Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika <p>Jurnal magnetika terbuka menerima paper untuk dipublikasikan dari instansi manapun</p> <p>Jurnal terbit 2 kali dalam satu tahun yaitu pada bulan April dan Oktober.&nbsp;&nbsp;</p> <p>Jurnal MAGNETIKA menerima artikel di semua bidang Teknik elektro meliputi:</p> <p>Energi Listrik</p> <p>Elektronika dan elektronika daya</p> <p>Computer</p> <p>Telekomunikasi</p> <p>Energi baru terbarukan</p> <p>Biomedika</p> <p>Kecerdasan buatan</p> <p>Smartgrid</p> <p>Sistem embedded</p> en-US irrine@lecturer.itn.ac.id (Irrine Budi Sulistiawati) aryuanto@lecturer.itn.ac.id (Aryuanto Sutedjo) Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.1.2.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 SISTEM MONITORING RUANG SERVER BERBASIS IOT (INTERNET OF THING) DI PT. RADNET DIGITAL INDONESIA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/9862 <p>Tujuan dari perancangan ini adalah server perlu menjaga kehandalannya karena perannya yang sangat penting sebagai penyedia layanan kepada pengguna. Keandalan server tidak hanya dipengaruhi oleh teknologi peralatan yang digunakan, tetapi juga oleh kondisi suhu dan kelembaban di ruang server. Pemantauan manual secara terus menerus terhadap kondisi suhu dan kelembaban tidak dimungkinkan karena keterbatasan sumber daya manusia. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan sistem berbasis IoT, oleh karena itu penelitian ini memebuat sebuah system monitoring suhu dan kelembapan di dalam ruang sevrver secara real time melalui intenet dengan menggunakan NodeMcu ESP32 dan dht22 sebagai sensor utama dalam mendeteksi nilai suhu dan kelembapan di runag server, kemudian pada penelitian ini menggunakan web untuk menampilkan nilai suhu dan kelembapan, lalu ada juga databse thingspeak yang berfungsi sebagai data logger nya, lalu ada bot telegram yang bisa mengirim pesan berisi nilai suhu dan kelembapan ruang server.</p> Muhammad Assegaf, Aryuanto Soetedjo, Sotyohadi Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/9862 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 Analisis Integrasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya terhadap Kestabilan Frekuensi pada Sistem Kelistrikan 150 kV Lombok Nusa Tenggara Barat https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/9863 <p>Penelitian ini akan menganalisis integrasi Pembangkit energi baru terbarukan (EBT) terhadap kondisi kestabilan frekuensi pada sistem, akibat gangguan – gangguan yang terjadi pada sistem kelistrikan. Pembahasannya ditekankan pada permasalahan kestabilan frekuensi akibat penambahan beban, lepasnya generator yang menyebabkan sistem mengalami gangguan sesaat dan kembali pada kondisi <em>steady state </em>serta integrasi Pembangkit EBT ke dalam grid. Salah satu tipe perangkat <em>FACTS</em>, <em>static Synchronous compensator </em>(STATCOM) digunakan pada penelitian ini untuk memperbaiki stabilitas frekuensi karena dapat memasok daya reaktif yang dibutuhkan, untuk memperbaiki perubahan tegangan yang bermasalah. Untuk menguji keberhasilan metode yang diusulkan maka simulasi dilakukan pada sistem uji standard IEEE 39-bus dan sistem kelitrikan 150 kV, Lombok NTB, yang terintegrasi dengan salah satu jenis pembangkitan EBT yaitu pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) menggunakan <em>software DigSILENT PowerFactory</em>. Integrasi PLTS pada sistem uji standard IEEE 39-bus New England 345 –kV dan sistem kelistrikan 150 kV, Lombok NTB dapat memperburuk respon frekuensi sistem dan dengan pemasangan STATCOM dapat mengurangi penurunan frekuensi pada sistem. Pada sistem kelistrikan 150 kV, Lombok NTB pemasangan STATCOM dapat memperbaiki kestabilan frekuensi yang semula 49.82 Hz menjadi 49.99 Hz, dan pemasangan STATCOM dilakukan pada bus Sengkol dikarenakan pada bus tersebut yang mendekati nilai kritis<strong>.</strong></p> Decky Satrio Pamungkas, I Made Wartana, Irrine Budi Sulistiawati Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/9863 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 Analisa Unjuk Kerja Maximum Power Point Tracker (MPPT) Berbasis Arduino Dengan Algoritma Peturb And Observe (P&O) Serta Fuzzy Logic https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10158 <p>Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan <em>Maximum Power Point Tracker </em>(MPPT) menggunakan algoritma <em>Peturb dan Observe </em>(P&amp;O) dan <em>Fuzzy Logic</em> untuk melukan optimasi pada output solar panel menjadi tegangan setpoint tergantung pada jenis beban dan nilai tegangan pada beban menggunakan DC-DC Converter. Dalam Penelitia ini tipe DC-DC Converter yang digunakan adalah buck-boost converter non-Inverting dengan mengontrol duty cycle. Dikontrol menggunakan microcontroller Arduino Mega 2560. Perubahan dari duty cycle tergantung pada perubahan output tegangan yang dihasilkan solar panel. Sensor yang digunakan dalam penelitian ini adalah shunt resistor untuk sensor arus dan prinsip pembagi tegangan dengan resistor untuk sensor tegangan, dan sensor suhu menggunakan DHT 11 serta sensor Iradiasi menggunakan BH1750. Output pulsa PWM dibangkitkan dari 5V menjadi 15 V menggunakan modul buck-boost converter XL6009 sebagai power untuk TLP250. Dalam penelitian ini Buck-Boost converter menggunakan frekuensi sebesar 31 kHz untuk switching. Dalam penelitian ini penulis menggunakan panel surya dengan kapasitas 100 WP dan kapasitas beban sebesar 20W. Penelitian ini menunjukan bahwa algoritma fuzzy logic lebih stabil dibandingkan P&amp;O dan algoritma P&amp;O memiliki fluktuasi yang siginifikan pada output tegangan. Performa dari duty cycle masing masing algoritma menunjukan fuzzy logic lebih efisien dibandingkan P&amp;O pada mode operasinya.</p> Cahyo Edi Wicaksono, Abraham Lomi, Awan Uji Krismanto Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10158 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 IMPLEMENTASI THERMAL BODY IMAGING PADA PUSAT PERBELANJAAN UNTUK INDIKASI AWAL COVID-19 DENGAN FACE DETECTION MENGGUNAKAN RASPBERRY PI https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10159 <p>COVID-19 merupakan &nbsp;penyakit yang disebabkan oleh virus servere acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang dapat menyerang saluran pernafasan dan mudah menyebar dengan cepat. Gejala umum yang dapat diketahui dari virus ini yaitu demam. Oleh karena itu harus dilakukan pencegahan dengan melakukan pengecekan&nbsp; suhu tubuh pada tempat-tempat yang memungkinkan banyak kerumunan orang.&nbsp;</p> <p>Melakukan kontak langsung untuk pengecekan suhu tubuh secara manual masih memungkinkan tertularnya virus ini. Oleh karena itu dibuatlah sebuah prototype alat pengecekan suhu tubuh menggunakan kamera. Kamera ini hanya akan medeteksi suhu pada manusia saja yaitu&nbsp; dengan cara deteksi wajah. Pada alati ini digunakan dua buah kamera yaitu thermal camera untuk scan suhu tubuh dan webcam untuk deteksi wajah. Untuk memaksimalkan alat ini dibuthkan jalur khusus pada pintu masuk pusat perbelanjaan sehingga seseorang yang masuk dapat dengan mudah terdeteksi.</p> <p>Untuk tampilan secara langsung digunakanlah monitor sehingga petugas dapat mengetahui mana yang diduga terjangkit COVID-19. Untuk sesorang dengan suhu normal maka frame pada face detection akan berwarna hijau. Sedangkan seseorang dengan suhu upnormal frame akan berwarna merah dan buzzer akan berbunyi.</p> Yogi Nugraha Aditama , F. Yudi Limpraptono, Irmalia Suryani Faradisa Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10159 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING SUHU, KADAR KEASAMAN DAN KEKERUHAN AIR PADA BUDIDAYA IKAN GURAME DENGAN MEDIA KOLAM TANAH BERBASIS IoT https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10160 <p>Ikan gurame adalah jenis ikan air tawar yang dimakan, lebar, bentuk tubuh rata, punggung coklat-merah, perut kekuningan perak-perak. Ikan ini merupakan salah satuA produk perikanan air tawar yang cukup penting jika dilihat dari permintaan yang cukup tinggi dan harga yang relative tinggi dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya.</p> <p>Tujuan dari penelitian ini bertujuan guna memudahkan para peternak ikan gurame dengan media kolam tanah untuk mengetahui kualitas air, dalam hal ini monitoring suhu, kekeruhan, dan kadar keasaman air. Nantinya dapat diakses melalui smartphone dan juga melalui LCD yang ada dilapangan. Dengan begitu para pternaki diharapkan mendapat kualitas ikan yang lebih baik dari sebelumnya.</p> <p>Dalam perancangan sistem menggunakan Arduino uno sebagai kontroler, sensor DS18B20 mendeteksi suhu, sensor pH-4502c mendeteksi keasaman air, dan sensor turdibity mendeteksi kekeruhan air kolam ikan gurame. Data dari ketiga sensor tersebut nantinya akan ditampilkan pada LCD dan platform IoT yaitu Blynk.</p> <p>Dari hasil uji coba di lapangan alat sudah berjalan dengan baik, data sensor yang tampil pada LCD dan Blynk sudah sesuai dengan range parameter yang tercantum.</p> Bagas Septiyan Zainur Rohman, Aryuanto Soetedjo, Michael Ardita Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10160 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL SUHU, KELEMBABAN, DAN CAHAYA PADA RUMAH BUDIDAYA BURUNG WALET BERBASIS BLYNK https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10161 <p>Kebutuhan sarang burung walet untuk beberapa keperluan menjadikan usaha yang cukup baik bagi peternak . Maka dari itu, untuk meningkatkan kualitas sarang walet yang cukup baik dibutuhkan adanya pendekatan seperti pada habitat asli yang berupa suhu, kelembaban, dan cahaya, dalam riset ini dibuatlah sistim kontrol suhu, kelembaban, dan cahaya pada rumah budidaya burung walet berbasis blynk. &nbsp;Dalam sistem ini menggunakan sesnsor DHT 11 dan sensor LUX yang diintegrasikan dengan NodeMCU ESP8266. Sitem pengonrolan dilakukan dengan menjaga agar suhu, kelembaban, dan cahaya pada ruangan walet dalam keadaan stabil.</p> Abdul Muntolib , Kartiko Adi Widodo, Michael Ardita Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10161 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 PERANCANGAN SISTEM KONTROL PADA PLTB BERBASIS PMSG SKALA MIKRO https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10170 <p>Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) merupakah salah satu pembangkit listrik yang memanfaatkan angin untuk dapat menghasilkan listrik. Tegangan keluaran pada PLTB sangat bargantung kepada keadaan angin sehingga seringkali menghasilkan tegangan yang fluktuatif. Penelitian ini ialah untuk dapat menstabilkan tegangan keluaran dari PLTB agar dapat menghasilkan tegangan output stabil dilevel 13V DC agar dapat disimpan ke baterai. Dari penelitian yang dilakukan, Rangkaian rectirfier dapat bekerja dengan baik mengbuhan tegangan AC dari generator ke DC dan buck-boost converter yang dirancang dapat bekerja menghasilkan output yang stabil di rentang 13V.&nbsp; Pengujian buck-boost converter dengan generator sebagai sumber tegangan mampu menaikkan dan menurunkan tegangan, tegangan terendah yang dapat di proses oleh buck-boost converter adalah 7V, dan tegangan tertinggi yang dapat diproses adalah 45V</p> Adrianto Adhi Setyo Nugroho , Awan Uji Krismanto, Ni Putu Agustini Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10170 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 STUDI KESTABILAN FREKWENSI PENGOPERASIAN DUA UNIT GENSET PADA INSTALASI KELISTRIKAN KAPAL MENTARI EXPRESS MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10181 <p>Kontinuitas suplai energi listrik pada sektor industri merupakan salah satu kebutuhan yang sangat vital, khususnya pada beberapa jenis Industri seperti; Industri Pabrik, Industri Pemerintahan Dan Industri Perkapalan, dan lain-lain. Kegagalan dalam proses suplai energi dapat menyebabkan terganggunya proses produksi bahkan dapat menyebabkan kerugian yang signifikan karena gagal produksi, misalkan pada industri baja.</p> <p>Kegagalan atau Masalah dalam suplai energi listrik bisa disebabkan oleh terganggunya saluran distribusi atau saluran transmisi, rusaknya trafo penyulang atau trafo distribusi, atau karena terganggunya peralatan-peralatan pada Gardu Induk. Untuk meminimalisir waktu jeda beberapa pabrik menyiapkan satu atau lebih unit Genset dan adakalanya sumber energi listrik hanya berasal dari beberapa generator sesuai kapasitas pabrik atau industri. Apabila suatu pabrik memiliki dua atau lebih Genset yang harus beroperasi secara paralel akan muncul permasalahan kestabilan frekwensi terutama pada saat-saat perubahan beban. Untuk itu diperlukan strategi yang tepat dalam merencanakan sistem pengoperasian pembangkit cadangan seperti ini.</p> <p>Pada Penelitian ini akan dibahasa tentang studi awal yang akan digunakan sebagai bahan penyusunan perencanaan sistem operasi dua unit Diesel generator-set pada Kapal Mentari Express di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.</p> Achmad Faris Rachmatilah, Widodo Pudji Muljanto, Ni Putu Agustini Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10181 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 RANCANG BANGUN ROBOT PEMBERSIH JENDELA BERBASIS ARDUINO https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10182 <p><em>Tujuan</em><em> perancangan robot pembersih jendela berbasis arduino ini adalah agar dapat membatu dalam membersihkan kaca jendela lebih efisien dan mudah. Menggunakan perangkat keras berupa arduino yang berperan sebagai kontroler utama dengan menggunakan sensor infrared untuk membantu robot bergerak sesuai dengan yang diinginkan dan menghindari halangan. Robot ini&nbsp; juga dilengkapi dengan motor DC brushless yang berfungsi sebgai penggerak kipas penghisap sehingga robot dapat langsung menempel dijendela. Cara kerja robot ini adalah ketika robot ini dinyalakan maka kipas pengisap akan langsung mulai bekerja dan robot sudah dapat langsung menempel dijendel, sensor infrared membantu robot agar dapat mengetahui posisi robot ketika berada di tepi jendela, robot ini juga dilengkapi kain yang berada diposisi bawah robot agar dapat memaksimalkan pekerjaan pembersihan kaca jendel. PID (Propotional Integral Derivative )juga membantu dalam menyetabilkan gerakan robot.</em></p> Purwoko Suryo Wibowo, I Komang Somawirata, M. Ibrahim Ashari Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10182 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 Sistem Kendali MPPT Berbasis Fuzzy Logic Pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10183 <p>Seiring dengan pertumbuhan penduduk maka peningkatan permintaan pada sistem kelistrikan semakin meningkat, sedangkan di Indonesia sendiri bahan-bahan fosil semakin berkurang dari waktu ke waktu sebagai bahan utama pembangkit. Untuk mengatasi situasi tersebut diperlukan teknologi yang ramah lingkungan seperti energi baru terbarukan (EBT) salah satunya yaitu pembangkit dengan <em>Photovoltaic</em> <em>(PV)</em> sebagai komponen utama<em>.</em> Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) memiliki sifat bersih dan ramah lingkungan serta mudah dipindahkan dengan sifatnya yang modular. Perancangan pembangkit tenaga surya ini, menggunakan metode <em>Fuzzy Logic Controller </em>dan PI Controller<em>,</em> dimana kedua metode tersebut digunakan untuk mencari titik puncak <em>maximum power (MP) </em>yang digunakan untuk fast charger dan <em>MPPT </em>yang disimulasikan menggunakan <em>MATLAB / Simulink</em>. Untuk mengembangkan sistem pembangkit ini dengan menggunakan kedua metode tersebut, hal yang perlu disajikan meliputi intensitas radiasi matahari, temperatur, dan juga membutuhkan modul <em>Photovoltaic</em> <em>(PV)</em>. Model yang dikembangkan akan memungkinkan untuk meneliti karakteristik pembangkit tenaga surya dan memprediksi jumlah energinya dihasilkan oleh panel surya di tempat tertentu serta membandingkan keefektifan metode <em>Fuzzy Logic</em> dan <em>PI</em>. Hasil dari penelitian ini, metode Fuzzy menghasilkan tegangan output boost converter dikisaran 600 V dengan hasil yang masih kurang bagus dan kurang stabil namun diradiasi 100 W/m² tegangan sudah stabil, sedangkan tegangan output boost converter yang dikontrol dengan metode PI sangat bagus dan stabil disegala kondisi radiasi serta tegangannya juga dikisaran 600 V<strong>.</strong></p> Heru Purbo Waseso , Abraham Lomi, Awan Uji Krismanto Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10183 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING SOLAR CELL MENGGUNAKAN BLYNK https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10352 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah system yang bertujuan untuk memonitoring solar cell. Sistem monitoring ini dapat menampilkan kinerja yang dihasilkan solar cell berupa arus, tegangan, daya dan intensitas cahaya. Dalam pembuatan ini akan terfokus pada dua bagian yaitu perancangan perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras itu terdiri dari beberapa komponen elektronika dan untuk perangkat lunak yang akan digunakan adalah ArduinoIDE untuk pemprograman serta Blynk untuk menampilkan data menggunakan internet. Metode yang akan digunakan untuk penelitian ini adalah membandingkan data hasil dari pembacaan sensor elektronika pada system monitoring dengan alat ukur multimeter, bertujuan agar data yang didapat lebih akurat. Hasil dari sistem monitoring ini adalah pengukuran dari setiap sensor dapat diproses secara langsung dan ditampilkan dalam bentuk grafik pada kondisi real time serta dapat memonitor performa tersebut secara jarak jauh atau melalui internet. Pada sistem monitoring, mampu untuk menampilkan data di blynk&nbsp; setiap 1 detik dengan ping 50-80ms dan tidak terdapat delay.</p> Harry Prayogo, I Made Wartana, Awan Uji Krismanto Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10352 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 ROBOT PENGANTAR OBAT DAN MAKANAN UNTUK RUMAH SAKIT COVID-19 MENGGUNAKAN LABVIEW MYRIO FPGA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10208 <p>Virus corona merupakan jenis virus yang diidentifikasi sebagai penyebab penyakit pada saluran pernapasan dan dapat menyebar dengan cepat. Untuk mengatasi penyebaran virus dilakukan sebuah tindakan pencegahan yaitu berupa karantina&nbsp; disebuah kamar atau ruang karantina. Pasien&nbsp; dikamar karantina tentunya membutuhkan obat untuk mengobati dari paparan virus corona tersebut. Proses pengantaran ke kamar karantina ini tentunya membuat petugas kesehatan menjadi rentan tertular virus ini.</p> <p>Robot pengantar obat dan makanan ini dibuat untuk menggantikan peran petugas kesehatan dalam melakukan pengantaran obat dan makanan ke kamar pasien karantina covid-19. Robot ini dapat mengirimkan obat maupun makanan secara otomatis sesuai input nomor ruangan yang diberikan. Robot ini menggunakan konsep odometry, yaitu bergerak mengikuti lintasan berupa jarak antara titik awal dan titik akhir (tujuan) pada sumbu kordinat pergerakan robot. Dalam perancangan sistem menggunakan myrio sebagai kontroler dan diprogram dengan software labview, sensor infrared sharp gp2y0a21 sebagai pendeteksi dinding, sensor ultrasonic ping sebagai pendeteksi halangan didepan robot, sensor infrared tcrt5000 sebagai pendeteksi garis, serta sensor rotary encorder sebagai pendeteksi jarak tempuh robot.</p> <p>Berdasarkan hasil percobaan robot ini sudah bisa bekerja dengan baik dalam proses pengantaran obat maupun makanan ke tiap-tiap ruangan sesuai dengan input nomor ruangan yang diberikan.</p> Agung Darmawan , F. Yudi Limpraptono, Irmalia Suryani Faradisa Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10208 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL DAN DATA AKUISISI PADA MOTOR INDUKSI 3 FASA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK LABVIEW DAN USB NI-DAQ 6008 https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10209 <p>Motor induksi 3 phasa merupakan salah satu mesin listrik yang banyak digunakan di dunia industri. Sistem proteksi merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu instalasi listrik untuk melindungi peralatan utama bila terjadi gangguan. Diantara gangguan-gangguan yang dapat terjadi yaitu: tegangan lebih (Over Voltage), tegangan kurang (Under Voltage), arus lebih (Over Current), panas lebih (Over Temperature), dan rpm lebih (Over RPM). Sistem kontrol dan monitoring pada penelitian ini dibuat agar dapat mempermudah memonitoring dan mengontrol motor induksi tiga phasa lewat komputer. Perangkat lunak yang digunakan dalam sistem ini menggunakan software Labview. Data dari pengukuran sensor akan diolah oleh USB NI-DAQ 6008 yang memudahkan dalam kendali motor induksi tiga phasa dan mengamankan gangguan-gangguan. Labview sendiri memiliki tampilan yang sangat mudah dipahami oleh orang awam, sehingga memudahkan untuk memonitoring dan mengontrol motor induksi tiga phasa. Dari hasil pengujian setiap sensor memiliki metode kalibrasi yang berbeda, sensor tegangan dan sensor arus memiliki metode kalibrasi regresi linier, sehingga nilai error yang dihasilkan dari pengukuran setiap sensor mendapatkan rata-rata yang relative kecil yaitu kurang dari 5%. Untuk sensor tegangan memiliki rata-rata error sebesar 2.5%, sensor arus sebesar 1.5%, sensor kecepatan sebesar 0.05%, dan sensor suhu sebesar 0.07%. Selain itu pada sistem ini memiliki kelebihan untuk export data excel setiap pembacaan sensor secara otomatis.</p> I Kadek Rangga Satria Billy, I Made Wartana, Widodo Pudji Muljanto Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10209 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 RANCANG BANGUN PERANGKAP TIKUS OTOMATIS MENGGUNAKAN ENERGI SURYA BERBASIS ARDUINO https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10210 <p>Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem Perangkap Tikus Otomatis Menggunakan Energi Surya Berbasis Arduino yang memanfaatkan teknologi sensor yang bisa mendeteksi gerakan pada area tertentu, dan juga memanfaatkan module step up 400 KV DIY sebagai sistem kejut listrik yang bisa membuat tikus lebih mudah melompat masuk kedalam perangkap. Dalam pembuatan ini terdapat dua rancangan yaitu perancangan perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras terdiri dari beberapa komponen elektronika dan untuk perangkat lunak yang akan digunakan adalah Arduino IDE untuk memprogram serta mengatur jalannya sensor. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah Perancangan alat mulai dari sensor yang kemudian memproses data dan akan memerintah relay untuk menyalakan arus sehingga modul Step Up 400 KV akan menyala dan sensor juga digunakan untuk menghitung Berapa jumlah objek yang masuk pada jebakan tersebut sehingga ketika objek sudah memenuhi kriteria buzzer alarm akan berbunyi.</p> Muhammad Aqlul Kafi, F. Yudi Limpraptono, Sotyohadi Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10210 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 PERENCANAAN SISTEM PENGENDALI FREKUENSI OTOMATIS MENGGUNAKAN SMART RELAY ZELIO PADA PEMBANGKIT LISTRIK PIKOHIDRO DI KECAMATAN PAKISAJI MALANG https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10211 <p>Pembangkit Listrik Tenga Pikohidro (PLTPH) merupakan pembangkit energi terbarukan yang menggunakan tekanan air sehingga ramah lingkungan. Namun pembangkit PLTPH ini juga memiliki kelemahan yaitu hasil keluaran tegangan sangatlah tidak stabil, yang disebabkan oleh besarnya tekanan air yang melewati turbin dari PLTPH berubah-ubah, maka generatornya akan menghasilkan flukstuatif daya yang frekuensi. sehingga jika dibiarkan bisa merusak&nbsp; peralatan. Oleh karna itu untuk mengendalikan frekuensi, putaran pada turbin PLTPH harus diatur supaya konstan, untuk mengaturnya sendiri kita bisa mengatur dengan menggunakan alat <em>Smart Relay</em> yang berfungsi sebagai alat control frekuensi dari PLTPH, menggunakan metode <em>Electronik</em> <em>Load Control</em> (ELC) dengan mngalihkan kelebihan daya terhubung ke pembuangan beban bayangan <em>(dummy load</em>) untuk menajga daya pembangkitan pada generator sama dengan daya konsumsi pada beban.</p> Maizul Anwar, Widodo Pudji Muljanto, Irrine Budi Sulistiawati Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10211 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 RANCANG BANGUN PENGATUR KELEMBABAN PADA PROSES PENYUNGKUPAN BONSAI SERUT BERBASIS ARDUINOUDUL SESUAI KEBUTUHAN https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10212 <p>Sungkup merupakan salah satu metode untuk menghidupkan kembali pohon yang di cabut dari akarnya, metode ini banyak digunakan oleh petani atau pegiat pohon bonsai. Fungsi dari sungkup adalah menjaga kelembaban agar pohon menjadi steril sehingga akan mudah untuk hidup. Pada penelitian ini membahas tentang mengatur kelembaban udara dan tanah pada media sungkup bonsai. Pada perangkat keras ini sudah dilengkapi LCD <em>(Liquid Crystal Display</em>) untuk menampilkan hasil pendeteksian sensor DHT11 dan sensor soil moisture. Alat ini dapat menampilkan data perubahan setiap waktu jika kelembaban mengalami perubahan, untuk menyesuikan kembali maka dilakukan penyiraman dan pengkabutan menggunakan pompa air dc dan mist maker. Untuk penyemprotan tanaman dengan menggunakan <em>mist maker</em>. Penyemprotan dan pengkabutan tanaman bergantung pada kondisi media sungkup.</p> Fery Artha Nugroho, F. Yudi Limpraptono, Michael Ardita Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10212 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 PENGATURAN SUHU OTOMATIS PADA KANDANG PETERNAK BURUNG JALAK SUREN BERBASIS ARDUINO DAN SENSOR LM-35 https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10213 <p>Untuk dapat hidup dengan nyaman disuatu lingkungan, unggas memerlukan suhu lingkungan yang cocok. Hal ini tercermin dari adanya proses migrasi unggas dari daerah yang dingin ke daerah yang lebih panas atau sebaliknya untuk hidup dan berkembang biak. Berdasarkan fenomena alam pada unggas ini maka perluadanya sistem kendali suhu di kandang tempat burung jenis jalak suren tinggal dan berkembangbiak. Ini merupakan sebuah alat yang diharapkan dapat mempermudah peternak burung jalak dalam pengendalian suhu yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas reproduksi unggas tersebut.</p> <p>Sensor Suhu LM-35 sebagai pendeteksi suhu, LCD 16x2sebagai indikasi suhu yang ada pada kandang burung jalak. Ketika Sensor LM-35 telah mendeteksi suhu pada kandang burung, dan suhu tersebut terdeteksi panas maka system pendingin atau Elemen Peltier akan menyala, ketika Sensor LM- 35 mendeteksi didalam kandang sudah normal makan system pendingin akan matai. Dan sebalikanya juga ketika Sensor LM-35 telah mendeteksi suhu pada kandang burung, dan suhu tersebut terdeteksi dingin maka sytem pemanas atau Mini Blower dan Brushless Fan DC akan menyala, dan ketika sensor LM-35 tersebut telah mendeteksi suhu didalam kandang sudah normal maka system pemanas akan mati</p> Ferdi Nugraha Bhakti, Sotyohadi, Michael Ardita Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10213 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 ANALISIS PENGARUH INTEGRASI ENERGI BARU TERBARUKAN TERHADAP RESONANSI HARMONISA PADA SISTEM TENAGA LISTRIK https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10214 <p>Perkembangan teknologi energi terbarukan dan peralatan elektronika daya sangatlah pesat sehingga menuntut ilmu pengatahuan pada bidang ini sangatlah dibutuhkan Penggabungan antara energi terbarukan dengan jaringan listrik pada saat ini kian marak, hal ini lah yang melatarbelakangi penulis untuk meneliti dan membahas tentang judul ini. Resonansi harmonisa adalah sebuah fenomena yang disebabkan oleh getaran-getaran dari harmonisa akibat pertukaran energi antara elemen kapasitif dan elemen induktif. Resonansi harmonisa dengan skala besar dapat menyebabkan kegagalan sistem apabila tidak segera ditangani. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah penelitian yang dapat melihat dampak resonansi harmonisa dari integrasi energi terbarukan pada jaringan kelistrikan. Penelitian ini menggunakan metode Fast Fourier Transform (FFT) dan metode Impedance Measurement yang terdapat pada software Matlab Simulink 2019.</p> Muhammad Iqbal , Abraham Lomi, Awan Uji Krismanto Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10214 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 ANALISIS PENGARUH INTEGRASI PV TERHADAP KESTABILAN STATIS TEGANGAN PADA SISTEM KELISTRIKAN LOMBOKUDUL SESUAI KEBUTUHAN https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10215 <p>Pemanfaatan Photovoltaik (PV) dalam menunjang energi ketersedian dalam konsumsi kebutuhan listrik sehari-hari tentulah sangat diperlukan terlebih lagi&nbsp; PV merupakan pembangkit energi baru terbarukan yang ramah lingkungan dan jumlahnya tidak terbatas yang memanfaatkan energi matahari sebagai sumber utamanya. Stabilitas tegangan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi pada kualitas daya sistem saat pembangkit energi baru terbarukan salah satunya PV masuk kedalam sistem. Ketidakstabilan tegangan merupakan permasalahan yang berperan penting untuk jaringan sistem kelistrikan. Kemampuan sistem dalam mempertahankan nilai dari tegangan dalam keadaan terkontrol tentu diharapkan dalam menjaga keandalan sistem sehingga sistem dapat bekerja dalam keadaan normal setelah terjadi gangguan maupun ketika terjadi peningkatan pembebanan. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian yakni sistem kelistrikan lombok, mengenai analisis kestabilan statis tegangan akibat pengaruh dari integrasi PV yang&nbsp; dianalisa sebelum dan sesudah integrasi PV, serta kurva P-V (daya aktif-tegangan) dan kurva Q-V (daya reaktif- tegangan)&nbsp; menjadi metode analaisis konseptual dalam penelitian ini. Apabila sistem berada pada tegangan yang melebihi batas kritis tegangan yang ditetapkan maka sistem dikatakan tidak stabil. Pada grafik kurva P-V terlihat bahwa semakin besar integrasi pembangkit PLTS, hal ini akan meningkatkan batas pembebanan dan setelah melewati batas kritikal tegangan akan terjadi voltage collapse. Pada grafik&nbsp; kurva Q-V Nilai reactif power margin semakin rendah dan kemampuan sistem dalam mempertahankan pembebanan semakin baik, dilihat dengan integrasi PLTS yang semakin besar akan meberikan dampak kepada sistem mempertahankan pembebanan daya reaktif semakin meningkat juga. Dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa penambahan integrasi PLTS&nbsp; dapat meningkatkan profil tegangan.</p> Alfian Daniel Toding, I Made Wartana, Awan Uji Krismanto Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10215 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 RANCANG BANGUN AUTOMATIC FOLLOWING SUITE CASE BERBASIS MINI PC RASPBERRY PI https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10216 <p>Automatic Following Suite Case merupakan suatu sistem yang dirancang bertujuan mempermudah koper berjalan otomatis serta dapat mendeteksi halangan.Sistem ini dilengkapi dengan sensor kamera dan sensor ultrasonic dan buzzer. Sensor kamera pada sistem berfungsi untuk mendeteksi arah jalan navigator, kemudian sensor ultrasonic berfungsi untuk mendeteksi halangan yang berada di sekitar dan buzzer berfungsi sebagai pengaman pada koper. Pada system ini terintegrasikan dengan mini komputer raspberry PI yang dapat dikontrol secara otomatis maupun manual melalui android smartphone. Pengontrolan manual melalui smartphone bertujuan jika halangan tidak memungkinkan bagi system pada koper untuk mengikuti navigator maka dapat dikontrol melalui smartphone, dengan bantuan remote bluetooth.</p> M Ariq Alif Ummam, Sotyohadi, M. Ibrahim Ashari Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10216 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 PERANCANGAN DAN ANALISIS KINERJA SOLAR HOME SYSTEM UNTUK SYSTEM OFF GRID https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10218 <p>Listrik adalah salah satu kebutuhan yang penting untuk aktifitas masyarakat. Solusi untuk mengatasi permasalan listrik dengan cara pemanfaatan energi terbarukan salah satunya energi dari sinar matahari. Pemanfaatan energi dari sinar matahari menggunakan panel surya sebagai sumber energi listrik. Pada penelitian ini, dibuat perancangan pembangkit listrk tenaga surya untuk digunakan pada kebutuhan rumah tangga. Perhitungan kapasitas pembangkit listrik tenaga sutya menggunakan software PVsyst denagn beban rumah tangga 2,201 kwh dalam satu hari dan 69,23 kwh dalam satu bulan. Pada perhitungan ini diketahui kapasitas panel surya yang harus di gunakan berkapasitas 1 kwp dan kapasitas penyimpanan baterai 150 ah dengan sistem di 24v.</p> Hunip Setio, Abraham Lomi, Irrine Budi Sulistiawati Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10218 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 Rancang Bangun Monitoring Hujan, Kecepatan Angin dan Tanah Longsor Berbasis Internet of Things(IoT) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10219 <p>Penelitian ini membahas tentang alat yang dapat memonitoring hujan, kecepatan angin dan tanah longsor secara real-time dan bersamaan di suatu lokasi. Hujan lebat yang terjadi bisa menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan salah satunya tanah longsor yang bisa menimbulkan korban jiwa. Hujan yang terjadi juga sering diikuti angin yang kencang yang dapat membahayakan pengendara yang bisa menyebabkan kecelakaan. Pengukuran di lapangan sering sekali sulit dilakukan secara manual oleh manusia, untuk itu dibutuhkan alat yng bisa melakukan pengukuran secara real-time dan memonitoring beberapa kejadian secara bersamaan.</p> <p>Dari permasalahan tersebut dirancanglah alat untuk mendeteksi hujan, kecepatan angin dan tanah longsor yang bisa menggantikan manusia. Dengan menerapkan Internet of Things (IoT) bisa memonitor keadaan alam tersebut setiap saat. Dengan menggunakan sensor raindrop untuk deteksi hujan, sensor anemometer untuk deteksi kecepatan angin, dan juga mpu6050, soil moisture untuk deteksi longsor dan interface berupa grafik bisa di akses melalui web Thingspeak. Nantinya kita bisa membuat kesimpulan apa yang terjadi di lokasi yang di monitoring dari nilai sensor yang terbaca. Dari data tersebut bisa disimpulkan bencana apa yang terjadi di lokasi tersebut dan menjadikan sebuah peringatan untuk menghindari kejadian yang tidak di inginkan seperti tanah longsor yang bisa menelan korban jiwa dan kerusakan harta benda dan angin kencang yang menggangu pengguna jalan.</p> <p>Dari hasil pengujian yang dilakukan sensor bisa mendeteksi terjadinya hujan, kecepatan angin dan tanah longsor. Kedua node bisa mengirim nilai sensor ke sink tetapi jarak pengiriman data dari node ke sing masih terbilang pendek yaitu 9 meter. Nilai sensor yang dikirimkan dari setiap node berhasil dikirim ke cloud Thingspeak setiap 30 detik sekali yang menandakan masih adanya delay.</p> Dwi Darmawan, Aryuanto Soetedjo, Sotyohadi Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10219 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 DESAIN OBSTACLE DETECTION DENGAN MENGGUNAKAN METODE YOLOv4 YANG DILENGKAPI DENGAN SENSOR JARAK SEBAGAI KEAMANAN KURSI RODA ELEKTRIK https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10220 <p>Kursi roda elektrik semakin menjadi salah satu alat mobilitas yang penting bagi penyandang disabilitas. Namun, keamanan saat penggunaan kursi roda elektrik tetap menjadi perhatian utama, terutama terkait dengan deteksi hambatan di sekitar pengguna. Penelitian ini mengusulkan sebuah sistem keamanan untuk kursi roda elektrik dengan memanfaatkan teknologi Computer Vision berbasis YOLOv4 dan sensor jarak. Dengan mengintegrasikan algoritma YOLOv4 pada laptop untuk mendeteksi objek di sekitar kursi roda, serta sensor jarak Ultrasonic HC-SR04 yang berfungsi sebagai cadangan, sistem dapat memberikan respons untuk menghentikan kursi roda saat mendeteksi objek di dekatnya. Proses ini diimplementasikan menggunakan Arduino Uno untuk mengontrol motor dan memastikan keamanan pengguna. Percobaan dilakukan sebanyak 20 kali, dan hasil menunjukkan tingkat keberhasilan sebanyak 95% berhasil, 5% dari percobaan tersebut terdapat kesalahan minor, tetapi kursi roda masih bisa berhenti, hal tersebut menegaskan bahwa sistem ini dapat meningkatkan keamanan dan mencegah terjadinya kecelakaan. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan teknologi keamanan untuk kursi roda elektrik, khususnya dalam menggabungkan Computer Vision dan sensor jarak untuk mendeteksi dan menghindari objek secara real-time.</p> Roichan Nafis, I Komang Somawirata, Irmalia Suryani Faradisa Copyright (c) 2024 https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10220 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 Sistem Manajemen Energi Untuk Lampu Penerangan Dan Beban Peralatan Listrik Berbasis Okupansi Di Laboratorium EBT Teknik Elektro ITN Malang Menggunakan Pembangkit PLTS Off-Grid 4 KWp https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/8755 <p>Building Automation System (BAS) telah menjadi salah satu kemajuan teknologi dalam bidang kelistrikan dengan tujuan otomasi gedung, meningkatkan kenyamanan pengguna, sekaligus mengurangi biaya konsumsi energi listrik. Institut Teknologi Nasional Malang merupakan salah satu instansi yang telah menerapkan Building Automation System (BAS) pada sistem kelistrikannya, namun belum dilengkapi dengan sistem manajemen energi pada sistem kelistrikannya. Untuk melakukan manajemen energi pada penelitian ini memanfaatkan Okupansi. Okupansi yang digunakan pada penelitian ini adalah sensor PIR, okupansi bertujuan untuk mendeteksi kehadiran orang dalam ruangan yang digunakan untuk menyala dan mematikan lampu penerangan dan sumber beban peralaan listrik di Laboratorium EBT. &nbsp;Konsumsi energi pada kondisi existing di laboratorium EBT mencapai 5.019 kWh/hari. Sistem manajemen energi berbasis okupansi yang diterapkan di laboratorium EBT dirancang dengan 3(tiga)&nbsp; zona, yaitu zona 1 ruangan kepala laboratorium, zona 2 lampu penerangan laboratorium, dan zona 3 meja asleb laboratorium. Setiap zona menghasilkan konsumsi energi yang berbeda dan lebih hemat dari kondisi existing masing – masing secara berurutan menghasilkan penghematan sebesar 14%, 41% dan 15%.</p> Muhammad Sofyan -, Aryuanto Soetedjo, Sotyohadi Copyright (c) 2024 Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/8755 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 Analisis Harmonisa Pada Pabrik Mie Gunung Mandala https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/8835 <p><strong>Distorsi pada sistem kelistrikan atau gangguan distribusi tenaga listrik disebut Harmonisa. Gelombang nyata merupakan hasil perpaduan gelombang ideal dan harmonisa. Bentuk gelombang tegangan dan arus ideal, atau bentuk gelombang bebas harmonisa, adalah bentuk gelombang yang hanya mengandung satu frekuensi. Penggunaan beban nonlinier dapat menyebabkan buruknya kualitas daya pada perangkat dan jaringan listrik industri. Penelitian ini&nbsp; dilakukan di pabrik Gunung Mandala, membahas tentang distorsi harmonisa pada sistem pabrik Gunung Mandala dan mengembangkan filter pasif harmonik untuk mengoreksi harmonisa pabrik Gunung Mandala sesuai standar IEEE 519 Kami akan mulai mengumpulkan data mengenai Pabrik Gunung Mandala. Selanjutnya merancang model sistem pada software ETAP 16.0.0. Simulasi dilakukan dengan menggunakan analisis harmonik. Oleh karena itu, hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sistem THDv mempunyai distorsi harmonik sebesar 10,51% dan THDi sebesar 3,48%. Filter kemudian dikembangkan dari hasil ini untuk memperbaiki distorsi.Dengan memasang filter pasif yang dikembangkan secara khusus, kami berhasil mengurangi gelombang distorsi harmonik. Pada bus 220v menurun dari THDv&nbsp; senilai 10,51% menjadi 0,78%, sedangkan pada THDi turun dari yang bernilai 3,48% menjadi 0,50%.</strong></p> Abdul Aziz Akbar Siliwangi, Awan Uji Krismanto Copyright (c) 2024 Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/8835 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 ANALISIS PENERAPAN STATIC SYNCHRONOUS COMPENSATOR (STATCOM) PADA SALURAN TRANSMISI 150 kV BALI https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/8756 <p><span class="fontstyle0">Ketidakstabilan tegangan terutama terkait dengan<br>ketidakseimbangan daya reaktif. Daya tahan bus dalam sistem daya<br>tergantung pada dukungan daya reaktif yang dapat diterima bus<br>dari sistem. Karena sistem mendekati titik pembebanan maksimum<br>(TPM) atau titik gangguan tegangan, dan panjang saluran<br>transmisi maka kehilangan daya nyata dan reaktif meningkat<br>dengan cepat. Oleh karena itu, daya dukung reaktif harus lokal<br>dan memadai. Penelitian ini menganalisis pengaruh penggunaan<br>salah satu jenis peralatan pengendali modern, Flexible AC<br>Transmission System (FACTS) yaitu Static Synchronous<br>Compensator (STATCOM), untuk peningkatan margin Stabilitas<br>Tegangan Static. Representasi STATCOM AC dan DC yang<br>digunakan dalam proses Continuation Power Flow (CPF) dalam<br>studi stabilitas tegangan statis. Efektivitas metode yang diusulkan<br>telah disimulasikan secara praktis pada sistem kelistrikan Bali 16-<br>bus untuk menyelidiki peningkatan kapasitas pembebanan sistem.<br>Dari simulasi yang dilakukan dengan memasang pengendali<br>modern tersebut di lokasi terbaik yaitu pada bus 02 ASARI, maka<br>peningkatan margin daya tahan sistem hampir mencapai 7,8%<br>dibandingkan kondisi base case yaitu sebesar λmax = 2,8185 p.u<br>dengan profile tegangan tidak berubah secara signifikan.<br>Kata kunci: CPF, keruntuhan tegangan, titik pembebanan<br>maksimum, STATCOM</span></p> achmad_bashori_kurniawan, I Made Wartana Copyright (c) 2024 Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/8756 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 WIRELESS CHARGING PORTABEL DENGAN PANEL SURYA SEBAGAI SOLUSI PENGISIAN BATERAI HANPHONE YANG MUDAH DAN PRAKTIS https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/8792 <p>Penggunaan teknologi handphone tidak lepas dari pemakaian charger. Charger yang sering digunakan membutuhkan energi listrik bersumber dari PLN dan generator. Panel surya merupakan solusi alternatif sebagai sumber energi listrik terbaru. Penelitian ini menggunakan Wireless charging yang memanfaatkan elektromagnetik di dalam sistemnya sehingga tidak memerlukan kabel dalam penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang system wireless charging dengan memanfaatkan panel surya sebagai sumber energi. Alat ini menggunakan dua lilitan kumparan yaitu lilitan primer yang terhubung dengan powerbank, lilitan sekunder untuk menerima dan akan menyalurkan tegangan kepada beban (Handphone). Dari penelitian ini didapatkan hasil pembangkit panel surya bekerja sesuai intensitas sinar matahari. Apabila terkena cahaya matahari yang tidak maksimal atau berawan, tegangan Output yang dihasilkan menurun drastis. Baterai powerbank mampu menerima daya yang diberikan oleh panel surya dengan baik, baterai powerbank dapat terisi 460 menit dengn tegangan yang dihasilkan yaitu 4 volt. Baterai handphone dapat menerima daya yang diberikan oleh powerbank dengan rata-rata kenaikan setiap 1% baterai memerlukan waktu selama 8,5 menit. System pengisian wireless pada penelitian ini menggunakan panel surya 3 WP dengan system pembangkit sinyal gelombang sinus frekuensi 90 kHz dan dua buah kumparan sebagai system transmisi energi berbasis wireless charger.</p> <p>Kata Kunci: Panel surya, wireless, charger</p> mohzulfikarzauzi, Michael Ardita, Alfarid Hendro Yuwono Copyright (c) 2024 Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/8792 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 RANCANG BANGUN DC/DC CUK CONVERTER BERBASIS FUZZY LOGIC CONTROL UNTUK KENDALI BATERAI PADA PLTS SKALA KECIL https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/9033 <p>Abstrak— Energi yang bersumber dari bahan bakar fosil banyak digunakan untuk menunjang kehidupan manusia dan &nbsp;semakin hari semakin habis serta menimbulkan banyak polusi. Garis katulistiwa yang melewati wilayah Indonesia mengutungkan dengan pancaran sinar matahari sepanjang tahun, memanfaatkan sinar matahari maka digunakan panel surya untuk mengatasi penggunaan bahan bakar fosil sebagai pemenuhan energi pembangkit listrik. Panel surya masih kurang efisien untuk maksimum keluaran daya yang dihasilkan karena pengaruh dari iradiasi matahari dan suhu di sekitar panel surya Penelitian ini mengusulkan implementasi kendali baterai dan DC-DC Cuk Converter dengan menggunakan algoritma Fuzzy Logic untuk meningkatkan efisiensi sistem pembangkit listrik tenaga surya. Kendali baterai diterapkan untuk mengelola arus masuk dan keluar baterai, sementara DC-DC Cuk Converter berfungsi mengubah tegangan keluaran panel surya sesuai kebutuhan beban. Keputusan menggunakan algoritma Fuzzy Logic didasarkan pada kemampuannya menangani kompleksitas non-linieritas dan fluktuasi dalam sistem energi terbarukan.Simulasi menggunakan MATLAB menunjukkan bahwa sistem kendali Cuk Converter dengan Fuzzy Logic mampu menghasilkan daya rata-rata sebesar 14V dan 3,5A. Implementasi pada prototipe fisik memperlihatkan efisiensi sebesar 14,3V dan arus tertinggi 2,5A.</p> Rachmad Albi Igam Rachmad, Abraham Lomi, Awan Uji Krismanto Copyright (c) 2024 Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/9033 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 DESAIN DAN IMPLEMENTASI PEMBANGKIT HYBRID PADA SISTEM KELISTRIKAN PT. ERATEX DJAJA, TBK KOTA PROBOLINGGO https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/8779 <p>Abstrak(Beberapa tahun terakhir ini energi terbarukan memiliki peran penting dalam perkembangan zaman. Energi terbarukan menjadi energi alternatif yang akan menggantikan peran bahan bakar fosil untuk memenuhi kebutuhan energi listrik masyarakat. Penelitian ini dikembangkan dari penelitian terdahulu dengan mengambil data beban dari PT. Eratex Djaja lalu melakukan implementasi simulasi PLTS Hybrid berbasis On Grid. Hasil yang di dapatkan dari simulasi ETAP adalah rangkaian kelistrikan single line diagram dan raport load flow.<br>Kata Kunci : PLTS, On Grid, Panel, Single Line Diagram, Raport Load Flow.</p> Fikram, Awan Uji Krismanto, Ni Putu Agustini Copyright (c) 2024 Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/8779 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 SISTEM MONITORNG MULTI SENSOR UNTUK MENGETAHUI PERUBAHAN CUACA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/8743 <p>Kondisi cuaca pada suatu daerah tidak bisa diprediksi kapan terjadinya perubahan. Cuaca pada suatu daerah memiliki parameter yang berbeda. Parameter kondisi cuaca adalah suatu informasi yang sangat diperlukan dan banyak dibutuhkan. Informasi cuaca yang diperlukan meliputi suhu, kelemababan udara, curah hujan dan tebal kabut. Saat ini, akses terhadap informasi cuaca dapat dilakukan melalui situs web Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), yang menyediakan prakiraan cuaca secara umum. Pada penelitian ini&nbsp; telah dirancang suati sistem untuk monitoring kondisi cuaca pada suatu daerah. Dengan melakukan inisialisai sensor berupa suhu, kelemababan udara, curah hujan dan tebal kabut yang nantinya akan diproses kedalam sebuah mikrokontroller Arduino Uno. Keluaran parameter cuaca pada Arduino Uno akan dikirm kr alat website yang tersedia. Untuk mengirimkan cuaca ke dalam sebuah database dan kemudian menampilkan pada sebuah database dan menampilkannya pada sebuah Alamat website, koneksi internet pada Arduino Uno sangat penting. Dengan cara ini Masyarakat dapt mengakses informasi cuaca untuk mengetahui kondisi di daerah tersebut.</p> Mappagio, Michael Ardita, Sotyohadi Copyright (c) 2024 Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/8743 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 Sistem Manajemen Energi Listrik Berbasis Okupansi menggunakan Teknologi IoT di Laboratorium Otomasi dan Robotika Teknik Elektro ITN Malang https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/8742 <p><strong>Dengan meningkatnya kompleksitas kebutuhan energi listrik di lingkungan laboratorium otomasi dan robotika, pengembangan sistem manajemen energi yang efisien menjadi suatu keharusan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Manajemen Energi Listrik Berbasis Okupansi menggunakan Teknologi Internet of Things (IoT) di Laboratorium Otomasi dan Robotika Teknik Elektro ITN Malang. Metode penelitian ini melibatkan survei kebutuhan energi, perancangan sistem berbasis IoT, pengembangan perangkat keras, dan pengujian implementasi sistem. Sistem ini memanfaatkan sensor okupansi dan perangkat pintar yang terhubung dalam suatu jaringan IoT untuk mengumpulkan data okupansi di lingkungan laboratorium. Data tersebut kemudian digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan energi listrik sesuai dengan kebutuhan dan pola okupansi. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada efisiensi pengelolaan energi listrik di Laboratorium Otomasi dan Robotika Teknik Elektro ITN Malang. Data yang dihasilkan merupakan data konsumsi daya dengan sistem okupansi dan tanpa sistem okupansi, daya konsumsi dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu daya outlet, daya lampu, dan daya total. Hasil akhir membuktikan bahwa memakai sistem okupansi dapat menghemat konsumsi daya, penghematan daya outlet, daya lampu, dan daya total secara berurutan adalah 62.6 persen, 5.78 persen, dan 37.23 persen.</strong></p> Amirul Fadly Ragali, Aryuanto Soetedjo, F. Yudi Limpraptono Copyright (c) 2024 Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/8742 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 Monitoring Pergeseran Tanah Berbasis IoT Blynk Menggunakan Sensor Grove IMU 9 DOF dan ESP 32 https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/8812 <p>Tanah longsor atau gerakan tanah adalah suatu proses geologi yang terjadi karena perpindahan masa batuan atau tanah dengan berbagai jenis seperti jatuhnya gumpalan bebatuan besar dari tanah, yang menyebabkan kerugian harga dan benda. Oleh karena itu dirancang suatu sistem untuk melihat adanya pergeseran tanah, menggunakan Mikrokontroler ESP32, Sensor Seed IMU 9 DOF, LCD dan aplikasi Blynk IoT. Cara kerja alat ini ESP 32 dan sensor IMU 9 Dof yang terpasang di lapangan menampilkan data pada LCD dan secara realtime akan mengirim kondisi tanah ke aplikasi Blynk IoT. Pada halaman aplikasi Blynk IoT akan menampilkan data grafik. Semakin tinggi pergeseran Tanah, maka grafik pada aplikasi Blynk IoT juga akan semakin naik.</p> kukuh prayoga pangestu prastiyawan, Irmalia Suryani Faradisa, Bima Romadhon Parada Dian Palevi Copyright (c) 2024 Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/8812 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 Design Sistem Pengendalian Kecepatan Dan Pengereman Pada Kursi Roda Elektrik Untuk Kondisi Jalanan Menurun Dan Menanjak https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/8750 <p>Penelitian ini mengevaluasi kursi roda elektrik yang mampu naik turun tanjakan dengan kecepatan konstan. Kursi roda telah dimodifikasi dengan penambahan motor listrik DC sebagai sumber tenaga utama, sehingga pasien berkebutuhan khusus dapat mengendalikan kursinya sendiri tanpa bantuan orang lain. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kemandirian pengguna, mengatasi kendala akibat gangguan saraf motorik pada kaki dan mengurangi ketergantungan pada bantuan luar.</p> <p>Sebagai bagian dari penelitian ini, diterapkan pengatur kecepatan dan sistem pengereman elektrik untuk kursi roda untuk mengatasi berbagai jenis medan, termasuk tanjakan dan lereng. Sensor rotary encoder digunakan sebagai mekanisme umpan balik untuk mengontrol daya motor. Motornya sendiri dioperasikan menggunakan modulasi lebar pulsa (PWM). Mikrokontroler yang digunakan adalah Arduino Uno R3, berperan sebagai pusat pengolahan data dan mengintegrasikan sensor rotary encoder sebagai mekanisme umpan balik untuk mengendalikan motor</p> Mohammad Syafa' Karim Amrulloh, I Komang Somawirata, M. Ibrahim Ashari Copyright (c) 2024 Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/8750 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 PERANCANGAN REMOTE KENDALI UNTUK KURSI RODA ELEKTRIK YANG DILENGKAPI DENGAN SISTEM PENGISIANN DAYA MELALUI ENERGI MATAHARI https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/8753 <p>Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakuka penggunaan kursi roda yang mereka gunakan masih menggunakan kursi roda yang manual, dimana kursi roda tersebut tidak sepenuhnya memenuhi suatu kebutuhan penggunanya.Salah satu anak penyandang&nbsp; tuna daksa mengatakan bahwa, dalam menggerakan kursi roda harus menggunakan tangan untuk menggerakkan kursi roda dan diperlukan juga bantuan orang lain untuk mendorong kursi roda sehingga terkadang membuat mereka tidak dapat bergerak secara fleksibel dalam menggunakan kursi roda. Oleh karena itu diperlukan adanya pengembangan sistem pengendalian pada kursi roda agar pengguna kursi roda dapat bergerak secara fleksibel.. Pengembangan kursi roda untuk memudahkan pasien telah banyak dilakukan dengan berbagai macam pengembangan Berdasarkan permasalahan di atas penulis bermaksud membuat alat bantu berupa kursi roda yang dapat dikendalikan dengan sistem kendali berbasis android yang dilengkapi dengan sistem pengisian daya melalui energi matahari. Kursi roda dengan kendali sistem android yang dilengkapi dengan sistem pengisian daya melalui energi matahari ini diharapkan penyandang tuna daksa dapat lebih nyaman dan mempermudah penggunanya dalam mengendalikan dan mengisi daya kursi roda tanpa harus mengeluarkan tenaga.</p> aditya_alfiansyah, I Komang Somawirata, M. Ibrahim Ashari Copyright (c) 2024 Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/8753 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 PERANCANGAN SISTEM KONTROL & MONITORING BERBASIS IOT PADA IRIGASI PERTANIAN BAWANG MERAH MENGGUNAKAN PEMBANGKIT LISTRIK HYBRID https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/8751 <p><strong>Pembangkit listrik <em>hybrid</em> merupakan pembangkit listrik gabungan dari kedua pembangkit listrik energi baru terbarukan, seperti halnya PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dan PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) &nbsp;yang digabungkan. Kedua pembangkit listrik ini mampu menggantikan peran dari pembangkit listrik fosil yang saat ini masih sering digunakan. Penggunaan dari kedua pembangkit ini sangat cocok digunakan di area pertanian, dengan adanya pembangkit listrik ini maka para petani dapat memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT) yang ada saat ini dengan jumlah potensinya sebesar 3.686 <em>gigawatt</em>(GW).&nbsp; Untuk menambah efisiensi dari penggunaan pembangkit hybrid ini maka dapat ditambahkan sistem untuk memonitoring dan mengontrol pembangkit <em>hybrid</em> yang ada dan juga area pertanian nantinya. Sistem <em>monitoring</em> dan <em>controllingnya</em> adalah berbasis <em>Internet of Thing (IoT).</em> Parameter yang nantinya di <em>monitoring</em> adalah tegangan, arus, daya yang dihasilkan pembangkit lalu untuk monitoring area pertanian adalah suhu dan kelembapan. Beban yang dikontrol adalah pompa air irigasi pertanian. Komponen pendukung sistem ini sangat banyak diantaranya, panel surya 50Wp, kincir angin, sensor tegangan, sensor arus INA219, sensor DS18B20, sensor YL-69, dan sensor irradiasi BH1750.</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong><em>Kata Kunci</em></strong><strong> – <em>Pembangkit Hybrid, Internet of Thing (IoT), Irigasi</em></strong></p> Rizqi Cahyo Muflih Putra -, Irmalia Suryani Faradisa, Alfarid Hendro Yuwono Copyright (c) 2024 Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/8751 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 ANALISIS PENGARUH INTEGRASI PLTS ON-GRID TERHADAP STABILITAS TEGANGAN SISTEM DISTRIBUSI LISTRIK MAUMERE PADA PENYULANG GELITING https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/9030 <p><strong>Abstrak</strong><strong>—</strong> &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak integrasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terhubung ke jaringan listrik umum (<em>on-grid</em>) terhadap stabilitas tegangan dalam sistem distribusi listrik di Maumere, khususnya pada penyulang Geliting. Metode analisis melibatkan pemodelan dan simulasi menggunakan <em>software </em>ETAP 16.0.0.</p> <p>Analisis dimulai dengan pemodelan karakteristik sistem distribusi listrik terkait, termasuk parameter sistem dan profil beban. Selanjutnya, integrasi PLTS dengan variasi kapasitas terpasang dan lokasi penempatannya disimulasikan untuk mengevaluasi dampaknya terhadap tegangan di titik-titik kritis dalam jaringan distribusi.</p> <p>Hasil analisis menunjukkan bahwa integrasi PLTS dapat memberikan kontribusi positif terhadap stabilitas tegangan dalam sistem distribusi listrik Maumere. Dengan memilih kapasitas PLTS yang tepat dan lokasi penempatannya yang strategis, dapat dicapai penurunan fluktuasi tegangan dan peningkatan kinerja keseluruhan sistem.</p> <p>Penelitian ini memberikan pandangan mendalam tentang manfaat integrasi PLTS <em>on-grid</em> dalam meningkatkan kinerja dan keberlanjutan sistem distribusi listrik di Maumere. Implikasi praktis dari temuan ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan kebijakan energi terbarukan dan pengelolaan infrastruktur listrik yang berkelanjutan di wilayah tersebut.</p> <p>Kata Kunci: PLTS On-Grid, Jaringan Distribusi, Kestabilan Tegangan, ETAP 16.0.0</p> yohanes moa, Awan Uji Krismanto, Irrine Budi Sulistiawati Copyright (c) 2024 Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/9030 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 PERANCANGAN SYSTEM KENDLI BUCK BOOST CONVERTER BERBASIS ARDUINO SEBAGAI KENDALI CHARGER BATERAI PADA PLTS SKALA KECIL https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10240 <p>Dalam penelitian ini di buat sebuah system pengisian baterai dengan buck – boost converter, system ini merupakan system pengendali close loop, Arduino Uno merupakan system kontroler yang mengendalikan sinyal balikan sensor tegangan dan sensor arus yang terdapat&nbsp; pada luaran panel surya dan masukan bataerai. Tegangan output pada sistem ini distabilkan sesuai ketentuan proses pengisi baterai. Meskipun hasil dari solar cell tidak persis atau melebihi tegangan pengisian baterai, kerangka hasil pengisian baterai tetap stabil..</p> <p>Hasil pengujian pengisian baterai menunjukkan bahwa kemahiran kerangka kerja adalah 78% ketika daya matahari tinggi pada 11.30 - 14.00 dan tegangan pengisian secara umum adalah 13,6 volt pada normal dengan arus pengisian normal 1 A. Mengisi baterai 12 volt membutuhkan waktu sekitar 5 jam.</p> Sri Renaningsih, Abraham Lomi, Awan Uji Krismanto Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10240 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 IMPLEMENTASI MONITORING SUHU RUANGAN DAN PEMBERI MAKAN PADA PETERNAKAN KELINCI DENGAN SISTEM KANDANG BATERAI BERBASIS IOT https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10241 <p>Kelinci merupakan alternatif pemenuhan gizi masyarakat sebagai sumber protein hewani yang berkualitas, dan memiliki kemampuan perkembangbiakan yang cukup cepat. Dalam satu masa kehamilan kelinci mampu melahirkan 4-12 ekor anak kelinci. Perkembangbiakan yang relatif cepat harus diimbangi dengan pakan yang teratur dan sesuai dengan kebutuhan kelinci, dan memerhatikan suhu ruangan kandang kelinci yang dapat mempengaruhi konsumsi pakan dan bobot badan. Maka dari itu, untuk meningkatkan hasil produksi secara maksimal serta mempermudah melakukan monitoring suhu, dibuatlah Sistem Monitoring Suhu Ruangan dan Pemberi Makan Pada Peternakan Kelinci dengan Sistem Kandang Baterai Berbasis IoT.</p> <p>Pada sistem ini monitoring suhu menggunakan sensor DHT11, selanjutnya variabel yang didapatkan akan diproses menggunakan Arduino Mega 2560 dan mengirimkan variabel suhu menggunakan ESP8266 untuk ditampilkan pada Aplikasi Blynk (Smartphone) melalui jaringan nirkabel (IoT). Selanjutnya, pada sistem pemberi makan variabel akan diakses melalui aplikasi Blynk (smartphone) senilai 50, 100, dan 150 gram yang selanjutnya akan di proses oleh Arduino Mega 2560 untuk menggerakkan Servo.</p> Bagus Saputra, Aryuanto Soetedjo, I Komang Somawirata Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10241 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 APLIKASI IOT UNTUK MEMONITORING pH DAN SUHU TANAH PADA PROSES FITOREMEDIASI IPAL KOMUNAL https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10242 <p>Pengolahan limbah cair dikerjakan dalam IPAL (Instalasi Pengolah Air Limbah). Dalam operasional IPAL diperlukan data pemantauan kinerja IPAL dari parameter kualitas air limbah seperti pH, suhu, oksigen larut (dissolved oxcygen / DO , daya hantar listrik, TOC ( Total Organic Carbon ), BOD ( Biological Oxcygen Demand ), COD ( Chemical Oxcygen Demand ). Selama ini dalam memonitoring kualitas IPAL dilakukan dengan uji sampel air limbah di laboratorium. Hal ini memerlukan waktu dan biaya yang cukup besar sehingga pemantauan tidak efektif. Hal ini dapat diatasi dengan otomasi sistem monitoring kualitas IPAL.</p> <p>Dalam sistem otomasi sensor yang terpasang akan mengambil nilai data parameter selanjutnya akan di transmisikan melalui IoT. Hasil monitoring ini ditampilkan melalui komputer yang telah terakses internet. Data hasil monitoring ini operator dapat menentukan tindakan apa yang akan dilakukan untuk mengendalikan proses IPAL. Dikarenakan proses pengambilan data di IPAL tidak memungkinkan karena kondisi pandemi COVID-19 sehingga pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tanaman lain seperti tanaman Lidah Mertua. Sistem monitoring ini menggunakan empat sensor yaitu sensor pH tanah, Kelembaban,pH air dan suhu yang terhubung dengan NodeMcu. Data yang didapatkan akan dikirimkan ke aplikasi IoT.</p> <p>Dari hasil pengujian alat ini dapat bekerja dengan baik dan mampu menampilkan data pH tanah, kelembaban, pH air dan suhu yang terdapat pada tanaman fitoremediasi pada aplikasi IoT.</p> Trigel Sitompul, Aryuanto Soetedjo, Evy Hendriarianti Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10242 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 System Monitoring suhu dan kelembaban di gunung untuk informasi pendakian Menggunakan Metode Wireless Sensor Network https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10243 <p>Penelitian ini membahas tentang alat yang dapat membantu seorang pendaki mengetahui suhu dan kelembaban di gunung untuk mengurangi terjadinya hipotermia pada seorang pendaki Pada Era Milenial dan digital ini banya remaja-remaja yang memiliki hobi foto grafis dengan mendokumentasikan keindahan alam dari pelosok desa hingga puncak gunung sebagai objek fotonya, selain itu pula banyak remaja yang memiliki hobi melakukan pendakian gunung hingga ke puncak.</p> <p>Alat ini digunakan untuk pendaki&nbsp; mengetahui suhu dan kelembaban gunung yang akan didaki , suhu diatas gunung masih dingin biasa atau over, supaya pendaki dapat mempersiapakan perlalatan pendaki yang safety</p> Wilhan Jechovanda Susanto, Aryuanto Soetedjo, Michael Ardita Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10243 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 Analisis Kestabilan Tegangan Akibat Integrasi Pembangkit PLTB 1 MW Pada Sistem Kelistrikan Jaringan Distribusi 20 Kv https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10277 <p>Ketersediaan pasokan listrik untuk para konsumen menjadi tujuan utama pada system integrasi agar tidak menyebabkan melemahnya stabilitas performa system. Seperti pada jaringan distribusi Viqueque (Timor-Leste) yang memgalami undervoltage pada 27 bus yang memiliki profil tegangan dibawah 0.95 p.u. untuk mengatasi hal ini, akan diintegrasikan PLTB sebesar 1 MW pada bus 31 Larigutu. Maka pada penelitian ini akan membahas tentang pengaruh PLTB tersebut terhadap system jaringan distribusi VIqueque (Timor-Leste) dalam Segi kestabilan Tegangan. Jika pengaruh PLTB tidak mampu memperbaiki stabilitas tegangan, maka solusi yang akan di lakukan yaitu penambahan kapasitor pada bus yang memgalami undervoltage tersebut.</p> Apolonio Nuncio Fernandes de Castro, Abraham Lomi, Awan Uji Krismanto Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10277 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 RANCANG BANGUN KENDALI INVERTER BERBASIS ARDUINO DENGAN METODE SPWM https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10278 <p>Dewasa ini masih banyaknya pembangkit listrik yang masih menggunakan bahan bakar yang berasal dari fosil. Dampak yang dihasilkan dari kegiatan ini membuat suhu yang ada di bumi semakin tinggi dan ekosistem yang semakin buruk, solusi yang bisa dilakukan saat ini adalah beralih dari pembangkitan listrik dengan bahan bakar fosil Menuju pembangkitan listrik dengan energi terbarukan. Salah satunya yaitu PLTS (pembangkit listrik tenaga surya), dalam PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) dibutuhkan alat elektronika daya yang bernama inverter ,inverter berfungsi merubah arus searah menjadi arus bolak balik. Inverter yang dibuat dalam penelitian ini memiliki spesifikasi tegangan keluaran 220 volt memiliki frekuensi 50 hz dan nilai THD dibawah 10%</p> <p>Metode pemodulasian yang dipakai dalam pembuatan inverter adalah metode spwm. metode spwm adalah salah satu teknik pensaklaran yang menghasilkan bentuk gelombang keluaran inverter dengan karakteristik yang mendekati sinusoidal, mikrokontroler yang dipakai dalam penelitian ini adalah Arduino dengan IC atmega328p dan IC atmega 2560</p> <p>Dalam penelitian ini didapatkan beberapa hasil dari inverter yang sudah dirancang untuk Inverter 1 fasa nilai tegangan sebesar 237,5 volt dengan frekuensi sebesar 49,97 Hz dan nilai THD sebesar 9,23%, untuk inverter 3 fasa masing-masing fasa secara berurutan pada fase a,b,c memiliki nilai tegangan sebesar 230,5 volt, 223,8 volt, 227,9 volt dengan frekuensi 49,48 Hz, 49,70 Hz, 49,50 Hz dan nilai THD sebesar 9,26%,&nbsp; 9,94%, 9,49% hasil ini didapatkan menggunakan inverter dengan metode SPWM.</p> Ikhwan Romadhoni, Awan Uji Krismanto, Abraham Lomi Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10278 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 Rancang Bangun Remote Monitoring Wind Turbine Pada PLTB Skala Mikro https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10279 <p>Renewable menjadi salah satu pengganti energi fosil. Angin merupakan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan. Wind Turbine digunakan untuk menangkap energi angin kemudian mengubahnya menjadi energi gerak. Energi gerak tersebut diubah manjadi energi listrik dengan mesin yang dinamakan Generator</p> <p>Generator ini memiliki keluaran AC 3 fasa. Rectifier atau AC to DC Converter berfungsi mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC. Kemudian masuk ke charge controller untuk menstabilkan keluaran dari Generator. Dari tiap keluaran Generator dan charge contoller di monitoring untuk memberikan informasi tiap objek yang diamati. Objek yang diamati berupa&nbsp; arus dan Tegangan AC maupun Tegangan DC. Data disimpan ke dalam MMC (Multimedia card). Sistem monitoring yang terotomasi tanpa ada human interference, bisa secara real-time dan berbasis Internet of Things(IoT).</p> <p>Arduino mega sebagai mikrokontroller. Komponen yang digunakan berupa Modul Sensor ACS712, Sensor Tegangan DC, Modul Sensor ZMPT101B, Modul Micro SD-Card, RTC DS3231, LCD I2C, Modul ESP8266. Akurasi dari Sensor Tegangan DC memiliki rata-rata Presentasi Galat 0.539%, pada Sensor Tegangan ZMPT101b Presentasi Galat 1.07% Dan Sensor Arus ACS712 Presentasi Galat 0.78%</p> <p>Blynk sebagai tampilan melalui smartphone, data yang telah didapat bisa lihat pada smartphone secara langsung<strong><em>.</em></strong></p> Kurnia Fandhy , Awan Uji Krismanto, Widodo Pudji Muljanto Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10279 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 RANCANG BANGUN ALAT UKUR HARMONISA PADA SISTEM TEGANGAN 220 VAC MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK LABVIEW https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10280 <p>Pada kehidupan sehari-hari tidak bisa dipungkiri bahwa orang orang memakai sumber listrik sebagai salah satu sumber untuk menjalani kesehariannya, seperti memakai kulkas, televisi, setrika bahkan mungkin untuk pekerjaan seperti bengkel, atau perkantoran yang membutuhkan laptop untuk semua pekerjaannya. Tetapi jarang sekali orang mengecek apakah terjadi gangguan tengan harmonisa pada setiap barang yang mereka gunakan yaitu beban non linear, walau sedikit harmonisa&nbsp; sangat mempengaruhi kualitas suatu barang, dimana bila semakin tinggi harmonisa maka kualitas alat itu akan semakin berkurang.&nbsp; Alat ukur harmonisa pada penelitian ini dibuat agar ketika melakukan pengukuran hanya menggunakan computer, Perangkat lunak yang digunakan ialah LabView 2019. Data dari pengukuran akan diturunkan oleh trafo kemudian diolah oleh NI- DAQ 6008. Tampilan LabView sendiri sangat mudah dipahami oleh orang awam, sehingga memudahkan untuk mengukur harmonisa yang berada pada beban beban non- linear. Setelah mengukur harmonisapada beban non linear, harmonisa yang terukur dibawah standart, menurut IEE THD tegangan untuk tegangan dibawah 69kV adalah 5%.</p> Deva Nur Rifdah, I Made Wartana, Widodo Pudji Muljanto Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10280 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 RANCANG BANGUN ALAT PENGHITUNG BIBIT LELE DAN JUMLAH BERAT MENGGUNAKAN ARDUINO BERBASIS IOT https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10281 <p>Budidaya ikan lele ada dua segmen yang akan dilakukan, yaitu segmen pembenihan dan segmen pembesaran. Dalam setiap segmen tersebut, segmen pembenihan ini bertujuan untuk menghasilkan benih ikan lele dan segmen 2 pembesaran bertujuan untuk menghasilkan ikan lele siap konsumsi. Kegiatan ini harus diimbangi oleh perkembangan teknologi tepat guna yang dibutuhkan untuk meningkatkan dan mendukung pemasaran produksi hasil perikanan konsumsi. Menurut Mukhriman (2017), salah satu sektor ekonomi pada budidaya perikanan yang cukup menjanjikan adalah pembibitan dan penjualan bibit ikan lele. Hal ini terjadi karena permintaan pasar tehadap bibit ikan lele cukup tinggi.</p> <p>Penelitian ini membahas tentang counting atau perhitungan bibit ikan lele dimana tujuanya untuk memperbaiki penelitian sebelumnya dimana pada proses perhitungan bibit memiliki nilai error yang tinggi yakni 0-15%. Selain jumlah ikan alat ini dilengkapi dengan sensor load cell yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah berat bibit ikan lele tersebut. Pada penelitian ini, dirancang alat penghitung bibit ikan otomatis dengan sistem mikrokontroler Arduino MEGA sebagai pengolah datanya. NodeMCU ESP8266 sebagai pengirim dan penerima data, yang kemudian ditampilkan dalam WEB. Sehingga didapatkan penjumlahan bibit ikan secara otomatis. Hasil pengujian alat penghitung bibit ikan otomatis tersebut akan berjalan apabila ada obyek yang melewati sensor LDR. Kemudian data akan ditampilkan di WEB untuk menunjukkan jumlah ikan yang lewat dan jumlah ikan keseluruhan</p> Insan Alim Nasyrullah, Aryuanto Soetedjo, Kartiko Adi Widodo Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10281 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 STUDI KAPABILITAS PADA PERENCANAAN BLACK START GAS TURBINE GENERATOR 2.1 PT INDONESIA POWER GRATI POMU https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10282 <p>Gas Turbine Generator merupakan mesin konversi energi listrik yang memanfaatkan udara sebagai fluida kerjanya. Kelebihan yang dimiliki oleh Gas Turbine Generator salah satunya yaitu dapat dimanfaatkan sebagai unit black start manakala terjadi pemadaman total. PLTGU Grati GTG 2.1 PT Indonesia Power Grati POMU direncanakan untuk dapat melakukan black start. Perencanaan yang akan dilakukan di antaranya melaksanakan line charging pada GITET Grati sampai ke Station Service Transformer (SST) PLTU Paiton 9 melalui saluran transmisi 150 kV sepanjang 104,91 kms dan pembebanan pada auxiliary equipment PLTU Paiton 9. Studi pada kapabilitas GTG 2.1 PLTGU Grati menunjukkan bahwa GTG 2.1 mampu untuk melakukan line charging dan pembebanan auxiliary equipment PLTU Paiton 9. Dengan kemampuan GTG 2.1 membangkitkan daya aktif sebesar 100 MW dan daya reaktif sebesar 60 Mvar (lagging) dan -60 Mvar (leading), hasil simulasi line charging menunjukkan GTG 2.1 membangkitkan daya 0,01 MW dan -6,72 Mvar. Sedangkan hasil simulasi pembebanan auxiliary equipment PLTU Paiton 9, GTG 2.1 membangkitkan daya 30,4 MW dan 23 Mvar.</p> Muhammad Hafizh Ridho, Widodo Pudji Muljanto, Ni Putu Agustini Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10282 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 SISTEM MONITORING PENETASAN TELUR AYAM BERBASIS IoT DENGAN APLIKASI BLYNK https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10283 <p>Penetasan telur ayam merupakan hal yang penting dalam proses produksi ayam secara berkelanjutan. Dalam proses penetasan telur ayam, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, seperti suhu dan telur mana yang menetas lebih dahulu. Suhu berpengaruh terhadap telur agar telur dapat tetap hangat hingga menetas.</p> <p>Pada proses penetasan telur ayam haruslah diawasi agar selalu terpantau setiap perkembangan dan kondisi pada inkubator telur ayam. Tetapi karena manusia tidak dapat selalu mengawasi, maka dibuatlah sistem monitoring penetasan telur ayam berbasis internet of thing.&nbsp;&nbsp;</p> <p>Sistem monitoring penetasan telur ayam berbasis internet of thing ini disamping mengamati suhu dan kelembapan juga dilengkapi dengan sensor gerak sehingga pada saat telur menetas, indikator gerak pada aplikasi Blynk akan menyala, dan pengguna dapat melihat kondisi di dalam incubator secara langsung karena dilengkapi ESP32 CAM. Sistem ini juga dilengkapi lampu dan kipas untuk mengantisipasi kondisi suhu di dalam inkuator.</p> <p>Mengingat sistem monitoring ini menggunakan jaringan internet yang dilayani oleh provider yg umum, maka juga dilakukan pengujian kualitas jaringan dimana sebagai evaluasi menggunakan provider Telkomsel dan IM3. Hasil pengujian kualitas jaringan diperoleh nilai sebagai berikut: Nilai packet loss sebesar 0% di semua provider, sementara nilai delay terbaik pada pengukuran 2 menit dan 20 menit masing-masing&nbsp; 0.01364 detik dan 0.01703 detik terjadi pada siang hari, sementara untuk pengukuran waktu 5 menit dan 10 menit&nbsp; nilai delay terbaik masing-masing sebesar 0.01745 detik dan 0.00082 detik terjadi pada pagi hari. Dan semua didapat pada jaringan IM3.</p> Bayu Adi Wiguna, Kartiko Adi Widodo, Sotyohadi Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10283 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 Sistem Monitoring Array Solar cell Di lengkapi dengan pendeteksi partial shading berbasis Wireless Sensor Network https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10284 <p>Penelitian ini membahas tentang alat pendeteksian partial shading beserta sistem monitoring jarak jauh menggunakan teknologi wireless sensor network. Hasil Pada saat penelitian untuk sistem monitoring menggunakan teknologi wireless sensor network cukup optimal meskipun masih ada jeda waktu pada saat pengiriman data antar node menuju sistem monitoring. Untuk Pendeteksian partial shading di dapati hasil ketika 1 node pada kondisi tegangan dan arus turun dan node yang lain tetap pada kondisi tegangan dan arus stabil , maka node tersebut di dapati status SHADING sehingga perlu melakukan pembersihan , Namun ketika semua Node Terjadi penurunan dengan signifikan dan jauh dari batas nilai yang di tentukan maka Status pada sistem monitoring Node-red akan berubah menjadi SHADING MALAM.</p> Yoga Prasetyo, Aryuanto Soetedjo, Kartiko Adi Widodo Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10284 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 INTEGRASI SOLAR TRACKER DAN MPPT MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10350 <p>Energi matahari dapat dimanfaatkan menjadi energi listrik dengan solar cell , prinsip kerjanya yaitu dengan menyerap energi matahari dan di konversi menjadi energi listrik dengan metode efek photovoltaic. Suatu peristiwa munculya tegangan listrik dikarenakan kontak dua elektroda yang dihubungkan menggunakan sistem cair ataupun padat Ketika solar panel mendapatkan energi cahaya.</p> <p>Solar tracking merupakan sistem pengoptimalan panel surya sehingga panel surya menyesuaikan dengan arah datangnya sinar matahari . Sistem solar tracker yang efisien ini, menggunakan pelacakan surya dengan sistem sumbu ganda yang nantinya dapat mengikuti arah matahari sehingga dapat memaksimalkan output dayanya.</p> <p>Maximum Power Point Tracking (MPPT) merupakan teknik yang digunakan pada suatu sistem PV agar sistem dapat&nbsp; menghasilkan daya&nbsp; maksimal. Maximum Power Point Tracking (MPPT) digunakan untuk terus memberikan daya pada titik semaksimal mungkin meskipun pada kondisi cuaca yang berubah-ubah. Teknik mppt yang digunakan adalah fuzzy logic .Pengintegrasian solar tracker dan MPPT di simulasikan pada matlab. Dari hasil pengujian di dapat bahwa posisi radiasi matahari yang maksimum yaitu saat jam 12 siang.</p> Luthfi Dio Pratama, Aryuanto Soetedjo Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10350 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 Sistem Klasifikasi Indeks Massa Tubuh Dengan Metode Fuzzy dan Persentase Kadar Lemak Untuk Informasi Konsumsi Kalori Berbasis Database https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10351 <p>Sistem klasifikasi Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan metode fuzzy dan persentase kadar lemak untuk informasi konsumsi kalori berbasis database ini merupakan sistem yang digunakan untuk meminimalisir terjadinya penyakit kronis (seperti obesitas, serangan jantung, dan lain-lain), dengan pengguna mampu memantau serta melihat informasi terkait Indeks Massa Tubuh yang ditentukan dengan metode Fuzzy Mamdani, persentase kadar lemak yang ditentukan dengan metode perhitungan prediksi berdasarkan British Journal of Nutrition, kebutuhan kalori, serta makanan/minuman apa saja yang dapat dikonsumsi. Pada penentuan Indeks Massa Tubuh, digunakan data berat badan dari sensor load cell serta tinggi badan dari sensor ultrasonic HCSR-04. Sedangkan pada persentase kadar lemak dan kebutuhan kalori diperlukan data tinggi badan, berat badan, jenis kelamin, usia, serta faktor aktivitas yang dimasukkan melalui keypad. Seluruh komponen tersebut diintegrasikan dengan Arduino Mega 2560. Data pada Arduino Mega 2560 dikirimkan menuju LCD 20X4 sebagai tampilan serta NodeMCU V3 ESP8266 untuk dikirimkan menuju website HTML sebagai penyimpan data sekaligus tampilan data. Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh nilai error pada masing-masing sensor dan metode fuzzy serta persentase kadar lemak yang kurang dari 5%. Adapun error sensor berat load cell sebesar 1.0586%, sensor ultrasonic HCSR-04 sebesar 0.6068%, metode fuzzy sebesar 2.21% serta 2.89%, dan persentase kadar lemak sebesar 4.902%.</p> Dyah Ayu Girindraswari, Irmalia Suryani Faradisa, M. Ibrahim Ashari Copyright (c) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/10351 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000 Abstract—Pemerintah Provinsi Bali bekerja sama dengan Kementerian ESDM dalam pengembangan PLTS rooftop 158 kWp yang terhubung ke jaringan PLN. Energi yang dihasilkan hingga saat ini telahmengurangi suplai energi listrik dari PLN pada area Kantor Gubernur https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/8759 <p><span class="fontstyle0">Abstract—Pemerintah Provinsi Bali bekerja<br>sama dengan Kementerian ESDM dalam pengembangan<br>PLTS </span><span class="fontstyle2">rooftop </span><span class="fontstyle0">158 kWp yang terhubung ke jaringan PLN.<br>Energi yang dihasilkan hingga saat ini telahmengurangi<br>suplai energi listrik dari PLN pada area Kantor Gubernur<br>Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi<br>energi yang dihasilkan oleh PLTS 158 kWp tersebut.<br>Produksi energi di estimasi menggunakan </span><span class="fontstyle2">Matlab. </span><span class="fontstyle0">Data<br>yang diperlukan antara lain lokasi PLTS, dan spesifikasi<br>teknis PLTS. Simulasi menghasilkan data energi total<br>dalam satu tahun sebesar 249.764 kWh/tahun dengan<br>energi tertinggi terjadi pada bulan Mei sebesar 24.172 kWh<br>dan energi terendah terjadi pada bulan Januari sebesar<br>16.226 kWh</span></p> Putu Billy Ezra Shaniga Punggawa, Awan Uji Krismanto Copyright (c) 2024 Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro https://ejournal.itn.ac.id/index.php/magnetika/article/view/8759 Sat, 18 May 2024 00:00:00 +0000