EVALUASI PEMANFAATAN RUANG BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DENGAN MENGANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP RENCANA TATA RUANG
Studi Kasus : Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur
Abstract
Kecamatan Kepanjen sebagai pilot project dalam penelitian ini dimana Kepanjen merupakan kecamatan yang terletak di Kabupaten Malang. Kecamatan Kepanjen merupakan ibukota Kabupaten Malang yang menjadi pusat pemerintahan. Kecamatan Kepanjen tidak hanya ditargetkan menjadi pusat pemerintahan namun juga ditargetkan menjadi pusat industri. Kecamatan Kepanjen dilihat dari aspek geografisnya merupakan wilayah pegunungan yang tentu saja mempunyai hawa yang sejuk dan sangat cocok untuk wilayah hunian yang nyaman dan akan menarik semua investor perumahan untuk bisa mengembangkan perumahan di wilayah kecamatan Kepanjen. Tentunya pemanfaatan ruang dengan alih fungsi lahan atau konversi lahan dari non terbangun menjadi lahan terbangun tentunya tidak dapat dihindari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan untuk mengevaluasi pemanfaatan ruang di Kecamatan Kepanjen terhadap Rencana Tata ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Malang tahun 2010-2030. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan analisis spasial dengan Sistem Informasi Geografis untuk mengetahi perubahan penggunaan lahan. Dengan harapan penelitian ini sebagai contoh termudah memonitor dan mengevaluasi perkembangan kota. Hasil analisis perubahan penggunaan lahan ini untuk mengetahui pemanfaatan ruang di Kecamatan Kepanjen kemudian dikorelasikan dengan peta RTRW Kabupaten Malang tahun 2010-2030 untuk mengetahui kesesuaian penggunaan lahanya. Diharapkan dari Hasil penelitian dapat menunjukan pemanfaatan ruang dengan perubahan penggunaan lahan dalam kurun waktu 10 tahun dari tahun 2014 dan tahun 2023. Ditinjau dari kesesuaian penggunaan lahan terhadap RTRW, maka dapat diperoleh informasi bahwa kesesuaian penggunaan lahan di Kecamatan Kepanjen mengalami penurunan atau kenaikan dengan diketahui prosentase perubahanya. Hal ini kebanyakan dapat terjadi dikarenakan banyaknya perubahan penggunaan lahan namun belum diimbangi dengan ketegasan perizinan pemanfaatan ruang yang sesuai dengan RTRW. Sehingga penelitian ini diharapkan dapat mengupas perubahan pemanfatan ruang yang merupakan perubahan penggunaan lahan yang harus diiringi dengan kesesuaian terhadap RTRW, agar pelaksanaan dan perkembangan pembangunan sesuai rencana yang bisa diantisipasi perubahan dan kemungkinan kemungkinan terjelek bisa diambil keputusan-keputusan yang relefan agar Kecamatan Kepanjen yang merupakan ibukota Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur Indonesia bisa menjadi kota yang idial