MUSEUM KESULTANAN BIMA TEMA: NEO - VERNAKULAR

  • Fakhri Shafiyuddin
  • Lalu Mulyadi
  • Sri Winarni
Keywords: Kesultanan Bima, Museum, Neo-vernakular

Abstract

Kota Bima adalah salah satu daerah di pulau Sumbawa provinsi Nusa Tenggara Barat dan memiliki satu kerajaan yaitu Kesultanan Bima, yang merupakan salah satu kerajaan bercorak hindu di pulau Sumbawa yang cukup besar sejak abad ke-13 M. Banyaknya peninggalan benda cagar budaya yang harus disimpan, dijaga, dan dilestarikan. Sehingga perlu adanya museum untuk menyimpan, menjaga dan melestarikan benda cagar budaya ini. Museum adalah lembaga, tempat penyimpanan, perawatan dan pemanfaatan benda-benda cagar budaya guna menunjang upaya perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa. Dari jenis dan fungsi bangunan ini pendekatan tema yang sangat cocok  adalah Neo-Vernakular. Neo-Vernakular merupakan sebuah metode perancangan yang mengacu pada kearifan lokal yang bisa dijadikan pertimbangan dalam proses merancang objek arsitektur. Penggunan material, struktur, dan lainnya menjadikan bangunan ini berbeda dari bangunan disekitarnya. Dari perancangan museum ini diharapkan benda – benda cagar budaya yang ada dapat di simpan dan dirawat dengan baik dan juga berfungsi untuk tempat edukasi tentang benda bersejarah yang ada di Kota Bima.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-06-26