KAJIAN ELEMEN PEMBENTUK DARI VIRTUAL NATURE UNTUK KEBUTUHAN TERAPI BERBASIS ALAM

Abstract

Penggunaan virtual nature untuk tujuan terapi adalah terobosan baru di bidang kesehatan. Kenyamanan visual diketahui dapat meredakan stress dan menambah mood sebagai fungsi utama terapeutik. Media virtual reality dengan pendekatan alam untuk tujuan terapi dapat diwujudkan baik dalam bidang interior, bidang arsitektur maupun bidang asrsitektur lanskap. Tujuan khusus penelitian ini  untuk mengetahui apa saja elemen pembentuk, unit amatan, deskripsi dan fungsi dari virtual nature dengan pendekatan terapi berbasis alam (nature assisted therapy). Rancangan penelitian kualitatif sedangkan strategi penelitian berjenis deskriptif. Metode pengumpulan data berasal dari kajian literatur (literatur review). Sedangkan metode analisis yang dipakai adalah (1) analisis isi (content analysis) dan analisis induktif (inductive analysis). Berdasarkan penelitian ini, diketahui empat kategori elemen pembentuk virtual nature yaitu: (1) lokasi lanskap, (2) hardscape, (3) softscape dan (4) persyaratan lanskap. Diantara keempat unit amatan tersebut, softscape mempunyai fungsi paling banyak dan kompleks. Karena dapat merangsang indra visual, penciuman, perasa dan pendengaran untuk kebutuhan terapeutik. Keterbatasan penggunaan virtual reality (VR) saat ini hanya dapat memenuhi kenyamanan visual saja. Diharapkan kedepannya penggunaan mixed reality (MR) dan extended reality (XR) dapat menjawab virtual nature untuk kebutuhan terapi tingkat lanjut dengan mencapai kenyamanan untuk indra manusia lainnya.