KAJIAN KOMPARASI SISTEM BENTUK PADA BANGUNAN HUNIAN

Studi Kasus: Bentuk Atap Hunian Karya Arsitek Karya IAI Malang

Abstract

Membaca perwujudan arsitektur dapat dilihat berdasarkan 6 sistem, salah satunya adalah sistem bentuk. Pada penelitian ini yang dikaji adalah komparasi bentuk atap pada 10 bangunan hunian karya arsitek IAI Malang. Penelitian terdahulu tentang bentuk atap hanya tentang: tipologi bentuk atap, keterkaitan bentuk atap dengan fungsi, keterkaitan bentuk atap sebagai simbol. Ketiganya dilakukan secara terpisah. Penelitian ini berusaha mengisi celah penelitian dengan cara melakukan koding sistem bentuk atap pada 10 sampel terpilih. Kajian teori pada penelitian ini adalah kajian sistem atap sebagai salah satu dari enam sistem tentang cara membaca perwujudan arsitektur dari Habraken dan Febrianto. Sehingga timbul pertanyaan, apa elemen pembentuk sistem bentuk atap pada 10 bangunan hunian karya arsitek IAI Malang? Rancangan penelitian menggunakan rancangan kualitatif. Strategi penelitian yang digunakan adalah hermeneutika. Metode pengumpulan data menggunakan data sekunder diambil dari buku 25 karya arsitek IAI Malang karya Probo Hindarto. Terdapat 3 jenis analisis pada penelitian ini, yaitu: analisis komparatif, analisis tematik dan analisis induktif. Ditemukan 3 elemen pembentuk sistem bentuk atap, yaitu: (1) keterkaitan dengan fungsi, (2) pembentuk simbol / identitas, (3) menentukan tema / gaya bangunan