PUSAT SENI BUDAYA KOTA SUMBAWA (NTB) TEMA: ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR

  • Yandi Arahman
  • Daim Triwahyono
  • Putri Herlia Pramitasari
Keywords: Arsitektur Neo-vernakular, Pusat Seni Budaya

Abstract

Pusat Seni Budaya adalah sebuah bangunan yang mencitrakan unsur keindahan yang di bentuk dari akal dan pikiran masyarakat melalui sebuah proses sehingga membentuk suatu adat istiadat yang menjadikan identitas.  Pusat Seni Budaya Sumbawa Di Kota Sumbawa Sebagai Identitas Kota Dengan Pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular merupakan suatu wadah dan lingkungan yang mencitrakan budaya samawa dengan memiliki fungsi pengenalan, pembinaan, pelestarian,dan pengembangan serta menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk menampilkan, mengekplorasi, memberi pengetahuan, memproduksi dan menyediakan informasi tentang berbagai bentuk kesenian, sejarah, tradisi, pengetahuan karakter dan identitas kota Sumbawa. Yang sebelumnya belum pernah ada wadah untuk kegiatan tersebut di atas. Masyarakat yang dimaksud adalah masyarakat Kota Sumbawa yang merupakan adalah Ibukota dari Kabupaten Sumbawa Besar Di Propinsi Nusa Tenggara Barat yang pada dasarnya masyarakatnya bersuku samawa. Di Kabupaten Sumbawa besar ini terdapat 6 suku yakni Suku Donggo, Suku Bima, Suku Dompu, Suku Kore , Suku Samawa Dan Suku Sumbawa Barat. Merencanakan pusat seni budaya sebagai tempat yang mampu melestarikan, memperkenalkan, membina, mengembangkan serta menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk menampilkan, mengekplorasi, memberi pengetahuan, memproduksi dan menyediakan informasi tentang berbagai bentuk kesenian, sejarah, tradisi, pengetahuan karakter dan identitas kota Sumbawa Dengan gaya dan citra arsitektur yang mengutamakan nilai fungsionalime dan rasionalisme untuk kemudian dipadukan dengan sentuhan gaya lokal dalam bentuk arsitektur Neo-Vernacular baik dalam perwujudan ruang-ruang maupun pengelolaan tampilan bentuk bangunan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-06-26