Analisis Harmonisa Pada Pabrik Mie Gunung Mandala
Abstract
Distorsi pada sistem kelistrikan atau gangguan distribusi tenaga listrik disebut Harmonisa. Gelombang nyata merupakan hasil perpaduan gelombang ideal dan harmonisa. Bentuk gelombang tegangan dan arus ideal, atau bentuk gelombang bebas harmonisa, adalah bentuk gelombang yang hanya mengandung satu frekuensi. Penggunaan beban nonlinier dapat menyebabkan buruknya kualitas daya pada perangkat dan jaringan listrik industri. Penelitian ini dilakukan di pabrik Gunung Mandala, membahas tentang distorsi harmonisa pada sistem pabrik Gunung Mandala dan mengembangkan filter pasif harmonik untuk mengoreksi harmonisa pabrik Gunung Mandala sesuai standar IEEE 519 Kami akan mulai mengumpulkan data mengenai Pabrik Gunung Mandala. Selanjutnya merancang model sistem pada software ETAP 16.0.0. Simulasi dilakukan dengan menggunakan analisis harmonik. Oleh karena itu, hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sistem THDv mempunyai distorsi harmonik sebesar 10,51% dan THDi sebesar 3,48%. Filter kemudian dikembangkan dari hasil ini untuk memperbaiki distorsi.Dengan memasang filter pasif yang dikembangkan secara khusus, kami berhasil mengurangi gelombang distorsi harmonik. Pada bus 220v menurun dari THDv senilai 10,51% menjadi 0,78%, sedangkan pada THDi turun dari yang bernilai 3,48% menjadi 0,50%.