PENGGUNAAN CAMPURAN BAKTERI SUBTILIS DAN AIR KELAPA SEBAGAI AGENT SELF-HEALING UNTUK PENINGKATAN SIFAT MEKANIS MORTAR

  • Ester Priskasari Teknik Sipil, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Yuwan Abdiel Zaim Labib Teknik Sipil, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Siswi Astuti Teknik Kimia, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: mortar, kuat tekan, bacillus subtilis, kalsium karbonat

Abstract

Mortar merupakan salah satu bahan bangunan yang digunakan dalam dunia konstruksi. Mortar dapat digunakan untuk komponen struktur maupun komponen nonstruktur dari bangunan. Mortar memiliki sifat mekanis, yakni kuat tekan dan kuat lentur. Kekuatan lentur dari mortar lebih rendah daripada kekuatan tekannya. Angka pori pada mortar juga sangat besar, sehingga rentan mengalami keretakan. Inovasi mortar menggunakan campuran bakteri bacillus subtilis diharapkan akan meningkatkan sifat mekanis mortar tersebut. Bakteri bacillus subtilis merupakan mikroba yang mampu memproduksi kalsium karbonat dan mampu hidup pada suhu 10oC-47oC. Kalsium karbonat tersebut akan mengisi pori dan celah pada mortar, sehingga kekuatannya mengalami peningkatan. Pada penelitian ini menggunakan benda dengan persentase campuran bakteri 0%, 25% dan 40% dari kebutuhan air. Metode curing yang digunakan pada penellitian ini yakni direndam dengan air dan dibiarkan pada suhu ruang dan pengujian dilakukan setelah 28 hari. Hasil dari pengujian mortar kontrol 0% campuran bakteri dengan metode curing direndam dalam air, mendapatkan nilai kuat tekan sebesar 11,33 MPa. Pada pengujian mortar yang diberi campuran bakteri bacillus subtilis dengan metode perawatan dibiarkan pada suhu ruang sebanyak 25%, kuat tekan mortar mengalami penurunan dari kontrol dengan nilai kuat tekan sebesar 7,87 MPa. Untuk campuran bacillus subtilis sebesar 40% mendapat nilai kuat tekan 13,46 MPa atau meningkat 1,13%. Sedangkan perawatan benda uji direndam, mortar mengalami keretakan dan hancur. Hal ini terjadi karena mortar belum mengikat secara sempurna dalam reaksinya. Hasil penelitian ini didapatkan campuran bakteri bacillus subtilis yang terbaik digunakan sebesar 40%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-12-09