STUDI HUNIAN MASYARAKAT MENENGAH GUNA MENCARI KONSEP PERANCANGAN HUNIAN ARSITEKTUR HIJAU

Studi Kasus di Dusun Watu Gong, Kelurahan Tlogomas Kota Malang

  • Adhi widyarthara Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Amar Rizqi Afdholy Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: hunian, kenyamanan, evaluasi

Abstract

Hunian merupakan salah satu dari lima kebutuhan pokok yang telah ditetapkan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa, masyarakat dapat memenuhi pengadaan huniannya secara mandiri mulai dari perencanaan, pembangunan hingga pengelolaannya; masyarakat kelas menengah memiliki prosentase tertinggi diantara lima kategori masyarakat yang ada di Indonesia, mengingat pengetahuan tentang bangunan hijau relatif baru sehingga potensi permasalahan pada pengadaan huniannya juga relatif tinggi. Guna mengurangi permasalahan sebagai akibat salah rancangan, tentu membutuhkan kerjasama beberapa pihak terkait yakni perencana dan pelaksana disatu sisi, juga pihak regulator yakni Pemerintah yang memahami beberapa kriteria tentang prinsip bangunan hijau yakni tepat guna lahan, efisiensi dan konservasi energi, konservasi air, sumber dan daur material, kesehatan dan kenyamanan dalam ruang. Metode Penelitian dilakukan dengan wawancara penghuni yang menjadi sampel penelitian, dilanjutkan dengan pengumpulan data primer maupun data sekunder dengan kriteria yang telah ditentukan. Tujuan penelitian adalah melakukan evaluasi pada hunian yang terpilih menjadi sampel penelitian berdasarkan Greenship Homes sesuai acuan GBC Indonesia. Hasil yang didapatkan memang belum seperti yang diharapkan pihak-pihak tertentu yang menginginkan tidak terjadinya pemborosan pada tingkat global maupun pribadi. Perlunya sinergi yang baik antara perencana dan pelaksana bangunan di Indonesia guna proses pembangunan di Indonesia dapat terjamin keberlanjutannya.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-07-21