MAKNA ASPEK FISIK DAN NON FISIK DALAM TATANAN RUANG HUNIAN MASYARAKAT DI DATARAN TINGGI KEC. PONCOKUSUMO, KAB. MALANG

Abstract

Setiap manusia selalu membutuhkan hunian sebagai tempat berlindung dan sarana membina
keluarganya. Hunian akan berkembang sesuai dengan adat istiadat dan kebutuhan pemilik dan anggota
keluarga yang menghuninya. Tidak hanya faktor fisik saja yang berpengaruh dalam pembentukan tata ruang
huniannya, faktor non fisik sebagai pengaruh dari budaya masyarakat setempat turut berperan dalam
membentuk tatanan ruang hunian. Semua tatanan yang ada dan menjadi pembentuk ruang hunian memiliki
makna yang nantinya dapat dijadikan pedoman dalam merancang rumah tinggal bagi masyarakat tradisional
dengan tetap mengadopsi tatanan nilai aspek fisik dan non fisik yang berkembang di masyarakat.