ANALISIS KONDISI JALAN JARINGAN JALAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA

Studi Kasus Jaringan Jalan Kabupaten di Kabupaten Flores Timur

Abstract

Prasarana jalan Kabupaten Flores Timur mempunyai peran yang sangat penting dalam transportasi Kabupaten Flores Timur dan Provinsi Nusa Tenggara Timur, sekitar 92% angkutan penumpang dan 90% angkutan barang di Kabupaten Flores Timur menggunakan jalan. Pengelolaan jalan merupakan aspek yang sangat strategis dan setiap keputusan dalam pengelolaan jalan harus didasarkan pada data yang akurat dan reliable. Permasalahan yang ada di Kabupaten Flores Timur adalah belum ada data kondisi jaringan jalan yang terintegrasi untuk pembianaan dan pengelolaan jaringan jalan. Tujuan kajian adalah terbangun suatu sisitem data jaringan jalan Kabupaten Flores Timur. Sedangkan sasaran dari penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi kondisi jalan yang ada di Kabupaten Flores Timur; (2) Tersusunya data base jalan Kabupaten Flores Timur. Survei kondisi jalan serta pengolahan dan analisis data serta penentuan jenis program penanganan jalan. analisis kondisi kerusakan jalan Road Condition Survei (RCS) untuk mendapatkan data IRI (surface distress index) dan penentuan Nilai IRI (International Rouchness index) berdasarkan dari hasil analisis data dengan Road Condition Index (RCI). Survei kondisi jalan untuk mengetahui tingkat kerusakan jalan yang akan digunakan untuk merencanakan jenis penanganan jalan. Pengolahan data hasil survei kondisi jalan dilakukan untuk mengetahui kondisi perkerasan jalan tersebut apakah kondisi baik, sedang, rusak ringan dan rusak berat. Hasil analisis kondisi jalan Kabupaten Flores Timur berdasarkan metode SDI dan IRI adalah sebagai berikut: (a) Jalan Kondisi Baik sepanjang   347,23 km (48,35 %); (b) Jalan Kondisi Sedang sepanjang 102,11 km (14,22 %); (c) Jalan Kondisi Rusak Ringan sepanjang 79,84 Km (11,12 %); (d) Jalan Kondisi Rusak Berat sepanjang 189,10 Km (26,33 %).