PERENCANAAN ULANG SALURAN DRAINASE WILAYAH PURWANTORO KOTA MALANG

Studi Kasus di Jalan Letjend S. Parman dan Jalan Batubara, Kota Malang

  • Riris Octavia Cristanty Teknik Sipil, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Sriliani Surbakti Teknik Sipil, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Erni Yulianti Teknik Sipil, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: banjir, kapasitas saluran, redesain saluran

Abstract

Curah hujan yang tinggi menyebabkan terjadinya banjir akibat kurangnya resapan air serta penyebab utama kebiasaan yaitu membuang sampah sembarang. Berdasarkan kondisi eksisting di wilayah Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, saluran drainase sekunder pada ruas Jalan Letjend S. Parman dan Jalan Batubara sering kali mengalami luapan air saat curah hujan tinggi, karena menurunnya fungsi saluran drainase yang sudah ada. Dengan adanya permasalahan di kondisi eksisting maka dilakukan studi perencanaan ulang saluran drainase pada ruas Jalan Letjend S. Parman dan Jalan Batubara, yang bertujuan untuk mengupayakan pengendalian banjir dan dengan perencanaan ulang drainase. Metode Penelitian dilakukan melalui analisa hidrologi dan analisa hidrolika dengan menggunakan data dimensi saluran eksisting yang diperoleh dari pengukuran saluran secara langsung pada lokasi studi. Analisa hidrologi yaitu curah hujan rancangan dengan menggunakan metode E.J. Gumbel dan Log Pearson Type III dengan periode kala ulang 2 tahun, 5 tahun, dan 10 tahun dan perhitungan debit rencana menggunakan metode rasional, dan dari hasil analisa hidrolika diperoleh 17 saluran  yang mampu menampung debit banjir rancangan, dan 12 saluran yang tidak dapat menampung debit rancangan, sehingga dari 12 titik saluran tersebut  perlu dilakukan redesain  saluran drainase atau normalisasi saluran

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-12-09