KAJIAN PELESTARIAN BANGUNAN CAGAR BUDAYA KAWASAN MASTRIP DI KOTA BLITAR IDENTIFIKASI ARSITEKTUR

Studi Kasus Kota Blitar

  • Budi Fathony Institut Teknologi Nasional Malang
  • Lalu Mulyadi Institut Teknologi Nasional Malang
  • Sentot Achmadi Institut Teknologi Nasional Malang
  • Vitha Rachmawati Institut Teknologi Nasional Malang

Abstrak

Kurangnya kesadaran pemerintah atau masyarakat dalam melestarikan keberadaan bangunan cagar budaya yang di Kota Blitar cukup memprihatinkan padahal sebaran objek arsitektur bersejarah yang ada di Kota Blitar ini cukup banyak, maka dari itu peneliti memfokuskan kawasan pada koridor Mastrip dan Kampung Tlatah Mataraman. Sehingga perlu batasan-batasan yang dapat mengelompokkan objek penelitian berdasarkan wilayah. Permasalahan selanjutnya adalah terkait dengan ketersediaan data hasil penelitian, agar dapat dilakukan proses analisis tipologi elemen arsitektur dan pemetaan berdasarkan wilayah. Dalam pengumpulan data menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu observasi, analisis visual dan interview (individual atau grup). Ditemukannya berbagai bangunan dalam kawasan mataraman dan Koridor mastrip dengan gaya arsitektur vernakular Mataram Kuno dan Kolonial belanda. Penelitian yang berjudul “Identifikasi Arsitektur : Studi Kasus Kota Blitar” yang telah dilaksanakan maka hasil yang diperoleh telah sesuai dengan tujuan awal pelaksanaan penelitian ini diselenggarakan seperti ditemukannya berbagai bangunan bernilai sejarah pada kawasan Tlatah Mataraman dan Koridor Mastrip, salah satunya bangunan dengan gaya Arsitektur Vernakular Mataram Kuno (Mataraman), Arsitektur Kolonial Belanda, hasil dari penelitian ini bisa digunakan sebagai acuan data dalam pengembangan lebih dalam mengembangkan Koridor Mastrip dan Tlatah Mataraman

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2023-12-08