KAJIAN KONSTRUKSI HIJAU TERHADAP SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) BERBASIS MANAJEMEN RESIKO

  • Fifi Damayanti Universitas Tribhuwana Tungga Dewi, Malang
  • Diana Ningrum Universitas Tribhuwana Tungga Dewi, Malang
Keywords: konstruksi hijau, SMK3, manajemen resiko

Abstract

Penelitian ini membahas kaitan antara sistem nilai green construction (NGC) dengan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) berbasis manejemen resiko. Salah satu indikator
keberhasilan dari penggabungan kedua sistem ini adalah meningkatnya berbagai macam proyek yang
mengadopsi prinsip dari konstruksi hijau (green construction). Peraturan pada SMK3 berusaha
meminimalisasi kecelakaan kerja; meminimalisasi, menghindarkan diri dari resiko kerugian moral maupun
material dan menunjang peningkatan kinerja yang efektif dan efisien. Sedangkan sistem NGC berusaha
melengkapi proses konstruksi ramah lingkungan dan mecapai bangunan hijau (green building). Perolehan
Nilai Green Construction (NGC) yang memuaskan terjadi jika kontraktor yang bersangkutan sudah
menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dengan mempertimbangkan
manajemen resiko. Penelitian sebelumnya banyak yang membahas mengenai sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) namun masih sedikit yang mengkaitkan dengan Nilai Green
Construction (NGC). Penelitian ini berusaha mencari apa saja faktor yang terkait antara SMK3 dan GBC
bebasis manajemen resiko. Metode pengumpulan data bersifat kualitatif, yaitu diambil dari peraturan NGC
dan SMK3. Metode analisis bersifat induktif. Ditemukan empat jenis manajemen resiko yang mengkaitkan
antara SMK3 dan GBC yaitu: menahan risiko (risk retention); mengurangi risiko (risk reduction); mengalihkan
risiko (risk transfer); menghindari risiko (risk avoidance).

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-01-09