Analisis Peningkatan Kemampuan Pembebanan Sistem JTM 20 kV Akibat Integrasi Pembangkit PLTMG di PT. PLN (Persero) Maumere

  • M. Nurjansyah Dwi Laksono Institut Teknologi Nasional Malang
  • I Made Wartana Institut Teknologi Nasional Malang
  • Choirul Saleh Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Kemampuan pembebanan, bus – bus terlemah, titik jatuh tegangan.

Abstract

Integrasi pembangkit baru merupakan solusi peningkatan kemampuan pembebanan sistem, untuk itu perlu dilakukan studi peningkatan kemampuan pembebanan dengan mengetahui berapa besar kemampuan pembebanan pada sistem. Salah satu metode untuk mengetahui kemampuan pembebanan sistem yaitu dengan menggunakan metode Continuation Power Flow, metode ini menggunakan Step Predictor dan Step Corrector Method untuk memperoleh besar nilai λ pada sistem. Pada penelitian ini dilakukan 2 case. case 1 pada kondisi dengan daya pada beban tetap dan daya pembangkitan tetap, case 2 daya pada pembangkit meningkat dan daya beban tetap. Simulasi dilakukan dengan menggunakan software PSAT. Pada case 1 diperoleh besar nilai λ 1.12 p.u dengan 3 bus terlemah pada bus 184, 185, 186. Pada case 2 diperoleh peningkatan besar nilai λ sebesar 1.1398 p.u dengan 3 bus terlemah pada bus 184, 185, 186. Setelah malakukan analisis diperoleh hasil integrasi pembangkit baru dapat meningkatkan kemampuan pembebanan hal ini dibuktikan pada hasil analisis case 2 dimana besar nilai λ meningkat sebesar 0.0198 p.u dan diperoleh titik jatuh tegangan pada masing-masing bus beban.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-01-01