CITY HOTEL DI KAWASAN KAYUTANGAN TEMA: ICONIC ARCHITECTURE
Abstract
Kawasan Kayutangan telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai kawasan warisan budaya. Kayutangan menawarkan wisata edukasi peninggalan peradaban masa lalu dilihat dari area perkantoran, pertokoan serta utilitas di kawasan kayutangan. Peminat wisata kayutangan terus meningkat dalam tiga tahun terakhir, sehingga dibutuhkan fasilitas yang menunjang kegiatan menginap dan rekreasi serta ragam fasilitas yang mengupayakan pelestarian kawasan serta berdampak pada peningkatan daya jual ekonomi wisata di kawasan Kayutangan. Hal ini sesuai dengan aturan Perda RTRW Kota Malang yang berlaku. Pada upaya untuk mengimbangi peningkatan wisatawan dan mewadahi kegiatan ini maka diperlukan City Hotel yang sesuai dengan konteks Kayutangan. Metode yang digunakan dalam perancangan City Hotel adalah metode dengan pendekatan iconic architecture. Perancangan tersebut akan menjadi landmark kawasan kayutangan yang menampilkan sesuatu yang megah, atraktif, baru namun tetap menonjolkan hubungannya dengan kawasan kayutangan yang dapat mendukung fungsi perancangan sebagai akomodasi dan konvensi berupa hotel berstandar bintang empat. Perancangan ini diharapkan dapat menghasilkan perencanaan City Hotel yang akan menjadi ikon pada konteks kawasan kayutangan dan berguna sebagai peningkatan ekonomi wisata secara tepat.