ANALISIS JARAK EFEKTIF KOORDINASI SINYAL LAMPU ISYARAT LALU LINTAS ANTAR SIMPANG BERSINYAL

Studi Kasus di Kota Malang

  • Nusa Sebayang Institut Teknologi Nasional Malang
  • F. Yudi Limpraptono Institut Teknologi Nasional Malang
  • Hardianto Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: koordinasi sinyal, Couple index, pleton

Abstract

ABSTRAK

Optimasi pengendalian lalu lintas dengan lampu isyarat lalu lintas untuk simpang yang berdekatan
dilakukan dengan melakukan koordinasi sinyal. Hingga saat ini sebagian besar sistem pengedali simpang
dengan lampu isyarat lalu lintas yang terpasang berdekatan di Perkotaan di Indonesia masih dikendalikan
dengan system isolated. Demikian juga system pengendali simpang bersinyal di Kota Malang, system
pengendali simpang bersinyal yang jaraknya berdekatan masih belum terpasang secara terkoordinasi. Untuk itu
kedepannya perlu dilakukan perbaikan dengan mengkoordinasikan sinyal antar simpang berdekatan, sehingga
kemacetan di persimpangan bisa dikurangi. Untuk tujuan tersebut maka pelu dilakukan penelitian untuk
mengetahui pada jarak berapakah simpang bersinyal efektif untuk dilakukan koordinasi sinyal. Penelitian ini
dilakukan di Kota Malang pada bulan April 2019 di lima ruas jalan di Kota Malang yaitu Jalan Basuki Rachmat,
Jalan Let Jen Sutoyo, Jalan Sunandar Prio Sudarmo, Jalan Panglima Sudirman dan Jalan Urib Somoharjo.
Pada masing-masing ruas diteliti pleton yang terjadi dihilir simpang bersinyal dengan jarak yang bervariasi
dengan merekam pola kedatangan kendaraan menggunakan handycam. Sebagai tolak ukur efektifitas jarak
koordinasi digunakan indicator couple index (CI). Hasil penelitian di ruas jalan Kota Malang didapatkan formula
nilai CI = 1243.9 * X (- 1.129), dengan X adalah jarak simpang dan CI adalah Couple index. Hasil penelitian
didapatkan batasan jarak maksimum antar simpang untuk dikoordinasikan adalah 800 meter, dengan nilai
Couple Index lebih besar dari 0,66..

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-01-09