Efektivitas Participatory Design Di Kampung Kota

Main Article Content

Rusydina Sabila Fauzi
Ardhya Nareswari

Abstract

Permasalahan dikampung kota tidak tersedianya ruang-ruang publik dan kepadatan yang mengakibatkan kerapatan bangunan rumah, penataan kampung yang tepat dapat menjamin keberlanjutan. Dalam menata kampung kota perlu partisipasi masyarakat sebagai perancang untuk memenuhi kebutuhan serta sesuai dengan tujuan yang sudah ditetapkan. Hal tersebut perlu adanya pengamatan dan penilaian efektivitas untuk mencapai dan memaksimalkan participatory design tersebut. Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana efektivitas participatory design di kampung kota Pakuncen, Yogyakarta yang tidak memiliki ruang publik dikarenakan keterbatasan lahan. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan analisa data menggunakan Moleang. Penilaian efektivitas menggunakan teori dari Duncan yang dikutip oleh Richard Steers melalui tiga parameter yaitu Pencapaian Tujuan, Integrasi dan Adaptasi. Hasil temuan dari penelitan ini menunjukan bahwa efektivitas participatory design di Kampung Pakuncen cukup terbilang efektiv. Hal ini disebabkan oleh tercapainya tujuan yang masyarakat butuhkan dan kepuasan masyarakat terhadap hasil dari pembangunan, namun jangka waktu yang dibutuhkan untuk meyakinkan warga cukup lama. Dilihat dari keunikan nya yaitu menabung seribu perhari untuk membangun balai pertemuan warga yang awalnya tidak dimiliki oleh masyarakat karna ketidak tersedianya lahan namun dengan semangat yang tinggi, keterlibatan masyarakat secara penuh dan aktifnya warga dalam mengikuti setiap proses diskusi dapat menentukan keberhasilan setiap proses dari participatory design ini.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles