FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENENTUAN LOKASI KAWASAN PABRIK GULA KREBET BARU, KABUPATEN MALANG

  • Hana Luh Ayu Kristiyanti Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Arief Setiyawan Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Titik Poerwati Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Lokasi, Kawasan, Pabrik Gula

Abstract

Pabrik Gula Krebet menjadi salah satu pabrik gula yang bertahan sejak era Kolonial Hindia Belanda hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi penentuan lokasi Kawasan Pabrik Gula Krebet Baru. Analisis yang digunakan meliputi analisis deret waktu, analisis komparatif, dan analisis delphi. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa terdapat lima faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi Kawasan Pabrik Gula Krebet Baru yakni ketersediaan bahan baku dan potensi produksi, permintaan pasar, ketersediaan infrastruktur, kebijakan pemerintah, serta ketersediaan tenaga kerja. Tersedianya lahan perkebunan di Malang Selatan yang cocok untuk ditanami tebu mempengaruhi penentuan lokasi agar mudah mendapatkan bahan baku. Pada masa kolonial hingga saat ini, gula menjadi salah satu komoditas pasar dengan permintaan tinggi pada pasar lokal maupun ekspor sehingga dibuatlah kebijakan pemerintah mengenai produksi gula. Pabrik membutuhkan infrastruktur pendukung yang meliputi transportasi, listrik, dan pasokan air agar kegiatan produksi dapat berjalan dengan optimal.  Perkampungan di Kecamatan Bululawang sudah ramai sejak sebelum adanya pabrik gula dengan penduduk yang mengolah lahan pertanian maupun perkebunan untuk konsumsi maupun berdagang. Sehingga akhirnya dipilihlah lokasi Kawasan Pabrik Gula yang ada hingga saat ini karena dapat memeuhi semua faktor yang dibutuhkan untuk mendukung Kawasan Pabrik Gula Krebet Baru

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-12-08