada grafik kurva Q-V Nilai reactif power margin semakin rendah dan kemampuan sistem dalam mempertahankan pembebanan semakin baik, dilihat dengan integrasi PLTS yang semakin besar akan meberikan dampak kepada sistem mempertahankan pembebanan daya reaktif semakin meningkat juga. Dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa penambahan integrasi PLTS dapat meningkatkan profil tegangan.