POTENSI PENGGUNAAN AIR PERMUKAAN DALAM SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI DESA PANDANREJO KECAMATAN WAGIR
Abstract
Pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat adalah penting untuk keberlangsungan hidup yang sehat. Air bersih adalah salah satu komponen penting dalam upaya mewujudkan sanitasi yang sehat di permukiman. Seiring dengan waktu keberadaan air baku untuk air bersih semakin berkurang. Kecamatan Wagir adalah salah satu wilayah di Kabupaten Malang yang masih perlu mendapatkan perhatian dalam hal penyediaan air bersih, satu diantaranya adalah desa Pandanrejo.
Saat ini, masyarakat Desa Pandanrejo menggunakan sistem peyediaan air secara mandiri. Ada dua sistem utama yang sudah berjalan : (1) Sistem dengan jaringan perpipaan. (2) sistem individual dengan menggunakan air tanah berupa sumur gali dan sumur bor. Dalam pelaksanaannya kedua sistem tersebut masih belum maksimal dalam upaya pemenuhannya.
Metode penelitan yang dilaksanakan adalah observasi langsung ke lapangan. Observasi tersebut terkait dengan identifikasi titik titik pengambilan air baku yang berpotensi. Dalam penelitian ini juga dilakukan pengukuran debit air baku serta pengujian kualitas air dengan sampling berdasarkan kelompok sumbernya. Penelitian ini menggunakan data primer dan data skunder.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga sumber air permukaan yang berpotensi, yaitu (1) Sungai Coban Glotak dengan debit 0,00711 m3/detik.; (2) Aliran air Watu Gedhek dengan debit 0,00941 m3/detik; (3) Aliran air Rau dengan debit 0,00142 m3/detik. Tinjuan terhadap kualitas air menyatakan bahwa ketiga sumber tersebut berada pada kelas I berdasarkan PP 82 Tahun 2001.
Kesimpulannya adalah ketiga sumber air permukaan yang berada di kawasan terdekat desa Pandanrejo mempunyai potensi yang baik dengan kualitas masuk klas I debit sebesar 17,94 L/detik.
