UJI KUAT TEKAN RUMAH INSTAN KONVENSIONAL (RIKO) PASCA GEMPA LOMBOK

  • Siti Nurul Hijah Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Al-Azhar Mataram
  • Auliya Isti Makrifa Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Al-Azhar Mataram
  • Zaidul Fitri Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Al-Azhar Mataram
Keywords: gempa, kuat tekan, RIKO

Abstract

Proses rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan tempat tinggal sederhana pasca gempa Lombok memiliki beberapa tipe rumah, salah satunya adalah Rumah Instan Konvensional (RIKO). Pembangunan RIKO dalam skala besar menyebabkan banyak terjadi penyimpangan, seperti penggunaan material dan proses pelaksanaan yang tidak memenuhi standar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keseragaman dan kuat tekan beton pada RIKO pasca pembangunan. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menggunakan metode non destructive. Alat yang digunakan adalah hammer test. Sampel yang diambil sebanyak 24 rumah dari tiga desa yaitu Desa Gerimak Indah, Desa Presak dan Desa Selat dengan total populasi sebanya 426 rumah. Pengujian dilakukan pada struktur kolom dan balok sloof. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kuat tekan rata-rata yang didapatkan masih kurang dari standar yang dipersyaratkan, yaitu 175 kg/cm2. Sedangkan koefisien variasii yang lebih dari 6% menunjukkan tingkat keseragaman beton yang jelek (poor)

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-02-09