PERANCANGAN KAMPUNG TERAPUNG di PULAU BUNGIN NTB TEMA: ARSITEKTUR BERKELANJUTAN

  • Rahmat Febriansyah
  • Lalu Mulyadi
  • Redi Sigit Febrianto
Keywords: Kampung Terapung, Pulau Bungin, Arsitektur Berkelanjutan, Lingkungan

Abstract

Kurangnya lahan ditambah dengan kondisi padat penduduk di pulau bungin menjadi tantangan masyarakat khususnya dalam pembangunan hunian, disisi lain kondisi lingkungan sekitar pulau mulai tercemar akibat aktifitas manusia didalamnya sehingga mengharuskan masyarakat pulau bungin diharuskan beradaptasi dengan perubahan lingkungan tersebut, sehingga dibutuhkan suatu rancangan permukiman baru yang menerapkan konsep berkelanjutan. Kampung terapung merupakan permukiman terapung dengan sarana dan prasarana serta utilitas yang ada didalamnya. Perancangan ini bertujuan untuk memberi alternatif rancangan perkampungan baru dengan tipologi terapung yang mampu merespon lingkungan. Menerapkan tema arsitektur berkelanjutan yang memiliki memiliki tiga tujuan utama yaitu keberlanjutan ekonomi, sosial dan lingkungan. Metode yang digunakan dalam merancang dimulai dari pemahaman obyek, pengumpulan data, analisis serta tahap konsep. Bentuk, tata ruang dan struktur bangunan merupakan representasi dari bangunan sekitar dengan penataan lanskap serta utilitas yang berusaha untuk meminimalkan kerusakan lingkungan. Dengan demikian rancangan ini diharapkan mampu mendukung konsep pembangunan berkelanjutan dengan membentuk kebiasaan baru bangunan dan penggunanya yang tanggap terhadap lingkungannya.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-12-30