PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DALAM PROSES INTERAKSI AKTIVITAS MASYARAKAT DI KECAMATAN KUTA KABUPATEN BADUNG

Abstract

Kecamatan Kuta terdiri dari Kawasan Kuta, Nusa Dua dan Jimbaran. Kecamatan ini tumbuh dan
berkembang sesuai dengan kondisi dan potensi di wilayahnya masing-masing tanpa mengikuti struktur dan
pola yang hirarkis, sehingga timbul beberapa perbedaan tingkat pertumbuhan dan perkembangan dalam tiap
daerah, hal ini akan menimbulkan gejala ketidakseimbangan antar daerah. Dari beragamnya dan potensi
daerah yang sangat heterogen serta interaksi aktivitas yang terjadi di Kawasan Kuta, Nusa Dua dan
Jimbaran akan menimbulkan beberapa gejolak sosial, ekonomi, budaya dan politik dan juga di sepanjang
jalur hubungan antara kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sosial budaya dalam
proses interaksi aktivitas masyarakat yang terjadi di Kawasan Kuta, Nusa Dua dan Jimbaran. Untuk itu
dilakukan pengamatan dan observasi langsung kelapangan, sedangkan metode analisa menggunakan
metode deskriptif kualitatif-kuantitif. Hasil pembahasan yaitu: dari interaksi aktivitas masyarakat telah
menimbulkan beberapa gejolak sosial, ekonomi dan budaya di ketiga kawasan, yaitu Kawasan Kuta, Nusa
Dua dan Jimbaran. Akibat potensi kawasan yang begitu strategis bagi pengembangan berbagai aktivitas,
terutama aktivitas dibidang ekonomi menyebabkan Kawasan Kuta, Nusa Dua dan Jimbaran menjadi
kawasan yang sangat heterogen baik itu masyarakatnya maupun aktivitasnya, yang akhirnya menimbulkan
atau menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya.