PUSAT REHABILITASI ANAK PENYANDANG DISABILITAS TUNA DAKSA DI KOTA MALANG
Abstract
Anak dengan disabilitas merupakan anak yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu yang lama. Dimana keterbatasan tersebut menghambat mereka untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan melakukan kegiatan sehari-hari. Dengan ketidak mampuan mereka ini anak dengan disabilitas sendiri membutuhkan perhatian dan perlindungan dari keluarga, lingkungan dan pemerintah dalam pemenuhan hak - hak anak penyandang disabilitas tersebut dalam berbagai aspek kehidupan sesuai dengan yang ada dimana salah satunya adalah hak hidup, mendapatkan pendidikan dan kesehatan.
Namun kenyataan yang ada, banyak masyarakat masih memiliki pemahaman dan kepedulian yang minim terhadap kaum disabilitas. Serta pandangan negatif seperti penyandang disabilitas dianggap sebagai “ke-tidak normalan” dan harus dikasihani mengakibatkan kurangnya upaya dalam pemenuhan hak-hak tersebut. Padahal pemberian penanganan dan pengarahan yang benar bagi anak penyandang disabilitas sejak dini atau pada saat gejala muncul sehingga dengan pemberian penanganan yang tepat akan mampu meningkatkan kemandirian anak dengan disabilitas saat terjun ke dalam masyarakat. Kota Malang sebagai kota kedua terbesar di Jawa Timur, juga memiliki jumlah penyandang disabilitas yang cukup besar dengan berbagai kategori dimana tuna daksa sebagai populasi disabilitas terbesar. Namun, kota ini dianggap memiliki potensi sebagai kota inklusif dengan julukannya sebagai Kota Pendidikan dan lingkungan yang kondusif. Berbagai fasilitas telah disediakan untuk mengakomodasi para difabel pada ruang publik yang ada. Sayangnya fasilitas yang ada belum mampu untuk menampung jumlah penyandang disabilitas di Kota Malang atau masih dibawah standar. Terutama dibidang pendidikan dan pelayanan kesehatan.
Sehingga diperlukan adanya wadah sesuai standar yang dapat menampung kegiatan penanganan pendidikan bagi penyandang disabilitas khususnya tuna daksa berupa pusat rehabilitasi anak yang nyaman dan aksesibel bagi penghuninya.