https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/issue/feed Prosiding SEMSINA 2024-02-08T00:59:51+00:00 admin ejournal@ejournal.itn.ac.id Open Journal Systems <p><strong>Seminar Nasional Teknik Sipil dan Perencanaan (SEMSINA)</strong>&nbsp;merupakan kegiatan rutin dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional Malang yang dilaksanakan setiap tahun.</p> <p>Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana para akademisi, praktisi, masyarakat pemerhati di bidang Teknik Sipil, Arsitektur, Planologi, Teknik Geodesi, Teknik Lingkungan, Pemerintah dan Praktisi dalam menyampaikan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang Teknik Sipil dan Perencanaan. <br>Selain itu juga sebagai sarana pengembangan riset dan penerapannya di bidang teknologi industri dalam upaya pengembangan teknologi yang ramah lingkungan.</p> <p><strong>Prosiding SEMSINA (ISSN 2406-9051), </strong>terbit setahun sekali , diterbitkan oleh Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional Malang. Proseding dirilis dalam versi print dan online dan dapat dibaca dan didownload secara gratis.&nbsp;</p> <p><strong>Tema SEMSINA 2020 "Perwujudan Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal di Era Evolusi Industri 4.0 dan Era New Normal"<br></strong>adapun sub tema SEMSINA 2020 adalah<br>1. Pengembangan Wilayah dan Kota Berbasis Mitigasi Bencana<br>2. Pemanfaatan Informasi Geospasial&nbsp;<br>3. Sistem Bangunan Pintar<br>4. Green Technologi Berbasis Kearifan Lokal<br>5. Inovasi Struktur Bangunan Tinggi<br>6. Teknologi Transportasi Berkelanjutan<br>7. Sumber Daya Air Berbasis Ramah Lingkungan<br>8.&nbsp; Aplikasi Digital Perencanaan Infrastruktur<br>9. Technopreneurship&nbsp;&nbsp;</p> https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8071 “HOW FUN IS IT?”: EFL ENGINEERING STUDENTS’ PERCEPTION OF A FUN SPEAKING CLASS 2023-12-09T09:03:49+00:00 Masrurotul Ajiza masrurotul_ajiza@lecturer.itn.ac.id <p>Globally, educators work to ensure that students have a solid foundation in English language proficiency, including speaking abilities. The lecturer tries hard to create a comfortable and fun environment for the students in the speaking class. Yet, sometimes there is a misleading between the perception of the lecturer and the student’s point of view in the definition of fun speaking class. This study aims to explore the student's perception of a fun speaking class. 14 students of engineering students participated in this study. The researcher used a qualitative method and used a questionnaire and an observation as the instruments. The study found that engineering students have various perceptions toward a fun speaking class, starting from the environment, lecturer, the technology used, and material choice. In addition, the students like direct conversation in speaking class.</p> 2023-12-09T09:03:46+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8074 TEKNOLOGI HIJAU SKALA RUMAH DALAM MITIGASI IKLIM MIKRO DAN BANJIR 2023-12-09T09:06:04+00:00 Ellyta Anggraini ellyta.anggraini@gmail.com Nany Yuliastuti ellyta.anggraini@gmail.com M A Budihardjo ellyta.anggraini@gmail.com <p>Penduduk dunia diestimasikan mencapai 11,2 milyar di 2100. Urbanisasi yang pesat menyebabkan luas kawasan kedap air meningkat. Pertanian berkembang pesat dalam memenuhi kebutuhan pangan penduduk kota menyebabkan kenaikan suhu lingkungan dan banjir. Perubahan penggunaan lahan di hulu dan peningkatan area kawasan permukiman menyebabkan Kota Ponorogo dilanda bencana banjir setiap tahunnya. Oleh karena itu membutuhkan teknologi hijau dalam memperbaiki iklim mikro dan mengurangi puncak limpasan sebagai wujud mitigasi lahan. Lokasi penelitian berada di Kota Ponorogo Provinsi Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Metode Campuran. Teknologi yang di studi adalah teknologi hijau skala rumah berupa pemanenan air hujan dan studi literatur pertanian atap. Hasil analisis penelitian menunjukan untuk tipe rumah 45 di Kota Ponorogo memerlukan penampung air hujan berupa reservoir dengan kapasitas 3 m3 dan dua bauh sumur resapan berdiameter 1,2 m dengan kedalaman 3 m. Kemudian pertanian atap yang diadaptasi berupa tumpangsari tanaman sayuran, tanaman obat dan tanaman buah dalam pot.</p> 2023-12-09T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8085 IDENTIFIKASI PERMUKIMAN KAMPUNG TOPENG SEBAGAI KAMPUNG BUDAYA 2023-12-09T09:09:04+00:00 Marcianda Rinya Sari Patamuan dindamarcianda@gmail.com Novita Mebang nmebang@gmail.com Damiana Nggalo Jeke dianadjeke@gmail.com <p>Kota Malang merupakan salah satu Kota yang terletak di Provinsi Kawa Timur, yang memiliki potensi wisata, baik wisata budaya maupun wisata alam yang besar untuk dikembangkan. Potensi-potensi wisata yang ada di Kota Malang tersebur dapat membantu meningkatkan pendapatan daerah tersebut. Pariwisata adalah salah satu sektor yang sangat berperan penting dalam membantu meningkatkan pendapatan daerah. Sehingga, perlu adanya peningkatan sektor pariwisata, mengingat adanya keanekaragaman budaya serta keindahan alam. Daerah pariwisata yang dikembangkan dalam suatu daerah, mempunyai maksud agar mampu diandalkan dalam potensi kegiatan ekonomi dan mampu menggerakkan aktivitas ekonomi dari daerah tersebut. Sehingga melalui upaya potensi kepariwisataan nasional yang dikembangkan dapat menciptakan dan meningkatkan lapangan pekerjaan, penerimaan devisa, pendapatan masyarakat, pendapatan daerah, serta pendapatan negara.</p> 2023-12-09T09:09:02+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8086 PENGEMBANGAN JALUR WISATA KAWASAN BERSEJARAH 2023-12-09T09:11:21+00:00 Maria Renya Rosaria Klau yosefinagun22@gmail.com Yosephina Theresa Gun renyklau3@gmail.com Hengky Mardani Banunaek renyklau3@gmail.com <p>Candi Singosari atau Candi Singhasari merupakan bangunan cagar budaya yang ditetapkan pemerintah dengan nomor INV. 274/MLG/1996 dan dimiliki langsung dengan negara dengan pengelolaan di bawah Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur. Cagar Budaya dalam bentuk candi tidak hanya sebagai monumen peringatan telah terjadi suatu hal istimewa yang telah terjadi di masa lalu, namun perlu adanya bentuk informasi yang disediakan oleh pengelola cagar budaya agar masyarakat awam mengetahuinya secara lebih detail. Bentuk informasi yang dapat dipergunakan untuk Candi Singosari adalah papan informasi yang termuat informasi sejarah candi yang dapat diakses masyarakat umum yang berimbas langsung pada kelestarian cagar budaya Candi Singosari</p> 2023-12-09T09:11:19+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8088 STRATEGI PENANGANAN SLUM AREA DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP BERBASIS SIG 2023-12-09T11:57:25+00:00 Restu Erlangga restuerlangga2001@gmail.com RB. Moh. Dimas Badarus Puspotruno dimasbadarus17@gmail.com Pijer Najwaan Fawwaz dimasbadarus17@gmail.com Mohammad Reza dimasbadarus17@gmail.com <p>Permukiman kumuh <em>(slum area) </em>menjadi masalah yang banyak ditemukan di kota-kota besar yang ada di Indonesia. Permasalahan kekumuhan selalu menjadi masalah dan sulit untuk diatasi. Penelitian ini mengambil lokasi kawasan kumuh di Kampung Muharto, Kecamatan Kota Lama, Kota Malang. Penelitian ini mengunakan metode penelitian yang silakukan secara kualitatif dengan menggunakan data primer yang dikumpulkan oleh peneliti. Data primer yang digunakan adalah hasil observasi langsung peneliti ke lokasi penelitian. Dalam Progran Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Terdapat 7 aspek permukiman kumuh yang akan digunakan dalam pengukuran tingkat kekumuhan. Hasil dari observasi kemudian diolah menggunakan metode <em>Analyic Hierarchy Process (</em>AHP) yang kemudian akan dilakukan proses <em>overlay </em>menggunakan <em>GIS</em>. Penentuan strategi penanganan akan dilakukan kasifikasi tidak kumuh – kumuh berat berdasarkan hasil pengolaan data AHP untuk setiap blok di Kampung Muharto</p> 2023-12-09T11:57:12+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8091 ANALISIS KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN KABUPATEN TULUNGAGUNG 2023-12-09T12:01:03+00:00 Rizka Aulia Salsabila rizkaauliasalsabila7@gmail.com Ahnaf Shadiq Mamase ahnafbpp03@gmail.com Rizha Arsyallius Syahrian rizkaauliasalsabila7@gmail.com <p>Kabupaten Tulungagung merupakan merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang kondisi <br>lahannya harus diperhatikan karena merupakan wilayah yang semakin berkembang salah satunya adalah <br>pada aspek permukiman. Kondisi fisik lahan di Kabupaten Tulungagung sangat bervariasi mulai dari <br>morfologi bergunung dan kemiringan lereng yang curam oleh karena itu perlu dianalisis kemampuan dan <br>kesesuaian lahan untuk pengembangan permukiman yang ada di Kabupaten Tulungagung. Metode <br>penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan analisis spasial <br>dengan bantuan SIG (Sistem Informasi Geografis). Analisis data menggunakan pedoman Permen PU <br>No.20/PRT/M/2007 tentang teknik analisis fisik dan lingkungan, ekonomi serta sosial budaya dalam <br>penyusunan tata ruang. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik overlay (tumpang tindih) dan analisis <br>skoring untuk pemberian nilai setiap parameter. Tahap analisis ini ialah menggabungkan setiap parameter <br>SKL untuk mendapatkan satuan kemampuan lahan setelah mengetahui daya dukung suatu lahan, <br>selanjutnya digabungkan berdasarkan aspek kesesuaian lahan untuk mendapatkan arahan yang sesuai <br>untuk permukiman. Dari hasil analisis yang dilakukan pada aspek arahan tata ruang pertanian, arahan <br>rasio penutupan, arahan ketinggian bangunan, arahan pemanfaatan air baku, dan perkiraan daya tampung <br>lahan bahwa kesesuaian lahan permukiman di Kabupaten Tulungagung.</p> 2023-12-09T12:01:01+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8092 PENGEMBANGAN WILAYAH PERENCANAAN KAUMAN SEBAGAI PUSAT EKONOMI KREATIF DIDUKUNG SEKTOR INDUSTRI, PARIWISATA, DAN UMKM 2023-12-09T12:03:23+00:00 Aprilya Nessa Iranda aprilyadd8@gmail.com Mikhael Thomas aprilyanessa@gmail.com Taufik Hidayat aprilyanessa@gmail.com <p>Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) merupakan bagian dari rencana rinci tata ruang. Di Indonesia, <br>terdapat dua jenis perencanaan utama yaitu Rencana Pembangunan dan Rencana Tata Ruang (RTR) yang <br>menjadi pedoman bagi pemerintah untuk mencapai target pembangunan dalam jangka waktu dan lingkup <br>tertentu. Kabupaten Tulungagung terkenal sebagai satu dari beberapa daerah penghasil marmer terbesar di <br>Indonesia. Kabupaten Tulungagung terletak kurang lebih 154 km ke arah Barat Daya dari Kota Surabaya. <br>Secara administratif, Kabupaten Tulungagung dibagi menjadi 19 (sembilan belas) Kecamatan, 257 (dua <br>ratus lima puluh tujuh) Desa dan 14 (empat belas) Kelurahan. Kecamatan Kauman merupakan salah satu <br>kevamatan yang ada di Tulungagung dan memiliki banyak potensi. Adapun guna dan tujuan dari penelitian <br>ini untuk mengembangkan kegiatan yang ada di Kecamatan Kauman untuk menunjang ekonomi kecamatan <br>dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal dalam kecamatan tersebut</p> 2023-12-09T12:03:21+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8093 RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL) 2023-12-09T12:05:29+00:00 Nichola Ananda B Radityabimo56@gmail.com Raditya Bimo W Radityabimo56@gmail.com Erlangga Malik M Radityabimo56@gmail.com <p>Tujuan dari kajian ini adalah tersedianya Konsep Perancangan Koridor jalan Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, sebagai bahan masukan master plan Kecamatan Kedungwaru. Kecamatan Kedungwaru direncanakan menjadi Kawasan Wisata Berbasis Religi. Metode kajian dilakukan dengan&nbsp; pendekatan Perancangan Kota, yang meliputi &nbsp;;Aspek Konsep Pembangunan Berkelanjutan, Aspek Simbolik kawasan, Aspek Kawasan, Konsep Wujud Bangunan, Konsep Garden city, &nbsp;Konsep Threshold analysis, konsep Imej kota. Dari hasil kajian Perancangan Kota, dihasilkan konsep dasar perancangan Kawasan yang nantinya&nbsp; menjadi&nbsp; arahan&nbsp; pembangunan&nbsp; Kawasan Kecamatan Kedungwaru, Konsep&nbsp; dasar&nbsp; perancangan akan ditindak lanjuti&nbsp; dengan Master Plan Koridor Jalan Kecamatan Kedungwaru</p> 2023-12-09T12:05:27+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8094 IMPLEMENTASI EKONOMI SIRKULAR DALAM TATA RUANG KECAMATAN NGANTRU KAB. TULUNGAGUNG 2023-12-09T12:09:13+00:00 Calvin Napoleon B.L.M. 2124020@scholar.itn.ac.id Aurora Istiqoma 2124020@scholar.itn.ac.id Ahmad Hanif N.S. 2124020@scholar.itn.ac.id Wedi Intan B.W. 2124020@scholar.itn.ac.id <p>Ekonomi sirkular merupakan konsep ekonomi yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan<br>sumber daya alam dengan memperpanjang umur pakai produk, mendaur ulang, dan meminimalkan<br>limbah. Tulungagung, sebagai salah satu kabupaten di Jawa Timur, memiliki potensi untuk menerapkan<br>konsep ekonomi sirkular guna meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya alam dan mengurangi<br>dampak lingkungan. Implementasi ekonomi sirkular dalam tata ruang Kecamatan Ngantru dapat<br>dilakukan melalui berbagai langkah, seperti pengembangan industri daur ulang, promosi penggunaan<br>produk ramah lingkungan, dan penerapan prinsip ramah lingkungan dalam perencanaan tata ruang.<br>Artikel ini juga akan membahas tantangan dan peluang dalam menerapkan konsep ekonomi sirkular di<br>wilayah tersebut serta manfaat ekonomi, lingkungan, dan sosial yang dapat diperoleh melalui<br>implementasi tersebut. Dengan menerapkan konsep ekonomi sirkular, diharapkan Kecamatan Ngantru<br>dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menerapkan praktik berkelanjutan dalam pengelolaan<br>sumber daya alam dan lingkungan. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik<br>tentang konsep ekonomi sirkular dan memberikan panduan bagi pemerintah daerah, pelaku industri,<br>dan masyarakat dalam menerapkan konsep tersebut untuk mencapai pembangunan yang<br>berkelanjutan. Implementasi ekonomi sirkular di Kecamatan Ngantru dapat menjadi langkah awal yang<br>signifikan dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Tulungagung dan<br>wilayah sekitarnya.</p> 2023-12-09T12:09:10+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8097 PERUMUSAN ZONASI RESIKO GENANGAN AIR DI KECAMATAN KLOJEN 2023-12-09T12:12:48+00:00 Yohanes Thadeus Goo yohanesgoo18@gmail.com Lala Amaria Virianti 2124035@scholar.itn.ac.id Antonia P. Mirna yohanesgoo18@gmail.com Maria Christina Endarwati yohanesgoo18@gmail.com <p><em>Genangan sebagai suatu peristiwa yang sering terjadi di indonesia yang mengancam dan mengganggu aktifitas masyarakat.Masalah genangan air yang terjadi di suatu wilayah di indonesia sangat serius dan perlu di selesai dengan secara bersama.Genangan yang terjadi di Kecamatan Klojen,Kota Malang kerna intesitas curah hujan yang tinggi ataupun kondisi drainase yang kurang memadai.Sehingga menimbulkan genangan yang merata diseluruh Kelurahan di Kecamatan Klojen.Dampak terjadi akibat genangan air beberapa rumah warga terendam air dan beberapa jalan macetan.Dengan itu perlu adanya kajian untuk mengetahui tingkat zonasi genangan air sebagai salah satu merumuskan zonasi resiko sebagai upaya untuk mitigasi dalam mengurangi resiko.Maka penelitian ini bertujuan merumuskan zonasi berisiko terhadap genangan berfokus pada studi kasus Kecamatan Klojen.Metode penelitian yang digunakan yaitu metode analisa interpolation,ahp,overlay dan raster calculator untuk mengetahui bahaya,kerentanan dan zonasi resiko genangan air. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan melakukan calculator bahaya dan kerentanan didapatkan tingkat zonasi resiko yang terdapat di kecamatan klojen, Adapun lima kelas tersebut menyebar di beberapa kelurahan wilayah studi.Dengan sebesar 1% lokasi Penelitian di kategorikan kelas tidak beresiko,40% di kategorikan kelas sedikit beresiko, 0.5% di kategorikan kelas cukup beresiko, 39% di kategorikan kelas beresiko dan 19% tergolong sangat beresiko.Sehingga berkaitan untuk tingkat maksimal dalam mengidentifikasi zonasi resiko genangan terbatas dan dalam proses analisa yang dilakukan menjadi penentu hasil akhir.</em></p> 2023-12-09T12:12:45+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8099 PENGEMBANGAN WISATA BOONPRING BERBASIS EDUTOURISM DI KABUPATEN MALANG 2023-12-09T12:44:13+00:00 Tika Yuniarti W tikayuniarti02@gmail.com Titin Agustin ttiinn28@gmbail.com Junes Tebun junestebun25@gmail.com <p>Wisata edukasi merupakan suatu perjalanan wisata yang dimaksudkan untuk<br>memberikan gambaran, studi perbandingan ataupun pengetahuan mengenai bidang kerja<br>yang dikunjunginya. Wisata jenis ini juga sebagai study tour atau perjalanan kunjungankunjungan pengetahuan (Suwantoro, 1997). Bambu merupakan salah satu bahan<br>bangunan tertua dan serbaguna dan tumbuh melimpah di seluruh kepulauan Indonesia.<br>Pertumbuhan bambu yang cepat membuat bambu sebagai sumber daya yang dapat<br>berkelanjutan, dengan demikian pusat kerajinan dan juga sekaligus untuk pusat<br>pembelajaran mengenai bambu, yang tentunya dari segi bangunan juga dibuat<br>menggunakan konstruksi bambu. Sudah sepantasnya di Boonpring memiliki pusat<br>eduwisata, selain membantu pekerjaan dan perekonomian masyarakat setempat, dengan<br>adanya pusat eduwisata ini dapat pula dijadikan sarana berekreasi, belajar juga berwisata<br>di Kabupaten Malang, yang tidak lepas dari peran bambu. Perancangan ini menggunakan<br>pendekatan Arsitektur Ekologi. Bangunan yang memiliki konsep yang memadukan ilmu<br>lingkungan dan ilmu arsitektur yang memiliki orientasi utama pada bangunan yang<br>memperhatikan keseimbangan lingkungan alam dan lingkungan buatan yang harmonis<br>antara lingkungan, manusia dan juga bangunan.</p> 2023-12-09T12:44:10+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8103 PENGEMBANGAN IDENTITAS KAWASAN PUSAT KOTA MALANG 2023-12-09T12:46:19+00:00 Dian Vernanda dianpanie@gmail.com Santhana Illegracia dianpanie@gmail.com Johannes Richardo nahakrichardo@gmail.com <p>Identitas kota adalah sebuah konsep yang kuat terhadap penciptaan citra (image) dalam pikiran <br>seseorang yang belum dipahami (Amar, 2009). Kota Malang merupakan sebuah kota yang terletak di <br>Provinsi Jawa Timur. Kota Malang dikenal baik sebagai Pusat kota pendidikan. Kota Malang terdiri atas <br>berbagai macam orang dari berbagai macam suku bangsa dan budaya. Alun-alun Kota Malang menjadi ikon <br>yang sayang untuk dilewatkan jika berkunjung ke kota Malang, namun masih kurangnya identitas <br>kawasan/citra kawasan alun-alun karena tidak adanya identitas khusus yang menggambarkan Kawasan <br>Alun-Alun Merdeka Kota Malang sehingga perlu adanya upaya pengembangan identitas Kawasan alun-alun <br>Merdeka Kota Malang sebagai citra Kawasan alun-alun Merdeka Kota Malang. Metode Penelitian yang <br>digunakaan yaitu menggunakan metode kualitatif yang fokus pada pengamatan mendalam pada Kawasan <br>Alun-Alun Merdeka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep pengembangan identitas <br>kawasan pada Alun-Alun Merdeka. Hasil dari penelitian ini adalah perlu adanya upaya pengembangan <br>identitas kawasan dengan menggunakan konsep penambahan landmark, fasilitas-fasilitas penunjang, <br>perbaikan fasilitas yang rusak, penambahan vegetasi dan juga penambahan papan informasi.</p> 2023-12-09T12:46:16+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8104 Analisis Kesesuaian Pemanfaatan Lahan di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo 2023-12-09T12:48:45+00:00 Osami Lelunni osamilelunni@gmail.com Mochamad Bramantyo Dwi Putra moch.bramantyo.d.putra@gmail.com Nining Hardiana Putri diananining373@gmail.com Andini Shafa Ramadhani andhinshf@gmail.com <p>Kabupaten Sidoarjo merupakan kabupaten yang memiliki jumlah industri terbanyak di Jawa Timur (sumber BPS Jawa Timur). Industri terbanyak di kabupaten ini, tepatnya berada di Kecamatan Waru. Oleh karena itu, perlu diketahui kemampuan lahan yang sesuai untuk pemanfaatan lahan industri serta kesesuaian pemanfaatan lahan industri. Metode penelitian ini menggunakan metode overlay pada Sistem Informasi Geografis (SIG) dan metode deskriptif. Berdasarkan hasil analisis maka Kecamatan Waru cocok untu dijadikan industry dikarenakan daerah tersebut rendah akan terjadinya erosi sehingga alat – alat yang digunakan untuk lahan industry tersebut dapat&nbsp;dimanfaatkan.</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: Kemampuan Lahan, Industri, Pemanfaatan Lahan</p> 2023-12-09T12:48:43+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8111 MENGIDENTIFIKASI PERMUKIMAN KUMUH MENJADI KAMPUNG WISATA TRIDI 2023-12-10T09:03:52+00:00 Baiq Erna Fitria Mandalike Ernabaiq1512@gmail.com Atanasius Mais attanmais@gmail.com Valensius Levigo Ernabaiq1512@gmail.com <p>Kampung Tridi merupakan sebutan bagi suatu pemukiman informal di kota Malang yang telah ditata menjadi daerah tujuan wisata. Penyesuaian fungsi dari sekadar kawasan bermukim menjadi kawasan pariwisata akan membawa pada upaya penyesuaian persyaratan sebagai tujuan wisata. Tujuan dari penelitian ini untuk: 1). Mengungkap tentang konsep penataan permukiman informal menjadi daerah tujuan pariwisata, 2). Mengidentifikasi dan mendeskripsikan penerapan konsep penataan permukiman menjadi daerah tujuan wisata berdasarkan komponen pembentuk serta aktivitas wisata yang dilakukan di dalamnya, serta 3). Menilai keberhasilan penataan permukiman informal menjadi daerah tujuan wisata berdasarkan tingkat kunjungan serta dampaknya bagi warga masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan bersifat kualitatif, dengan strategi pengumpulan data dari observasi lapangan dan wawancara, berikut analisis berdasar tinjauan pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep penataan permukiman diawali melalui pembuatan mural gambar tiga dimensi pada seting fisik permukiman, kemudian dikembangkan dengan penyediaan beberapa sarana dan daya tarik wisata untuk mendukung kegiatan berwisata. Berdasarkan tingkat kunjungan, serta dampak positif secara sosial dan ekonomi yang diterima masyarakat, maka Kampung Tridi dapat dinilai sebagai strategi penataan permukiman informal dengan pendekatan kepariwisataan berbasis masyarakat yang berhasil</p> 2023-12-10T09:03:50+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8113 KONSERVASI DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR BERKELANJUTAN DI KABUPATEN KLATEN JAWA TENGAH 2023-12-10T09:08:57+00:00 Gudelia R. Jenahu dellajenahu093@gmail.com Nilam Aulia Shilva Dhivanda nilamaulia3@gmail.com Djuhan N. Pakabu dellajenahu093@gmail.com <p>Adapun tujuan dari adanya penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, mengetahui pelaksanaan konservasi dan pengelolaan sumber daya air yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan terkait sumber daya air seperti Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPPLH) dan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2019 tentang Sumber Daya Air. Kedua, menganalisis peran dan kontribusi pemerintah daerah kabupaten klaten dalam melaksanakan konservasi dan pengelolaan sumber&nbsp; daya air di daerahnya berdasarkan fakta dilapangan dan peraturan daerah yang mengatur hal-hal tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan konservasi dan pengelolaan sumber daya air berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2019 tentang Sumber Daya Air dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air diarahkan untuk menjaga kelangsungan keberadaan, daya dukung, dan fungsi air. Konservasi sumber daya air adalah salah satu upaya pengelolaan sumber daya air dimaksudkan untuk menjaga dan mempertahankan kelangsungan dan keberadaan sumber daya air, termasuk daya dukung, daya tampung, dan fungsinya. Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten menjalankan perannya dalam konservasi dan pengelolaan sumber daya air berdasarkan ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 9 Tahun 2012.</p> 2023-12-10T09:08:54+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8115 STRATEGI PENANGANAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH DISAMPADAN REL KERETA API 2023-12-10T09:13:49+00:00 Rosalia Velania Radas vellaniaradas@gmail.com Petrus Alviano Kolorian Dua vellaniaradas@gmail.com Fransisko Gelung erwinsanjaya2003@gmail.com <p>Salah satu kebutuhan manusia adalah bermukim yang mana manusia memiliki tempat tinggal pada <br>suatu kawasan dan melakukan kegiatan yang menunjang kehidupan serta berinteraksi dengan elemenelemen yang berada dalam kawasan tersebut. Hal tersebut menunjukkan permukiman merupakan suatu hal <br>yang vital dalam kehidupan. Seiringnya bertambahnya jumlah penduduk, maka akan semakin tinggi <br>kebutuhan akan hunian dan kegiatan yang bertolak belakang dengan jumlah lahan yang terbatas untuk <br>hunian dan kegiatan yang menyebabkan padatnya jumlah hunian pada suatu kawasan. Selain itu tidak <br>seimbangnya fasilitas sarana dan prasarana untuk melayani kegiatan masyarakat pada suatu permukiman <br>sehingga mengakibatkan masyarakat tidak memenuhi kriteria hunian yang layak, dan kawasan permukiman <br>yang dihuni dikategorikan sebagai kawasan permukiman kumuh.<br>Terdapatnya suatu permukiman yang berada di Kelurahan Ciptomulyo yang berada di sempadan rel <br>kereta api. Permukiman tersebut memiliki tinggi kepadatan bangunan yang tinggi sehingga penataannya <br>tidak teratur, serta terdapat permasalahan yang berupa sanitasi, drainase, pengelolaan sampah. Hal <br>tersebut menjadikan kawasan permukiman di Kelurahan Ciptomulyo terlihat kumuh. Adapun penelitian ini <br>dilakukan untuk mengkaji faktor-faktor yang mengakibatkan permukiman di sempadan rel kereta api, <br>Kelurahan Ciptomulyo kumuh serta penanganan apa yang perlu dilakukan</p> 2023-12-10T09:13:46+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8130 KORELASI VARIASI b-VALUE DENGAN MEKANISME FISIS DAN PRODUKTIVITAS GEMPABUMI PADA SUATU DAERAH 2023-12-10T09:16:39+00:00 Ratri Andinisari aratri@lecturer.itn.ac.id Yosimson P. Manaha aratri@lecturer.itn.ac.id <p>Seismic b-value merupakan salah satu parameter statistik yang dapat digunakan untuk mempelajari produktifitas dan distribusi sebaran magnitudo gempabumi suatu area secara mendalam.&nbsp; b-value itu sendiri menggambarkan proporsi magnitudo gempabumi di suatu area pada periode tertentu. Parameter ini dapat pula digunakan dalam berbagai analisis kegempaan, misalnya estimasi kala ulang gempabumi bermagnitudo tinggi, interpretasi jenis patahan yang mengalami ruptur, variasi kedalaman dan struktur kerak bumi di area terjadinya gempa, dan variasi aktivitas vulkanik pada area sekitar gunungapi. Dalam studi ini dideskripsikan metode estimasi b-value sebagai fungsi waktu dan keruangan, serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi b-value</p> 2023-12-10T09:16:38+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8144 KEMISKINAN BERBASIS SUSTAINABLE LIVELIHOOD DI PEDESAAN SEKITAR DESTINASI PARIWISATA SUPER PRIORITAS LABUAN BAJO 2023-12-10T09:25:04+00:00 Ardiyanto Maksimilianus Gai ardiyanto_maksimilianus@lecturer.itn.ac.id Agung Witjaksono ardiyanto_maksimilianus@lecturer.itn.ac.id Silvester Sari Sai ardiyanto_maksimilianus@lecturer.itn.ac.id Lies Kurniawati Wulandari ardiyanto_maksimilianus@lecturer.itn.ac.id Gudelia Roslinda Jenahu ardiyanto_maksimilianus@lecturer.itn.ac.id Valentinus Levigo ardiyanto_maksimilianus@lecturer.itn.ac.id Petrus Antonius ardiyanto_maksimilianus@lecturer.itn.ac.id <p>Data angka kemiskinan, terdapat ketimpangan dalam pelaksanaan strategi dan kebijakan, terutama pada keberlanjutan upaya yang sudah dilakukan untuk penanggulangan kemiskinan. Hal tersebut ditunjukkan dengan kondisi kemiskinan di Kabupaten Manggarai Barat masih tetap tinggi walaupun dengan adanya rencana pembangunan kawasan pariwisata prioritas. Metode pendekatan yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif.&nbsp; Penelitian ini bertujuan untuk memahami kondisi kemiskinan pada wilayah studi agar dapat menhasilkan tipologi kemiskinan. Sehingga daapat dijadikan dasar dalam penentuan kebijakan penanganan kemiskina di Kabupaten Manggarai Barat. Inflasi yang dialami oleh Masyarakat pedesaan padahal lapangan pekerjaan terbuka lebar dengan adanya sektor pariwisata yang dibuka secara besar besaran, menunjukkan adanya anomali dalam kebijakan penanganan. Angka ekonomi menunjukkan bahwa peningkatan atau penurunan jumlah kemiskinan tidak dapat dijadikan tolak ukur pasti tanpa melihat adanya kesesuaian suatu wilayah dengan konlik sosial dan ekologi pada daerah tersebut. Selain itu faktor spasial dalam menentukan kebijakan penanganan kemiskinan juga penting untuk menilai keberlanjutan dalam penanganan kemiskinan</p> 2023-12-10T09:25:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8143 PENGARUH KARAT DALAM JANGKA WAKTU RELATIF SINGKAT TERHADAP KETANGGUHAN PATAH PADA BAJA 2023-12-10T09:29:44+00:00 Mudiono Kasmuri mudiono.kasmuri@sipil.pnj.ac.id Fauzri Fahimuddin mudiono.kasmuri@sipil.pnj.ac.id Luthfi Ghani mudiono.kasmuri@sipil.pnj.ac.id <p>Korosi adalah masalah utama dalam pembangunan jembatan baja, karena berpotensi mempengaruhi integritas struktural jembatan dan juga penting dalam program inspeksi dan pemeliharaannya. Penelitian ini menunjukkan hasil uji laboratorium terhadap pengaruh korosi dalam waktu singkat terhadap ketangguhan fraktur sebagai salah satu sifat mekanik penting dari elemen jembatan baja. Spesimen yang terbuat dari baja SM 490 yang biasa digunakan untuk konstruksi jembatan digunakan untuk percobaan.</p> <p>Spesimen yang digunakan terdiri dari non-korosif dan korosif dengan berbagai tingkatan berdasarkan lamanya paparan setelah perendaman dalam larutan asam untuk mensimulasikan laju korosi. Pengaruh laju korosi pada ketangguhan fraktur akibat kehilangan massa dipelajari. Ketangguhan fraktur masing-masing spesimen dipantau untuk baja yang tidak terkorosi dan berkarat dengan durasi paparan 4 minggu, 8 minggu, dan 12 minggu dan dengan kadar H2SO4 sebesar 30%, 40%, dan 50% untuk mengetahui efeknya terhadap ketangguhan berbagai spesimen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada penurunan yang signifikan dalam durasi 4 minggu, 8 minggu, dan 12 minggu paparan ketangguhan patah tulang.Tes dan studi jangka panjang masih berlangsung dan akan terus dilakukan, karena hasil ini sangat membantu perancang jembatan dan manajer aset untuk memodelkan rencana inspeksi dan pemeliharaan korosi dengan lebih baik dan menilai integritas struktural jembatan baja yang terkena dampak korosi dengan lebih akurat</p> 2023-12-10T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/7999 PENGARUH AKTIVITAS PENGANGKUTAN SAMPAH PASAR TERHADAP EMISI GAS RUMAH KACA 2023-12-18T22:53:53+00:00 Anis Artiyani anisartiyani@ymail.com <p>Permasalahan lingkungan yang banyak terjadi di perkotaan mayoritas &nbsp;masalah sampah. Sampah tidak dihasilkan dari rumah tangga saja, akan tetapi fasilitas umum berperan besar dan berkontribusi akan besarnya timbulan sampah salah satunya pasar. Komposisi dan karakteristik sampah pasar mayoritas sampah &nbsp;organik (H, Arifin 2018) dan hiterogen jenisnya. Pengelolaan sampah di pasar bukan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah akan tertapi juga semua pedagang sebagai produsen sampah harus berperan aktif khususnya dalam masalah pengumpulan sampah. Sampah jika tidak dikelola dengan baik akan mengganggu kesehatan, kebersihan dan mencemari lingkungan (Himmatul Khoiriyahn 2021). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif diharapkan mampu menghasilkan uraian tentang aktivitas pengangkutan sampah di Pasar XA Kota Malang yang &nbsp;berdampak pada peningkatan emisi gas rumah kaca karena itu penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh aktivitas pengangkutan sampah pasar pada peningkatan emisi gas rumah kaca (GRK) dengan parameter emisi CH<sub>4</sub> dan N<sub>2</sub>O. Hasil dari penelitian ini Timbulan sampah berdasarkan sumber selama 8 hari nyampling dari Los Ayam, Los Ikan, Los Daging, Los Sembako, Los Sayur, Los Buah, Konveksi, Kantor, Gilingan dan warung sebesar didapatkan rata rata perhari sebesar, 23 kg/h, 24 kg/h, 22kg/h, 23kg/h, 23kg/h, 22kg/h, dan 23 kg/h. Estimasi bahan bakar 5 L untuk 1 truk. Massa bahan bakar 4,5 kg Hasil perhitungan pengaruh pengangkutan sampah pasar terhadap peningkatan emisi GRK dapat disimpulan emisi CH<sub>4</sub> yang dihasilkan truk dalam pengangkutan adalah 52 kg setiap hari. Emisi N<sub>2</sub>O yang dihasilkan truk dalam pengangkutan adalah 8.196 kg setiap hari. Emisi GRK &nbsp;CO<sub>2</sub> dari kegiatan pengangkutan sampah pasar di XA Kota Malang adalah 34 ton/tahun.</p> 2023-12-18T22:53:50+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8147 DESAIN RUMAH MBR DENGAN ANALISIS GENERATIF-PREDIKTIF GUNA MEMPERTAHANKAN PAKSA KONSEP RUMAH SEHAT 2023-12-18T22:56:42+00:00 Garudea Garudea ge.garudea@gmail.com <p>Rumah sebagai tempat berlindung harus dapat menunjang kesehatan penghuninya khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Rumah MBR kerap kali tidak memenuhi konsep rumah sehat karena keterbatasan ekonomi. Oleh karena itu penyediaan perumahan subsidi adalah salah satu langkah mengakomodasinya. Rumah yang disediakan ini telah memenuhi standar minimum rumah sehat. Namun, penambahan atau renovasi yang dilakukan penghuni membuat rumah yang telah sehat menjadi tidak sehat terutama tidak adanya pencahayaan dan penghawaan yang baik. Metode desain generatif memungkinkan untuk melihat pola pengembangan yang akan dilakukan oleh penghuni. Analisis yang digunakan menggunkan transformasi bentuk dipadukan dengan aturan-aturan. Prediksi yang didapat dari analisis ini akan menjadi pertimbangan untuk dihindari. Sehingga, desain yang nantinya diusulkan dapat bersifat memaksa agar arah pengembangan yang dilakukan penghuni tetap dapat memenuhi konsep rumah sehat</p> 2023-12-18T22:56:40+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8043 KONSEP ARSITEKTUR HIJAU PADA PERANCANGAN HUNIAN MASYARAKAT MENENGAH 2023-12-18T23:00:47+00:00 Adhi Widyarthara adhiwidyarthara@lecturer.itn.ac.id Amar Rizqi Afdholy amarrizqi@lecturer.itn.ac.id <p>Pengadaan Hunian melibatkan 3 pihak terkait yakni Pemerintah, Swasta dan Masyarakat; masing-masing memiliki kompetensi dalam lingkup perencanaan, pembangunan serta pengelolaan. Dalam era otonomi saat ini, keberadaan masyarakat memiliki peran yang besar pada pengadaan hunian mulai dari perencanaan, pembangunan serta pengelolaannya. Terjadinya kesalahan didalam perencanaan maupun terbatasnya pemahaman akan prinsip arsitektur hijau menyebabkan terjadinya pemborosan pada proses pengadaan maupun pembangunan hunian serta pengelolaannya. Keberadaan visi dari pemilik hunian pada pengadaan hunian dengan keterbatasan kemampuan maupun pemahaman teknis akan hunian yang nyaman menjadikan sebuah permasalahan pada hasil dari rancangan huniannya, sehingga perlu adanya penilaian terhadap hunian tersebut dari konsep arsitektur hijau. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengajukan konsep arsitektur hijau pada hunian masyarakat menengah, sehingga keberadaan konsep tersebut dapat membantu mengurangi pemborosan dalam eksploitasi sumberdaya alam agar keberlanjutan pengadaan hunian dapat berlangsung dengan efektif dan efisien tercermin pada desain arsitekturalnya. Metode yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan objek bangunan hunian masyarakat menengah pada Dusun Watu Gong Kelurahan Tlogomas Kota Malang. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada konsep arsitektur hijau, yaitu melihat dari sisi penggunaan energi, penggunaan energi terbarukan, penggunaan air bersih, kenyaman fisik dan kualitas udara di dalam bangunan, rancangan ruang luar dan pemanfaatan limbah. Hasil dari analisa didapatkan nilai yang cukup kecil dari penilaian konsep arsitektur hijau pada objek hunian, ini dikarenakan hunian tidak terencana secara baik dari segi penataan ruang, penataan bukaan, penataan ruang luar, pemanfaatan material, dan yang paling penting adalah belum adanya kesadaran pemilik rumah untuk tanggap terhadap lingkungan alam dan penghematan energi.</p> 2023-12-18T23:00:43+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8112 IDENTIFIKASI LIMBAH SANITASI PERMUKIMAN BANTARAN SUNGAI KASIN 2024-01-28T17:45:22+00:00 Cindie Suparyati cindie1907muarsarsar@gmail.com Ahmad Shiddiq Ismail ahmad.shiddiq019@gmail.com Abdi Patwa Gunawan Putra cindie1907muarsarsar@gmail.com <p>Salah satu prasyarat terciptanya lingkungan permukiman yang sehat dan layak huni, memerlukan<br>dukungan ketersediaan prasarana dan sarana permukiman yang memadai menurut standard kesehatan,<br>antara lain penataan ruang wilayah perkotaan Kelurahan Tanjungrejo merupakan sebuah kelurahan di<br>wilayah kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur yang memiliki luas wilayah seluas 1.895 km2 dengan<br>jumlah penduduk sebesar 30.555 jiwa, dan kepadatan penduduk 16,124 jiwa/km2 . Mengetahui kondisi<br>sanitasi RW 2 Kelurahan Tanjungrejo Dalam kegiatan survei Permukiman ini, terdapat 2 metode dalam<br>proses pengumpulan data diantaranya adalah metode pengumpulan data primer dan metode pengumpulan<br>data sekunder. Data primer didapatkan dari observasi langsung di lapangan sedangkan data sekunder<br>didapatkan dari survei ke instansi atau lembaga terkait dan didapatkan dari beberapa referensi ilmiah.<br>Dalam survei ini, mahasiswa akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan observasi agar mengetahui<br>kondisi wilayah secara aktual.</p> 2024-01-28T17:44:58+00:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8105 DAYA DUKUNG LINGKUNGN BERBASIS KEMAMPUAN LAHAN 2024-01-28T17:49:34+00:00 Raymond Raditya Mayadharma raymondradityam@gmail.com De’gihon Daud Martua H raymondradityam@gmail.com Gabriel Febrian Bernard raymondradityam@gmail.com Nadya Richadatul Aisya raymondradityam@gmail.com Maria C. Endarwari raymondradityam@gmail.com <p>Penelitian ini menggunakan analisis kemampuan lahan sebagai dasar untuk melihat daya dukung lingkungan Desa Baturetno, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan Desa Baturetno dan untuk menganalisis daya dukung lingkungan berbasis daya dukung lahan Desa Baturetno. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan metode spasial, metode spasial dilakukan untuk membuat satuan kemampuan lahan (SKL) dan analisis kemampuan lahan dengan berpatokan kepada Permen PU No 20 tahun 2007. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelas kemampuan lahan &nbsp;di Desa Baturetno terbagi menjadi 5 kelas yaitu kelas a kemampuan pengembangan sangat rendah, kelas b kemampuan pengembangan rendah, kelas c kemampuan pengembangan sedang, kelas d kemampuan pengembangan agak tinggi dan kelas d kemampuan pengembangan sangat tinggi</p> 2024-01-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8096 PERUBAHAN LAHAN PERTANIAN YANG DIALIH FUNGSIKAN MENJADI HOTEL DI DESA KOLOR, KECAMATAN KOTA SUMENEP, KABUPATEN SUMENEP 2024-01-28T17:54:31+00:00 Aprilla M.G. Bessie nahakrichardo@gmail.com Margrace Dopong nahakrichardo@gmail.com Maylan Makdalena Jitmau nahakrichardo@gmail.com <p>Fenomena alih fungsi lahan di Pulau Jawa, terjadi juga di Pulau Madura, Khususnya <br>di Kabupaten Sumenep. Salah satu desa yang mengalami alih fungsi lahan yaitu <br>Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, dimana terdapat sebuah lahan pertanian <br>yang mengalami alih fungsi lahan menjadi hotel. Penilitian ini menggunakan <br>analisis satuan kemampuan lahan (SKL) dan analisis kemampuan lahan (AKL) <br>untuk mengukur perubahan alih fungsi lahan yang terjadi di Desa Kolor, Kabupaten <br>Sumenep.</p> 2024-01-28T17:54:20+00:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8069 KAJIAN KONTRIBUSI PENTAHELIX PADA DESA WISATA BERDASARKAN SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT 2024-01-29T12:31:16+00:00 Redi Febrianto redi_sigit@lecturer.itn.ac.id Gatot Adi Susilo gatotadis@lecturer.itn.ac.id Bayu Teguh Ujianto bayu_teguh@lecturer.itn.ac.id Sudiro sudiro_enviro@lecturer.itn.ac.id <p>Kemitraan pentahelix memiliki peran penting dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan / <em>sustainable tourism development</em> (STD). Karena potensi alam dan budayanya, pertumbuhan desa wisata dan/atau wisata pedesaan di Indonesia jadi meningkat. Oleh sebab itu dalam perencanaan-perancangan desa wisata dan/atau wisata pedesaan seringkali menyebutkan kemitraan pentahelix. Secara definitif STD memiliki tiga aspek penting, yaitu menjunjung tinggi sosial-budaya, mempertahankan alam agar dapat meningkatkan perekenomian sebagai hasil akhirnya. Kajian ini berfungsi untuk menjelaskan apa saja kontribusi dari masing-masing pelaku kemitraan pentahelix pada desa wisata dan/atau wisata pedesaan berdasarkan STD. Kajian ini berifat kualitatif dan berjenis naratif. Data dikumpulkan dari jurnal dengan obyek dan tema sejenis. Sedangkan data dianalisis dengan metode komparatif. Ditemukan bahwa masing-masing pelaku kemitraan pentahelix memiliki peran yang sama besar, namun terjadi pada waktu yang berbeda. Sebelum memutuskan menjadi desa wisata maupun wisata pedesaan diperlukan komitmen dari kemitraan pentahelix agar tidak terlalu banyak mengubah alam, tetap mempertahankan sosial-budaya dan mengandung prinsip <em>green economy</em></p> 2024-01-29T12:31:11+00:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8023 Pembuatan Analytic Hierarchy Process Pengembang Apartemen Untuk Kesesuaian Lokasi Pembangunan Apartemen di Kota Malang berbasis Sistem Informasi Geografis 2024-01-29T23:05:29+00:00 Dedy Kurnia Sunaryo dekaitn@gmail.com Endro Yuwono dekaitn@lecturer.itn.ac.id Sentot Achmadi dekaitn@lecturer.itn.ac.id Yosimson Petrus Manaha joseph@lecturer.itn.ac.id Ratri Andinisari dekaitn@lecturer.itn.ac.id Tiara DE dekaitn@lecturer.itn.ac.id Alexandra Putri Tara Leta dekaitn@lecturer.itn.ac.id Hana Ananda Bastyan dekaitn@lecturer.itn.ac.id Decca Putra Uriel dekaitn@lecturer.itn.ac.id Fauzi Firnanda dekaitn@lecturer.itn.ac.id <p>Kota Malang merupakan kota yang terletak di Propinsi Jawa Timur, merupakan kota terbesar setelah ibukota Jawa Timur yaitu Surabaya. Permasalahan umum yang banyak dijumpai di kota-kota besar di Indonesia adalah padatnya jumlah penduduk dan lahan akan hunian yang semakin terbatas. Salah satu solusi dari permasalah tersebut adalah dengan pengembangan jenis hunian vertikal seperti&nbsp; apartemen atau rumah susun. Salah satu fenomena yang terjadi di Kota Malang akhir-akhir ini adalah dibutuhkan pembangunan apartemen-apartemen baru sebagai respon terhadap permintaan yang tinggi. Sehubungan dengan hal tersebut, pembuatan <em>Analytic Hierarchy Process</em> (AHP) untuk pengembang apartemen guna membantu mencari kesesuaian lokasi pembangunan apartemen menjadi suatu hal menarik untuk dijadikan obyek penelitian dan pengabdian masyarakay.&nbsp;Melalui pengabdian masyarakat dengan pembuatan <em>Analytic Hierarchy Process</em> dan sistem untuk pengembang apartemen akan membantu para pengembang apartemen membantu mengambil keputusan mencari kesesuaian lokasi pembangunan apartemen dengan parameter pendukung kesesuaian yaitu peta kemiringan lereng, peta aksesbilitas jaringan jalan, peta penggunaan lahan eksisting, peta pola ruang, peta jarak fasilitas umum, dan peta ketersediaan air.</p> <p>Hasil analisis kesesuaian pembangunan apartemen di kota Malang dengan pembuatan <em>Analytic Hierarchy Process</em> dan Sistem Informasi Geografis kemudian ditinjau dari kesesuaian penggunaan lahan terhadap RTRW, maka dapat diperoleh informasi kesesuaian penggunaan lahanya, serta kesesuaian terhadap RTRW, agar pelaksanaan dan perkembangan pembangunan apartemen di kota Malang&nbsp; sesuai rencana yang bisa diantisipasi perubahan untuk diambil keputusan-keputusan yang relefan agar pengembang apartemen tetap membuat kota Malang menjadi kota yang idial.</p> 2024-01-29T23:05:12+00:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8022 EVALUASI PEMANFAATAN RUANG BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DENGAN MENGANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP RENCANA TATA RUANG 2024-01-29T23:14:22+00:00 Dedy Kurnia Sunaryo dekaitn@gmail.com Endro Yuwono dekaitn@lecturer.itn.ac.id Hardianto Hardianto dekaitn@lecturer.itn.ac.id Evy Hendriarianti dekaitn@lecturer.itn.ac.id Tiara DE dekaitn@lecturer.itn.ac.id Alexandra Putri Tara Leta joseph@lecturer.itn.ac.id Hana Ananda Bastyan dekaitn@lecturer.itn.ac.id Decca Putra Uriel dekaitn@lecturer.itn.ac.id Moh. Fauzi Firnanda dekaitn@lecturer.itn.ac.id <p>Kecamatan Kepanjen sebagai pilot project dalam penelitian ini dimana Kepanjen merupakan kecamatan yang terletak di Kabupaten Malang. Kecamatan Kepanjen merupakan ibukota Kabupaten Malang yang menjadi pusat pemerintahan. Kecamatan Kepanjen tidak hanya ditargetkan menjadi pusat pemerintahan namun juga ditargetkan menjadi pusat industri. Kecamatan Kepanjen dilihat dari aspek geografisnya merupakan wilayah pegunungan yang tentu saja mempunyai hawa yang sejuk dan sangat cocok untuk wilayah hunian yang nyaman dan akan menarik semua investor perumahan untuk bisa mengembangkan perumahan di wilayah kecamatan Kepanjen. Tentunya pemanfaatan ruang dengan alih fungsi lahan atau konversi lahan dari non terbangun menjadi lahan terbangun tentunya tidak dapat dihindari.&nbsp;Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan untuk mengevaluasi pemanfaatan ruang di Kecamatan Kepanjen terhadap Rencana Tata ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Malang tahun 2010-2030. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan analisis spasial dengan Sistem Informasi Geografis untuk mengetahi perubahan penggunaan lahan. Dengan harapan penelitian ini sebagai contoh termudah memonitor dan mengevaluasi perkembangan kota.&nbsp;Hasil analisis perubahan penggunaan lahan ini untuk mengetahui pemanfaatan ruang di Kecamatan Kepanjen kemudian dikorelasikan dengan peta RTRW Kabupaten Malang tahun 2010-2030 untuk mengetahui kesesuaian penggunaan lahanya. Diharapkan dari Hasil penelitian dapat menunjukan pemanfaatan ruang dengan perubahan penggunaan lahan dalam kurun waktu 10 tahun dari tahun 2014 dan tahun 2023. Ditinjau dari kesesuaian penggunaan lahan terhadap RTRW, maka dapat diperoleh informasi bahwa kesesuaian penggunaan lahan di Kecamatan Kepanjen mengalami penurunan atau kenaikan dengan diketahui prosentase perubahanya. Hal ini kebanyakan dapat terjadi dikarenakan banyaknya perubahan penggunaan lahan namun belum diimbangi dengan ketegasan perizinan pemanfaatan ruang yang sesuai dengan RTRW. Sehingga penelitian ini diharapkan dapat mengupas perubahan pemanfatan ruang yang merupakan perubahan penggunaan lahan yang harus diiringi dengan kesesuaian terhadap RTRW, agar pelaksanaan dan perkembangan pembangunan sesuai rencana yang bisa diantisipasi perubahan dan kemungkinan kemungkinan terjelek bisa diambil keputusan-keputusan yang relefan agar Kecamatan Kepanjen yang merupakan ibukota Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur Indonesia bisa menjadi kota yang idial</p> 2024-01-29T23:14:07+00:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8021 DAMPAK PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP JUMLAH STOK KARBON DAN PENANGANAN BERKELANJUTAN 2024-01-29T23:17:31+00:00 Eko Dedy Kurniawan vallerypwk@gmail.com Singgih Hartanto ekodedykurniawan123@gmail.com Theresia Susi ekodedykurniawan123@gmail.com <p>Dinamika perubahan penggunaan lahan berperan dalam meningkatkan emisi karbon. Transformasi lahan dari hutan menjadi perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Seruyan dapat menyebabkan perubahan jenis tutupan lahan, yang mengakibatkan perubahan komposisi biomassa terestrial. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki perubahan penggunaan lahan di Kabupaten Seruyan pada tahun 2013 dan 2023 serta melakukan analisis terhadap jumlah stok karbon pada periode tersebut. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis <em>remote sensing </em>dan perhitungan stok karbon pendekatan perhitungan dari Kalkulator ICLEI. Hasil penelitian yaitu secara keseluruhan total jumlah stok karbon tahun 2013 dan tahun 2023 di Kabupaten Seruyan mengalami penurunan. Pada tahun 2013 total jumlah stok karbon yaitu 168,976,605.69 Ton sedangkan pada tahun 2023 berjumlah 162,983,180.13 Ton.</p> 2024-01-29T23:17:19+00:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8082 PEMBERDAYAAN GABUNGAN KELOMPOK TANI “TEGIRI TRUBUS” MELALUI PEMANFAATAN RUMAH BURUNG HANTU DI DESA TEBON KECAMATAN PADANGAN KABUPATEN BOJONEGORO 2024-01-29T23:20:19+00:00 Kustini Ali kustinimusonif@gmail.com Bambang Semedi kustinimusonif@gmail.com Ferry Prasetyia kustinimusonif@gmail.com <p>Tebon Village, Padangan District, Bojonegoro Regency is one of the villages where 80% of the population are farmers. Where in this village there is an Association of Farmer Groups (Gapoktan). Gapoktan "Tegiri Trubus" is an organization formed by several groups of farmers who joined to strengthen their agricultural businesses. However, in Gapoktan "Tegiri Trubus" there is no use of owl houses due to the lack of public knowledge regarding the manufacture and benefits of owl houses because there is a need to transfer knowledge to Gapoktan "Tegiri Trubus" so that the community knows the role and importance of owl houses in agriculture. . The method used by researchers is qualitative using data collection techniques in the form of in-depth interviews with informants and questionnaires for members of the "Tegiri Trubus" gapoktan. The aim of this empowerment is to provide knowledge to the "Tegiri Trubus" gapoktan about the role and benefits of owl houses. So that by holding this empowerment, the "Tegiri Trubus" Gapoktan can find out the role and benefits of owl houses in agriculture to increase agricultural yields.</p> 2024-01-29T23:20:10+00:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8048 ANALISA PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PROYEK KONTRUKSI DENGAN METODE PERT (PROJECCT EVALUTION AND REVIEW TECHNIQUE) 2024-01-29T23:22:23+00:00 Nova Nevila Rodhi nova.nevila@gmail.com Danissa Pujidya Aryani tekniksipil.univbojonegoro@gmail.com Andy Yanuar Putra Riadi tekniksipil.univbojonegoro@gmail.com <p>Proyek konstruksi semakin berkembang dengat pesat baik dari segi fisik maupun biaya. Demikian perusahaan jasa konstruksi dituntut untuk meningkatkan efektifitas dalam kerja dalam semua tahapan konstruksi yang mana hal tersebut termasuk dalam manajemen suatu proyek. Proyek pergantian jembatan Jelu-Gayam Ruas No.85 Kecamatan Gayam yang terletak jalan Rajekwesi di Dusun Kapol Desa Gayam Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro terdapat keterlambatan waktu. Dilakukan analisis menggunakan metode PERT (Program Evaluation and Review Technique) untuk melakukan penjadwalan dengan tujua mengetahui waktu, probabilitas keberhasilan waktu penyelesaian proyek, dan besar anggaran biaya dnegan Metode PERT. Durasi optimis (a),Durasi paling mungkin (m), dan Durasi pesimis (b). setelah adanya perhitungan waktu yang dipercepat makan perhitungan biaya crash cost Berdasarkan hasil perhitungan PERT, kemudian digambarkan dalam bentuk diagram Network Planning yang telah disesuaikan dengan hasil yang diperoleh. Kemudian diperoleh suatu akitivitas yang tidak mempunyai kelonggaran (float) disebut aktivitas kritis . Pada normal proyek didapatkan waktu penyelesaian selama 130 hari. Dengan metode PERT waktu penyelesaian proyek sesuai dengan durasi hitungan (te) didapatkan waktu penyelesaian proyek 97 hari, dengan percepatan waktu terhadap Time Schedule sebesar 33 hari.dengan rincian biaya upah tenaga percepatan Rp 18.629.417,82, dengan biaya normal upah pekerja Rp 10.002.655,76 sehingga selisih biaya percepatan 33 hari adalah sebesar Rp 8.689.762,02, dan Crash Cost yang di dapatkan per hari adalah Rp. 45.490,71</p> 2024-01-29T23:22:01+00:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8049 STUDY JOB MIX FORMULA ASPAL PORUS MENGGUNAKAN FILLER SEMEN PCC 2024-01-29T23:25:14+00:00 Zainuddin Zainuddin nova.nevila@gmail.com Achmad Al Farid tekniksipil.univbojonegoro@gmail.com Haidar Azzam Khoiri tekniksipil.univbojonegoro@gmail.com <p>Asphalt porous merupakan campuran bergradasi terbuka (open graded) dengan persentase agregat kasar yang besar, persentase agregat halus yang kecil, sehingga menyediakan rongga udara yang besar. Aspal porus merupakan inovasi untuk mengurangi genangan air di atas permukaan jalan. Aspal porus memiliki nilai stabilitas yang rendah namun memiliki nilai permeabilitas yang tinggi yang disebabkan oleh banyaknya rongga dalam campuran lapisan perkerasan sebagai sistem drainase. Aspal porus digunakan pada jalan yang memiliki lalu lintas yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai porositas dan kao di laboraturium sehingga memiliki parameter komposisi campuran sebagai bahan pengisi dan aspal penetrasi 60/70 sebagai bahan pengikat. Rancangan campuran berdasarkan komposisi agregat sesuai dengan persyaratan gradasi (Asphalt Concrete-Wearing Course) atau disingkat AC-WC dan dicari kadar aspal perkiraan dibuat benda uji marshall. Kadar aspal ditetapkan dulu menggunakan aspal penetrasi 60/70 sebagai bahan pengikat dan dibuat benda uji marshall dengan 8 variasi kadar aspal serta dilakukan pengujian untuk mendapatkan nilai porositas dan kao dimana air di dalam tabung jatuh bebas kedalam mould yang berisi benda uji pada ketinggian tertentu sampai melewati rongga pada campuran. Hasil penelitian menunjukkan pada campuran aspal porus didapat kadar aspal terbaik 6.5% diperoleh nilai stabilitas 533,9 kg, flow 2,16 kg/mm, VIM = 77,72 %, MQ = 250,7 kg/mm, semua besaran nilai kriteria marshall yang di dapat belum memenuhi nilai batas-batas spesifikasi. Hasil penelitian permeabilitas aspal porus didapat 4,5%; 149,9467s, 5%; 121,56s, 5,5%; 66,35333s, 6%; 101,72s, 6,5%; 32,84667s, 7%; 46,06667s, 7,5%; 99,94s dan 8%; 173,5s. Berdasarkan penelitian tersebut diperoleh bahwa campuran aspal porus dengan menggunakan filler semen pcc dengan menggunakan bahan pengikat aspal penetrasi 60/70 memiliki nilai stabilitas yang rendah dan memiliki nilai permeabilitas yang tinggi tapi campuran tersebut masih layak digunakan pada kondisi jalan yang lalulintas rendah. Dengan demikian disarankan untuk campuran aspal porus melakukan penelitian yang lebih lagi dengan menggunakan sumber material yang berbeda serta bahan pengikatnya dan perlu diadakan penelitian lanjutan tentang kinerja marshall seiring dengan pengaruhnya kekuatan pada campuran perkerasan</p> 2024-01-29T23:25:07+00:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8055 PENGARUH LIMBAH ABU KAYU BAKAR SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN ASPAL CONCREAT-BINDER COURSE (AC-BC) 2024-01-29T23:29:42+00:00 Ayu Kurnia fanara.ayu@gmail.com Lucky Ardhi Sutoyo tekniksipil.univbojonegoro@gmail.com Aulia Rahmadina Putri tekniksipil.univbojonegoro@gmail.com <p>Aspal adalah jenis bahan baku utama pembuat jalan di Indonesia yang berasal dari olahan minyak bumi. Salah satu aspal jenis hot mix yang sering dipakai di Indonesia adalah Aspal concrete(AC)/Aspal beton. Asapal terdiri dari agregat halus agregat kasar sebagai perekat dan filler sebagai bahan pengisi. Dalam proses pembuatan perkerasan jalan dapat dilakukan penggantian sejumlah bagian semen dengan bahan lain yang ramah lingkungan atau bisa juga dengan memanfaatkan limbah. Seperti halnya penggantian filler dengan Abu kayu yang merupakan material sisa hasil dari pembakaran yang berupa bubuk, Diindrustri pabrik tahu Ledok kulon ini merupakan pabrik tahu yang menggunakan bahan dasar kayu untuk membakar atau menggoreng tahu tersebut. Sehingga limbah abu kayu bakar dapat berguna dan memiliki nilai jual. Fungsi filler ini adalah mengisi rongga yang berada di dalam campuran sehingga rongga tersebut tidak hanya di isi dengan bitumen/ aspal melainkan diisi dengan material yang lebih halus. Hasil dari uji laboratorium dengan persentase aspal 6.5% didapatkan tiga vasriasi filler dengan nilai berbeda yaitu filler variasi pertama 5.5% dengan nilai Marshall stability 3258.53, flow 1.58, vim 5.10 dan Marshall quetient 2064.64. Filler variasi kedua 6% dengan nilai Marshall stability 2734.93, flow 1.84, vim 4.09 dan Marshall quetient 1500.90. Filler variasi ketiga 6.5% dengan nilai Marshall stability 1273.87, flow 1.63, vim 7.4 danMarshall quetient 773.19. Dari nilai diatas disimpulkan bahwa Abu kayu bakar dikatakan kurang layak sebagai pengganti filler untuk perkerasan jalan dengan presentase yang rendah. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa filler 6.17 % yang memenuhi aspal standar Bina Marga</p> 2024-01-29T23:29:33+00:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8012 STUDI EKSPERIMENTAL VARIASI JUMLAH ALAT SAMBUNG SEKRUP, BAUT DAN PAKU RIVET PADA SISTEM SAMBUNGAN STRUKTUR BAJA CANAI DINGIN C75 2024-01-29T23:34:22+00:00 Hendrian Budi Bagus Kuncoro hendrian.budi.bagus.kuncoro@sipil.pnj.ac.id Andi Indianto hendrian.budi.bagus.kuncoro@sipil.pnj.ac.id <p>Baja canai dingin C75 merupakan material yang digunakan dalam konstruksi bangunan dengan bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan baja konvensional. Salah satu aspek penting dalam desain baja ringan C75 adalah sambungan, dimana sambungan harus di desain dengan aman sehingga sangat penting untuk menjaga integritas struktural bangunan dan memastikan keamanan pengguna bangunan. Tujuan dilakukannya penelitian yaitu untuk mendapatkan formulasi tipe sambungan baja ringan C75 yang tepat kaitannya dengan ketebalan baja canai dingin C75. Metode yang digunakan yaitu dengan membuat sistem sambungan berupa variasi sambungan yang terdiri dari sambungan menggunakan sekrup saja, dikombinasikan sekrup dan baut, dan sambungan yang menggunakan paku rivet. Secara keseluruhan dari hasil pengujian yang didapatkan bahwasanya penggunaan sambungan baja ringan dengan model modifikasi antara sekrup dengan baut menghasilkan nilai yang lebih besar dibandingkan dengan menggunakan alat sambung rivet saja ataupun sekrup saja, hal ini terjadi sama pada setiap tebal baja ringan yang diuji baik tebal 0,65 mm, 0,75 mm maupun 1,00 mm. Hasil terbesar yaitu terdapat pada smbungan 4 sekrup 1 baut pada ketebalan baja ringan 1,00 mencapai 100,00 N dengan lendutan 2,58 mm. Bila dibandingkan dengan rivet terjadi peningkatannya mencapai 42,50% sedangkan dibandingkan dengan sekrup terjadi peningkatan 20,00%. Sehingga sambungan rivet bersifat getas dibandingkan dengan sekrup dan sambungan sekrup dengan baut menjadi sambungan yang lebih daktail, sehingga dapat direkomendasikan sebagai sambungan pada baja ringan. Hanya saja baja ringan yang memiliki tebal lebih besar cendrung tidak berakibat buckling dibandingkan dengan baja ringan yang jauh lebih tipis, dimana kemungkinan akan terjadinya buckling pada material baja ringan</p> 2024-01-29T23:34:13+00:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/9099 STRATEGI EFEKTIF DALAM ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI RUMAH TINGGAL DENGAN APLIKASI HALO RUMAH 2024-02-06T16:39:56+00:00 Hadi Surya Wibawanto Sunarwadi hadiwibawanto@gmail.com Amar Rizqi Afdholy amarrizqy@lecturer.itn.ac.id Deddy Rudhistiar rudhistiar@lecturer.itn.ac.id I Putu Sugiantara hadiwibawanto@gmail.com Firnas Naufal hadiwibawanto@gmail.com <p>&nbsp;</p> <p>Estimasi biaya yang akurat dalam industri konstruksi memegang peranan vital dalam kelancaran proyek. Jurnal ini mengeksplorasi efektivitas Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) dan peran aplikasi teknologi seperti Halo Rumah dalam memperkirakan biaya konstruksi rumah. AHSP, melalui perhitungan harga satuan untuk setiap pekerjaan atau material, menawarkan estimasi biaya yang terperinci dan mendekati realitas. Hal ini membantu manajer proyek untuk mengalokasikan dana dengan lebih baik serta memitigasi risiko ketidaksesuaian anggaran. Sementara itu, aplikasi Halo Rumah memberikan kemudahan bagi pengguna dalam menentukan luas tanah, ruangan, serta perkiraan biaya proyek rumah. Fitur konsultasi dalam aplikasi ini juga memungkinkan pengguna berinteraksi dengan ahli untuk memperoleh wawasan mendalam seputar perencanaan rumah. Penelitian dilakukan di Institut Teknologi Nasional Malang, dengan metode pengumpulan data harga material dan upah kerja, serta penerapan AHSP untuk menghasilkan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Hasilnya menunjukkan bahwa penguasaan AHSP memengaruhi akurasi estimasi biaya, sementara aplikasi Halo Rumah memberikan panduan berharga dalam merencanakan rumah. Penelitian ini menyoroti pentingnya strategi efektif dalam estimasi biaya konstruksi melalui AHSP dan teknologi aplikasi untuk menjawab tuntutan industri konstruksi yang semakin kompleks dan dinamis.</p> 2024-01-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8095 TATA GUNA & PENGEMBANGAN LAHAN PERMUKIMAN MENJADI SMART BUILDING RAMAH ANAK 2024-01-29T23:50:26+00:00 Anggi Putri A.K Sengkoen anggisengkoen09@gmail.com Satria R. Aryansah anggisengkoen09@gmail.com Sinta Setyawati anggisengkoen09@gmail.com <p>Pengembangan Taman Pintar di lokasi Kawasan Perumahan Permata Jingga yang berada di<br>Kelurahan Tunggalwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang ini cocok digunakan sebagai pemukiman<br>smart building yang ramah anak dikarenakan memiliki lokasinya yang berada di Kawasan Perumahan yang<br>tertata dan sesuai dengan dokumen perencanaan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTW) kota Malang.<br>Mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, Pasal 29<br>Ayat 2 yang meyebutkan “Proporsi ruang terbuka hijau pada wilayah kota paling sedikit 30% dari luas<br>wilayah kota” maka dalam rangka mengejar target tersebut banyak taman dibangun atau direvitalisasi untuk<br>meningkatkan kualitasnya sebagai penyokong kehidupan perkotaan.</p> 2024-01-29T23:50:23+00:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8080 KAJIAN KETELITIAN TITIK GCP (GROUND CONTROL POINT) MENGGUNAKAN APLIKASI ONLINE POST-PROCESSING INA-CORS UNTUK ORTORHEKTIFIKASI CITRA SATELIT RESOLUSI TINGGI 2024-01-30T00:10:31+00:00 Muhammad Rofi’uddin Pratama imammuhammadkhairul27@gmail.com Silvester Sai detuyesil@yahoo.com Adkah Yuliananda Mabru imammuhammadkhairul27@gmail.com Yosimson P. Manaha imammuhammadkhairul27@gmail.com <p>Orthorektifikasi citra merupakan proses memposisikan kembali citra sesuai lokasi sebenarnya, dikarenakan pada saat pengambilan data terjadi pergeseran yang diakibatkan posisi miring pada satelit dan variasi topografi. Orthorektifikasi selain digunakan untuk mengkoreksikan citra secara geometrik, juga mengkoreksi citra berdasarkan ketinggian geografisnya. Pada penelitian ini akan dilakukan pemanfaatan aplikasi online post-processing InaCORS untuk mengetahui kualitas titik GCP yang digunakan sebagai acuan proses orthorektitifikasi citra satelit resolusi tinggi.&nbsp; Pelaksanaan penelitian meliputi, tahap persiapan, pengumpulan data, pengolahan Data GCP dan ICP, Uji Statisik, Pengolahan Data Citra, dan Uji Akurasi. Proses orthorektifikasi citra satelit resolusi tinggi menggunakan titik GCP hasil pengolahan post-processing online InaCORS menghasilkan ketelitian RMS pada scene 1 sebesar 0,78 piksel dan scene 2 sebesar 1,43 piksel, sedangkan post-processing manual menghasilkan ketelitian RMS pada scene 1 sebesar 0,70 piksel dan scene 2 sebesar 1,40 piksel. Maka dapat di simpulkan bahwa post-processing manual dapat menghasilkan ketelitian Root Mean Square (RMS) yang sedikit lebih baik karena nilai RMS lebih kecil di bandingkan post-processing online InaCORS. Hasil uji akurasi horisontal kedua citra satelit resolusi tinggi mendapatkan nilai uji akurasi sebesar 1,263 m untuk pengolahan post-processing InaCORS dan 1,250 m untuk pengolahan post-processing manual. Hasil uji akurasi citra satelit resolusi tinggi tersebut sedikit dominan kepada pengolahan post-processing manual dikarenakan mempunyai RMS yang lebih kecil</p> 2024-01-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8068 ANALISIS LAND SURFACE WATER INDEX (LSWI) LAHAN CETAK SAWAH TERHADAP PENGGUNAAN LAHAN 2024-02-06T16:33:03+00:00 Alifah Noraini alifah.aini09@gmail.com Abdul Hakim alifah_noraini@lecturer.itn.ac.id Hery Purwanto alifah_noraini@lecturer.itn.ac.id <p>Lahan cetak sawah merupakan salah satu bentuk pemanfaatan lahan yang digunakan untuk budidaya padi. Di Indonesia terdapat beberapa jenis cetak sawah, misalnya cetak sawah gambut dan cetak sawah rawa. Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau merupakan kecamatan yang menerapkan jenis cetak sawah rawa yang berpotensi untuk pengembangan sektor pertanian, namun berbagai tantangan seperti perubahan iklim, tingkat kesuburan lahan rendah, dan tingkat kebasahan permukaan tanah yang berlebihan, sehingga mempengaruhi proses tanam pada lahan cetak sawah yang mengakibatkan penggunaan lahan tidak sesuai dengan kondisi lingkungan. Dilakukan analisis LSWI untuk mengetahui tingkat kebasahan pada lahan cetak sawah menggunakan Citra Satelit Sentinel-2. Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil LSWI pada lahan cetak sawah dengan 3 kelas yaitu ringan, sedang, dan tinggi. Pada bulan Agustus tahun 2020, bulan April tahun 2021, dan bulan Mei 2023 terjadi peningkatan nilai LSWI. Karena pengaruh curah hujan yang tinggi dan mengakibatkan meningkatnya kebasahan permukaan lahan. Pada bulan Mei tahu 2023 perubahan penggunaan lahan cetak sawah kelompok tani sekitar 57,1% dari lahan sawah menjadi lahan non sawah.</p> 2024-02-06T16:32:44+00:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/7890 PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PERTANIAN PADA PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA SAYURAN 2024-02-08T00:50:51+00:00 Haviz Surya Jakatikta sotopakderacing@gmail.com Mohammad Reza rz.abang@gmail.com Agung Witjaksono agungpwk85@gmail.com <p>Infrastruktur Pertanian merupakan infrastruktur yang berfungsi untuk meningkatkan hasil pertanian yang berperan dalam merangsang pertumbuhan ekonomi karena ketersediaan infrastruktur seperti halnya irigasi akan memudahkan masyarakat dalam mengelola tanaman pertaniannya.&nbsp; Untuk hasil analisa potensi dan masalah yang ada dimana potensi terkait ketersediaan infrastruktur produksi pertanian terbagi atas 3 yaitu jaringan irigasi, jaringan drainase, serta jaringan listrik, selain itu terkait permasalahan infrastruktur yang ada yaitu jalan usah tani, jembatan penyebrangan, dan permasalahan terkait ruang penyimpanan. Untuk proses produksinya sendiri terdiri atas 6 cara yaitu pembibitan, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, pemanenan, dan pasca panen. Sehingga strategi pengembangan yang ada yaitu pembangunan jalan usaha tani, pengembangan jalan usaha tani, pembuatan jembatan penghubung, perluasan jaringan irigasi, pengembangan jaringan drainase, pengembangan jaringan listrik, dan pembuatan ruang penyimpanan berupa pergudangan. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan terkait strategi pengembangan infrastruktur pertanian pada produksi tanaman hortikultura sayuran di Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Metode pengumpulan data melalui teknik observasi, dan pengukuran lapangan, wawancara, dokumentasi, dan memohon kepada dinas terkait. Metode analisa yang digunakan adalah analisa kuantitatif dan analisa kualitatif berupa deskriptif.</p> 2024-02-08T00:50:31+00:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8013 STRATEGI EFEKTIF DALAM ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI RUMAH TINGGAL DENGAN APLIKASI HALO RUMAH 2024-02-08T00:52:17+00:00 Hadi Surya Wibawanto Sunarwadi hadiwibawanto@gmail.com I Putu Sugiantara hadiwibawanto@lecturer.itn.ac.id Firnas Naufal hadiwibawanto@lecturer.itn.ac.id Amar Rizqi Afdholy amarrizqy@lecturer.itn.ac.id Dedy Rudhistiar rudhistiar@lecturer.itn.ac.id <p>Estimasi biaya yang akurat dalam industri konstruksi memegang peranan vital dalam kelancaran proyek. Jurnal ini mengeksplorasi efektivitas Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) dan peran aplikasi teknologi seperti Halo Rumah dalam memperkirakan biaya konstruksi rumah. AHSP, melalui perhitungan harga satuan untuk setiap pekerjaan atau material, menawarkan estimasi biaya yang terperinci dan mendekati realitas. Hal ini membantu manajer proyek untuk mengalokasikan dana dengan lebih baik serta memitigasi risiko ketidaksesuaian anggaran. Sementara itu, aplikasi Halo Rumah memberikan kemudahan bagi pengguna dalam menentukan luas tanah, ruangan, serta perkiraan biaya proyek rumah. Fitur konsultasi dalam aplikasi ini juga memungkinkan pengguna berinteraksi dengan ahli untuk memperoleh wawasan mendalam seputar perencanaan rumah. Penelitian dilakukan di Institut Teknologi Nasional Malang, dengan metode pengumpulan data harga material dan upah kerja, serta penerapan AHSP untuk menghasilkan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Hasilnya menunjukkan bahwa penguasaan AHSP memengaruhi akurasi estimasi biaya, sementara aplikasi Halo Rumah memberikan panduan berharga dalam merencanakan rumah. Penelitian ini menyoroti pentingnya strategi efektif dalam estimasi biaya konstruksi melalui AHSP dan teknologi aplikasi untuk menjawab tuntutan industri konstruksi yang semakin kompleks dan dinamis.</p> 2024-02-08T00:51:55+00:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8070 PEMANFAATAN ALGORITMA YOU ONLY LOOK ONCE (YOLO) UNTUK MENDUKUNG SISTEM INFORMASI LALU LINTAS BERBASIS GEOSPATIAL TRAFFIC DASHBOARD 2024-02-08T00:54:22+00:00 Muhammad Khairul Imam imammuhammadkhairul27@gmail.com Silvester Sai detuyesil@yahoo.com Adkah Yuliananda Mabrur imammuhammadkhairul27@gmail.com Yosimson P. Manaha imammuhammadkhairul27@gmail.com <p>Kota Mataram merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang mengalami permasalahan kemacetan. Salah satu upaya pemerintah untuk menanggapi permasalahan tersebut dengan menerapkan sistem pengawasan dengan kamera CCTV (Close Circuit Television) yang dimanfaatkan untuk mengetahui tingkat kepadatan lalu lintas di Kota Mataram. Seiring kemajuan teknologi computer vision, metode deep learning yaitu YouOnly Look Once (YOLO) dapat digunakan untuk keperluan pengamatan lalu lintas serta mendesain tampilan visualisasi data hasil vehicle counting dalam bentuk geospatial dashboard. Dalam penelitian ini algoritma YOLO digunakan untuk melakuan perhitungan secara otomatis jumlah volume kendaraan di wilayah Kota Mataram. Pengamatan volume kendaraan dilakukan dengan dua cara yaitu secaramanual dan memanfaatkan algoritma YOLO. Perhitungan akurasi dilakukan pada hasil vehicle counting menggunakan metode algoritma YOLO yang telah diterapkan pada rekaman CCTV di simpang empat Bank Indonesia (BI) selama 16 jam per hari dengan setiap jamnya diambil sampel berdurasi 15 menit. Dengan nilai rata-rata akurasi terbaik diperoleh pada simpang empat BI yaitu 93,387% serta nilai lalu lintas harian rata-rata (LHR) disajikan dalam geospatial dashboard yang memuat informasi lalu-lintas Kota Mataram.</p> 2024-02-08T00:53:56+00:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8090 IDENTIFIKASI DESA TULUNGREJO SEBAGAI DESA MANDIRI 2024-02-08T00:55:50+00:00 Indah Permatasari 2124050@scholar.itn.id Putri Aprilia Savitri Putri13aprilia@gmail.com Gabriel Riskyanus 2124050@scholar.itn.id <p>Dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa pasal 78 ayat (1) Pembangunan desa bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemisikinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan. Pembangunan desa pada hakikatnya mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan guna mewujudkan perdamaian dan keadilan sosial. Penyusunan perencanaan pembangunan desa mengacu pada perencanaan pembangunan Kabupaten/Kota. Dokumen rencana Pembangunan Desa merupakan satu-satunya dokumen perencanaan di Desa dan sebagai dasar penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. Perencanaan Pembangunan Desa diselenggarakan dengan mengikutsertakan masyarakat Desa melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa.&nbsp; Pembangunan Desa dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dan masyarakat desa dengan semangat gotong royong serta memanfaatkan kearifan lokal dan sumber daya alam Desa. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa bahwa Pembangunan Desa meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Pembangunan desa mandiri memerlukan langkah-langkah strategis, yang terencana, terarah, dan terukur, sehingga memudahkan bagi kita untuk mencermati kemajuan-kemajuannya. Secara umum, strategi dalam mewujudkan desa mandiri adalah diawali dengan terbitnya UU Desa, yang memiliki paradigma baru dengan konsep desa membangun. Konsep desa membangun berarti bahwa kekuatan untuk membangun desa bersumber pada kekuatan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Masyarakat desa harus berpartisipasi secara aktif dalam mebangun desa itu sendiri. Untuk itu diperlukan upaya-upaya persuasif yang dilakukan dengan pendekatan partisipatif. Pendekatan partisipatif penting dilakukan, yaitu dengan mendorong masyarakat desa untuk terlibat secara aktif dalam perumusan kebijakan pembangunan desa. Pembangunan ini dilakukan sebagai upaya mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat desa dengan mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan. Selain melibatkan masyarakat secara aktif, pembangunan desa mandiri juga melibatkan sumberdaya/potensi unggulan dari desa tersebut. Produk unggulan desa adalah komoditas yang ada di desa dan diupayakan secara sistematis dan terencana yang dilakukan oleh pemangku kepentingan desa atas produk-produk yang dimiliki atau dikuasai serta telah ditentukan dan disepakati bersama berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, untuk dikembangkan melalui keterkaitan dengan unsur-unsur pendukungnya.</p> 2024-02-08T00:55:28+00:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8150 KAJIAN TINGKAT RISIKO BENCANA TSUNAMI BERDASARKAN POLA PERGERAKAN ORANG DI KECAMATAN KELAPA LIMA – KOTA KUPANG 2024-02-08T00:57:56+00:00 Ida Soewarni ida_koedam@lecturer.itn.ac.id Mohammad Reza ida_koedam@lecturer.itn.ac.id Ingrid Estavania Tse ida_koedam@lecturer.itn.ac.id Alifvanda Permatasari ida_koedam@lecturer.itn.ac.id Pudji Astuti ida_koedam@lecturer.itn.ac.id <p>Bencana adalah peristiwa yang dapat mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam maupun non alam yang dapat menimbulkan korban jiwa, kerugian harta benda serta dampak psikologi. Maysrakat yang bertempat tinggal di kawasan pesisir saat ini belum sepenuhnya memahami bahwa tempat mereka tinggal berpotensi terjadi bencana tsunami sewaktu serta kurangnya sosialisasi menyebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kebencanaan yang sebenarnya berpotensi terjadi di lokasi tersebut. Pada tahun 1814, di pesisir Kupang pernah terjadi bencana tsunami sehingga pengkajian terkait tingkat risiko bencana tsunami sangat diperlukan khusunya di Kecamatan Kelapa Lima yang merupakan pusat pelayanan Kota Kupang. Risiko bencana tsunami yang dikaji dalam penelitian ini memiliki keterkaitan dengan pola pergerakan orang sehingga dapat diketahui kawasan terbangun dan tidak terbangun mana saja yang paling berisiko berdasarkan aktivitas masyarakat. Hasil penelitian menunjukan pada pagi hari yang paling berisiko adalah Pasar Oesapa dan permukiman yang berada di pesisir Kelurahan Oesapa. Pada siang hingga malam hari, toko-toko dan restoran yang berada di pesisir Kelurahan Kelapa Lima termasuk kedalam risiko bencana tsunami tinggi. Sedangkan pada kawasan tidak terbangun yang paling berisiko adalah hutan bakau di Kelurahan Oesapa Barat</p> 2024-02-08T00:57:23+00:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SEMSINA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/semsina/article/view/8152 PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KETERAMPILAN “ PUBLIC SPEAKING ” DI PONDOK SHOLAWAT BINA YATIM DARUL JUNDI KOTA MALANG 2024-02-08T00:59:51+00:00 Shintia Sasmitasari 1824071shintia@gmail.com Ida Soewarni 1824071shintia@gmail.com Alifvanda Permatasari 1824071shintia@gmail.com <p>Dewasa ini perlu adanya pendampingan dalam membantu meningkatkan kesejahteraan anak dengan merawat, mendidik, mengarahkan, membimbing, dan memberikan ketrampilan-ketrampilan untuk meningkatkan kapabilitas anak. Kegiatan Sholawatan yang menjadi fokus kegiatan di pondok merupakan kegiatan yang sangat diperlukan dan positif terutama untuk anak-anak. Ditambah adanya skill Public Speaking dari masing-masing anak, diharapkan setiap anak memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik dan segala urusan akan menjadi lancar. Dengan adanya serangkaian pelatihan mulai dari vokal musik sholawatan, Public Speaking, dan writing, anak-anak Pondok Pesantren Darul Jundi diharapkan dapat memiliki kemampuan dan kapabilitas diri. Selain itu diharapkan anak-anak yang sudah mengikuti pelatihan dapat meningkatkan kreativitas dan berani untuk tampil di depan umum, kelompok sholawat Darul Jundi nantinya diharapkan dapat lebih menarik perhatian audiensi yang ada, hingga mencetak prestasi- prestasi yang membanggakan di masa mendatang</p> 2024-02-08T00:59:28+00:00 Copyright (c) 2024 Prosiding SEMSINA