PEMANFATAAN DEMNAS (DIGITAL ELEVATION MODEL NASIONAL) UNTUK MENENTUKAN TINGGI TERBANG UAV TERHADAP PERMUKAAN TANAH

  • Martinus Edwin Tjahjadi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Maulinda Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Alifah Noraini ITN Malang
  • Feny Arafah Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Jasmani Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Fransisca Dwi A Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: DEMNAS, Geoid, UAV

Abstract

Pada umumnya Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dilengkapi dengan GPS navigasi agar foto yang dihasilkan memiliki koordinat posisi kamera yaitu longitude, latitude, dan altitude. Namun, data ketinggian (altitude) yang terdapat pada foto mengacu pada datum ellipsoid, sedangkan penentuan tinggi bidang geodesi mengacu pada datum tinggi sebagai bidang level atau geoid. Pada penelitian ini menggunakan data DEMNAS yang disediakan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk menghitung tinggi terbang di atas permukaan tanah. Untuk menguji akurasi yang dihasilkan digunakan koordinat ICP sebagai titik uji. Titik ICP didapatkan dari pengukuran menggunakan GPS geodetik dengan metode Real Time Kinematic (RTK). Koordinat ICP dari hasil GPS memiliki referensi terhadap datum ellipsoid. Sehingga untuk mendapatkan ketinggian ICP di atas permukaan tanah digunakan nilai undulasi sebagai faktor pengurang. Perhitungan tinggi terbang dari data DEMNAS dan ICP menghasilkan nilai RMSEz sebesar 1,9951 m.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-02-08