PENGARUH PENAMBAHAN BAHAN CAMPURAN PADA PEMBUATAN KOMPOS SLUDGE IPAL PABRIK SUSU

  • Candra Dwiratna Wulandari Institut Teknologi Nasional Malang
  • Hery Setyobudiarso Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Aerob, Komposting, Sludge

Abstract

Limbah sludge IPAL industri susu yang dibiarkan di tempat terbuka tanpa penanganan lebih lanjut, berpotensi sebagai sumber pencemar.  Susu kaya akan protein serta Kalium yang baik untuk tubuh, dengan potensi tersebut, sludge IPAL industri susu berpotensi sebagai bahan baku kompos. Metode pengomposan menggunakan metode aerob, dengan memvariasikan sludge (S), Kotoran sapi (K), Serbuk gergaji (SG) dan sampah Pasar (SP) . Variasi yang digunakan adalah variasi 1 (1 S : 5 K : 1 SG : 1 SP), variasi 2 (5 S : 1 K : 1 SG : 1 SP ), variasi 3 (1 S : 1 K : 1 SG), Variasi 4 ( 1 S : 1 SG : 1 SP) dan variasi 5 (1 S: 1 K: 1 SP) dan sebagai kontrol sludge tanpa penambahan bahan lain. Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan sludge IPAL industri susu agar tidak mencemari lingkungan sekitar, serta dapat dimanfaatkan oleh peternak, sehingga zero waste dapat tercapai. Kematangan dan kualitas kompos  di uji dengan cara skoring dan dibandingkan dengan SNI 19-7030-2004 untuk unsur makro. Hasil penelitian selama 8 hari di dapatkan variasi ke 1 merupakan campuran terbaik untuk dijadikan kompos

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-02-09