PEMETAAN SUHU PERMUKAAN LAUT DI TELUK BIMA MENGGUNAKAN LANDSAT-8

  • Feny arafah Teknik Geodesi, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Makbul Hidayat Teknik Geodesi, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Adkha Yulianandha Teknik Geodesi, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Evy Hendriarianti Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Nasional Malang

Abstrak

Kualitas air adalah suatu ukuran kondisi air dilihat dari karakteristik fisik, kimiawi, dan biologisnya. Salah satu parameter penentu dalam kualitas air air laut Suhu Pemukaan Laut (SPL) yang umumnya digunakan dalam bidang kelautan maupun perikanan. Teluk Bima adalah sebuah teluk yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang memiliki luas sekitar 840 km2. Teluk Bima memiliki peran yang penting bagi masyarakat sekitar, terutama dalam hal perekonomian dan sumber daya laut. Pada tahun 2022, Teluk Bima mengalami fenomena Lendir Laut yang menyebabkan terjadinya penurunan kualitas perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana kondisi kualitas air laut di Teluk Bima setelah 1 tahun pasca adanya fenomena Lendir Laut. Kondisi ini selanjutnya dianalisa dengan ketentuan tentang Baku Mutu Air Laut. Salah satu metode yang paling efektif untuk menganalisa kondisi kualitas air laut adalah menggunakan data penginderaan jauh, yaitu data Landsat-8. Hasil perhitungan estimasi SPL di Teluk Bima tahun 2023 adalah berkisar antara 17,52ºC – 33,92ºC. Didapatkan hasil SPL yang terlalu rendah karena adanya pengaruh tutupan awan, yaitu mencapai 17,52ºC. Sebaran nilai SPL di Teluk Bima didominasi oleh suhu 28 ºC – 30 ºC. Nilai suhu ini sudah cukup sesuai dengan karakteristik perairan di Indonesia yang merupakan perairan tropis, yaitu  28 – 31ºC. Berdasarkan hasil uji akurasi diperoleh nilai NMAE 7,016 % dan RMSE 1,963 °C, dimana hasil tersebut masih memenuhi syarat indeks yang ditetapkan. Dari hasil analisa menunjukkan bahwa untuk analisa baku mutu air laut secara garis besar SPL di Teluk Bima sudah sesuai dengan baku mutu air laut yang sudah ditetapkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup, yaitu 28 – 32 °C.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2023-12-08