Analisis Setting Ground Fault Relay (GFR) Terhadap Sistem Pentanahan Netral Transformator Menggunakan Metode Neutral Grounding Resistor (NGR) pada Penyulang PLN Rayon Kuala Pembuang Kalimantan Tengah

  • Mochamad Dwi Kuncahyo Institut Teknologi Nasional Malang
  • Yusuf Ismail Nakhoda Institut Teknologi Nasional Malang
  • Ni Putu Agustini Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Ground Fault Relay (GFR), Solid, Neutral Grounding Resistor (NGR).

Abstract

Terdapat banyak sekali gangguan pada jaringan distribusi seperti hubung singkat 3 fasa ke tanah, satu fasa ke tanah, hubung singkat dua fasa dan hubung singkat dua fasa ke tanah. Salah satunya yang sering terjadi pada sistem 20 kV Rayon Kuala Pembuang yaitu hubung singkat 1 fasa ke tanah. Sistem pengamanan yang digunakan untuk mengisolasi gangguan yaitu penggunaan rele Ground Fault Relay (GFR) dimana GFR tidak dapat bekerja jika tidak ada sistem pentanahan netralnya. Penggunaan pentanahan netral solid dan Neutral Grounding Ressistor (NGR) digunakan dalam penelitian ini guna mengetahui setting rele yang tepat ketika terjadi gangguan 1 fasa ke tanah serta melakukan perbandingan antara sistem pentanahan netral yang digunakan dalam setting rele GFR. Hasil analisa hubung singkat dengan pentanahan solid diketahui arus gangguan maksimum sebesar 0,694 kA, sedangkan dengan pentanahan NGR diketahui arus gangguan maksimum sebesar 0,510 kA. Setting waktu kerja rele yang didapat dari sistem pentanahan solid yaitu 0,4 s pada KLP 1 dan 0,29 s pada KLP 2. Setting waktu kerja rele yang didapat dari sistem pentanahan NGR yaitu 0,29 s pada KLP 1 dan 0,302 s pada KLP 2. Dalam hal ini penggunaan NGR lebih efektif sebagai pentanahan netral karena bisa mereduksi besar arus hubung singkat yang terjadi sehingga tidak membahayakan peralatan dan manusia di sekitar.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-01-01