PENDAMPINGAN TEKNIS DESAIN STRUKTUR PADA REVITALISASI GEDUNG GEREJA DI KOTA MALANG

Abstract

Rumah ibadah merupakan salah satu objek penting yang dibutuhkan oleh umat beragama dalam melaksanakan kegiatan ibadah atau kegiatan keagamaan lainnya. Menurut (SNI 1726-2019, 2019), menyebutkan bahwa Rumah ibadah masuk dalam kategori resiko 4 yang merupakan kategori resiko tertinggi yang ditetapkan dalam SNI tersebut. Sehingga desain dari bangunan rumah ibadah harus sesuai dengan kaidah yang ditetapkan oleh SNI dan juga peraturan (code) lainnya yang relevan, begitu juga dengan bangunan konstruksi lainnya. Bangunan Gereja GSJA Kota Malang merupakan mitra abdimas dari ITN Malang yang membutuhkan pendampingan teknis desain struktur dalam rencana pembangun revitalisasi. Gereja GSJA Kota Malang ini berlokasi pada jalan Ahmad Yani atau dikenal dengan nama daerah Arjosari. Gedung ini direncanakan menjadi salah satu pusat kegiatan keagamaan atau tempat ibadah untuk masyarakat disekitar lokasi Mitra. Metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah berupa survey, koordinasi dengan tim multidisiplin lainnya, membuat konsep desain struktur, melakukan pemodelan struktur, menganalisis desain dan memberikan rekomendasi berupa produk akhir.