“SOCIO SPATIAL APPROACH” SEBAGAI METODE ANALISA RUANG PUBLIK SOSIAL SEBAGAI DINAMIKA KOTA YANG TERBENTUK DARI HABITUS AKTOR MARGINAL DI ERA INDUSTRI 4.0

Abstract

Kajian kualitatif deskriptif ini menitikberatkan pada pembahasan sebuah metode pendekatan sosial
pada ruang publik kota yang bertujuan untuk mengungkap sebuah dinamika kota yaitu ―ruang publik sosial‖.
Ruang publik sosial sebagai salah satu ruang publik yang terbentuk dari habitus aktor marginal. Pada kajian
ini juga di paparkan bagaimana proses terbentuknya ruang ini publik sosial ini, dan di temukan bahwa untuk
memahami sebuah dinamika ruang pada perkotaan diperlukan sebuah metode pendekatan sosial yaitu
―socio spatial approach‖. Pendekatan ini di aplikasi kan kedalam studi kasus terpilih yaitu dua dinamika kota
antara lain: Festival kampung Sedjarah Sumbersari dan Oeklam-Oeklam Kayutangan yang merupakan
salah satu dinamika ruang publik sosial. Keduanya merupakan dua ruang publik sosial yang terbentuk dari
Habitus Aktor Marginal. Pendekatan dan bentuk ruang publik sosial ini merupakan wujud respon masyarakat
kota di era industri 4.0 yang dirasa sebagai era yang mampu menggeser fungsi dan makna ruang publik.