PENGARUH MATERIAL LANSEKAP TERHADAP PERUBAHAN IKLIM MIKRO DI KOTA TROPIS LEMBAB DENGAN STUDI KASUS DI KAWASAN PANTAI KOTA MANADO

Main Article Content

Sangkertadi Sangkertadi
Zahra Zahra
Veronica Kumurur

Abstract

Tujuan studi untuk mengetahui seberapa besar pengaruh material lansekap terhadap perubahan iklim mikro di lingkungan beriklim tropis lembab. Material lansekap memiliki sifat termofisis tertentu yang dapat mempengaruhi perubahan iklim mikro. Variabel iklim mikro dalam studi ini dibatasi hanya suhu permukaan, dan suhu udara. Sasaran material lansekap adalah bata, tanah keras, pavingstone, pepohonan, dan air kolam taman. Metode penelitian adalah analisis deskriptif kuantitatif.  Melalui studi ini dilakukan pengukuran sifat termofisis pada material lokal yaitu bata dan paving-block, dengan menggunakan kalorimeter dan termokopel. Juga di lakukan pengukuran iklim mikro di kawasan jasa di pantai kota Manado, yaitu radiasi matahari, suhu udara, dan suhu permukaan bahan. Kemudian dilakukan perhitungan menggunakan program komputer HEAT2 untuk alat bantu analisis perubahan suhu permukaan berbagai bahan lansekap. Hasilnya  menunjukkan bahwa saat tengah hari, pepohonan dapat mereduksi radiasi matahari di naungannya sampai 80 %. Pada saat yang sama, apabila berada di bawah terik matahari, material bata, paving dan tanah keras, dapat menyebabkan suhu permukaan yang bisa mencapai 50 0C. Suhu permukaan air kolam taman juga dapat mencapai 50 0C, namun di kedalaman 50 cm lebih dingin menjadi 25 0C. Air berpotensi sebagai pendingin lingkungan, apabila terjadi pencampuran air dasar kolam dan permukaannya

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles