ANALISIS LAND SURFACE WATER INDEX (LSWI) LAHAN CETAK SAWAH TERHADAP PENGGUNAAN LAHAN
Studi Kasus Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau
Abstract
Lahan cetak sawah merupakan salah satu bentuk pemanfaatan lahan yang digunakan untuk budidaya padi. Di Indonesia terdapat beberapa jenis cetak sawah, misalnya cetak sawah gambut dan cetak sawah rawa. Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau merupakan kecamatan yang menerapkan jenis cetak sawah rawa yang berpotensi untuk pengembangan sektor pertanian, namun berbagai tantangan seperti perubahan iklim, tingkat kesuburan lahan rendah, dan tingkat kebasahan permukaan tanah yang berlebihan, sehingga mempengaruhi proses tanam pada lahan cetak sawah yang mengakibatkan penggunaan lahan tidak sesuai dengan kondisi lingkungan. Dilakukan analisis LSWI untuk mengetahui tingkat kebasahan pada lahan cetak sawah menggunakan Citra Satelit Sentinel-2. Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil LSWI pada lahan cetak sawah dengan 3 kelas yaitu ringan, sedang, dan tinggi. Pada bulan Agustus tahun 2020, bulan April tahun 2021, dan bulan Mei 2023 terjadi peningkatan nilai LSWI. Karena pengaruh curah hujan yang tinggi dan mengakibatkan meningkatnya kebasahan permukaan lahan. Pada bulan Mei tahu 2023 perubahan penggunaan lahan cetak sawah kelompok tani sekitar 57,1% dari lahan sawah menjadi lahan non sawah.