ADAPTASI PENDUDUK TERHADAP BENCANA BANJIR DI KOTA GORONTALO

  • Irwan Wunarlan Universitas Diponegoro
Keywords: bencana banjir, Gorontalo, alih fungsi, penduduk, adaptasi

Abstract

Kota Gorontalo adalah sebuah kota dan merupakan daerah sempadan dan hilir dari ketiga yakni sungai
Bolango, Tamalate dan Bone. Kota Gorontalo tumbuh dan berkembang sehingga terjadi alih fungsi lahan.
Pengalihfungsian lahan dilakukan oleh setiap penduduk untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur ekonomi
dan sosial. Percepatan alih fungsi lahan baik di daerah hulu dan DAS berdampak pada menurunnya kualitas
lingkungan seperti terjadinya bencana alam dan hilangnya ruang terbuka yang berfungsi sebagi daerah
resapan air. Salah satu permasalahan yang dihadapi Kota Gorontalo sebagai daerah aluvial yakni bencana
banjir tahunan. Tujuan penelitian adalah untuk mengungkapkan berbagai faktor penyebab banjir yang
dialami oleh penduduk di Kelurahan Ipilo dan Bugis dan menganalisis strategi adaptasi serta perilaku
penduduk dalam mereduksi kerugian yang disebabkan bencana banjir di Kelurahan Ipilo dan Bugis Kota
Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, data yang dihimpun melalui kuesioner
yang disebarkan kepada 73 responden dan dari institusi. Jumlah sampel responden ditentukan dengan
teknik stratified random sampling. Selanjutnya dan data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif
dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bencana banjir yang melanda Kelurahan Ipilo dan
Bugis Kota Gorontalo disebabkan oleh faktor alam, alih fungsi lahan dan perilaku negatif penduduk disekitar
bantaran sungai yang membuang sampah di sungai. Adapun bentuk adaptasi penduduk yakni memodifikasi
lingkungan dan tempat tinggal serta berperan aktif dalam kesiapsiagaan dan saling membantu saat bencana
terjadi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-01-09