KEBERAGAMAN DAN KESEMPATAN MENUJU KONSEP GOOD CITY

Studi Kasus Kampung Code, Yogyakarta Indonesia

  • Muhammad Nelza Mulki Iqbal Program Studi Arsitektur, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Good City, Right to The City, Komunitas Informal

Abstract

Konsep Good City sejalan dengan apa yang pernah diungkap Aristotle dengan konsep Good Life yakni bagaimana kebersamaan dalam kehidupan di kota menjadi salah satu hal yang utama. Sayangnya saat ini kebersamaan bberkehidupan dikota mulai menemui banyak hambatan diantaranya pesatnya teknologi, apatisme kehidupan sosial, hingga datangnya pandemi. Paper ini akan mencoba memberikan refleksi Kembali konsep Good City yang pernah muncul di ranah arsitektur dan urbanisme, untuk kemudian mendiskusikan dualisme paradigma pembangunan kota menuju Good City baik secara fisik maupun non fisik. Paper ini menggunakan pisau bedah Henri Lavabre tentang the right to the city, yang kemudian dipertajam dengan pemberian kesempatan semua elemen masyarakat untuk turut andil dalam pembangunan kota. Metode penelitian desktriptif kualitatif dengan kasus studi spesifik komunitas informal di Yogyakarta digunakan untuk menggali lebih dalam terkait peran serta masyarakat dalam mewujudkan konsep Good City. Kesimpulan yang didapat dari kasus studi yang digali adalah bagaimana kesempatan yang diberikan  kepada masyarakat untuk turut andil dalam pembangunan kota akan memberikan dampak yang signifikan terhadap penyelesaian permasalahan-permasalahan menuju konsep kota Good City.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-07-23