PENGARUH TAHANAN LATERAL BALOK BAMBU LAMINASI TERHADAP KUAT TARIK LAMINA BAMBU
Abstract
Kuat tarik lamina bambu sangat bergantung pada orientasi serat bambu, yang dimana serat bambu memiliki sifat tarik yang kuat sepanjang arah serat. Perubahan serat lamina bambu karena proses pengempaan ini perlu untuk diteliti. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tahanan lateral balok bambu laminasi terhadap kuat tarik lamina bambu. Tekanan kempa pada balok bambu dengan variasi tanpa dikempa (0 mpa), 1.5 mpa, 2 mpa dan 2.5 mpa. Bahan bakunya adalah bambusa dendrocalamus asper. Pembuatan benda uji pendahuluan untuk pengujian sifat fisika dan mekanika didasarkan pada standar ISO 2004 dan ASTM D143-2008. Setelah dilakukan pengujian, dapat disimpulkan bahwa kuat tarik laminasi bambu petung dengan tekanan lateral 0 MPa dengan rata-rata 330,93 MPa. pada tekanan berikutnya diberikan tekanan sebesar 1,5 MPa mendapatkan hasil rata-rata 343,84. pada tekanan selanjutnya diberikan lagi tekanan sebesar 2 MPa dengan rata-rata 344,75 MPa. setelah penekanan ditambah menjadi 2,5 MPa hasil rata - rata menjadi 328,21 MPa