KARAKTERISTIK INFRASTRUKTUR PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DALAM ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Abstract

Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) terdiri dari 5 aspek, yaitu: (1). Konservasi; (2). Pendayagunaan;
(3). Pengendalian Daya Rusak; (4). Pemberdayaan Masyarakat, dan (5). Sistem Informasi Sumber Daya Air.
Aspek pemberdayaan Masyarakat dan Sistem Informasi merupakan system pendukung dari ketiga aspek
lainnya. Era Revolusi Industri 4.0, ditandai dengan terjadinya konektivitas secara nyata antara: manusia, mesin,
dan data. Artinya, otomatisasi dan digitalisasi menjadi hal yang sangat penting. Inti dari hal tersebut ialah
terjadinya peningkatan kecepatan dan akurasi setiap proses, sehingga efisien dan efektif menjadi orientasi.
Untuk hal tersebut, maka desain semua infrastruktur harus disesuaikan. Perwujudan strategi tersebut sangat
terasa dalam bentuk: (1). penggabungan beberapa fungsi pada satu alat, dengan umur yang relatif serasi
antara umur fungsi dengan umur material. (2). Digitalisasi semua data, baik data spasial maupun data titik. (3).
Peningkatan kecepatan dam akurasi, dalam proses analisa maupun pengiriman data. Infrastruktur dalam
pengelolaan sumber daya air berupa bangunan fisik, program bantu, dan kebijakan. Desain infrastruktur
tentunya harus dapat mendukung peningkatan kecepatan semua aktivitas, sedapat mungkin multi fungsi.
Desain spasial harus mengarah pada zonasi, untuk mengurangi gerakan arah horizontal. Artinya, untuk dapat
eksis di era revolusi industri 4.0 harus inovatif, dengan orientasi efektif dan efisien. Untuk menjamin
keberlajutan, tentunya kebijakan terkait dengan ekonomi dan ekologis harus menjadi perhatian utama.