ANALISIS LALU LINTAS DI BUNDARAN JALAN MASTRIP AKIBAT DAMPAK BANJIR SUNGAI KUNCIR KABUPATEN NGANJUK, JAWA TIMUR

  • Muhammad Shofwan Donny Cahyono Universitas Widya Kartika Surabaya
  • Yoga Alif Kurnia Utama Universitas Widya Kartika Surabaya
  • Leonardus Setia Budi Wibowo Universitas Widya Kartika Surabaya
  • Kevin Candra Darmawan Universitas Widya Kartika Surabaya
  • Lawono Felix Juwono Ifandy Natalio Universitas Widya Kartika Surabaya
  • I Gusti Ngurah Sindu Aditya Universitas Widya Kartika Surabaya
Keywords: Banjir, Derajat Kejenuhan, LoS, Sistem Peringatan Dini

Abstract

Bencana banjir merupakan kejadian alam yang dapat terjadi setiap musim penghujan, kerugian akibat banjir dapat berupa kerusakan pada bangunan tempat tinggal, kehilangan barang-barang berharga yang terbawa arus air, hingga kerugian lainnya dapat mengakibatkan aktifitas sehari-hari terhambat. Nganjuk merupakan kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur ini merupakan salah satu kota yang memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang cukup pesat. Objek yang diteliti adalah analisis lalu lintas pada Bundaran Jalan Mastrip juga dampak dari bencana banjir akibat meluapnya Sungai Kuncir pada arus lalu lintas di Kab. Nganjuk. Nilai derajat kejenuhan (DS) pada Bundaran Tugu yaitu >1,00 yang berarti Level Of ServiceI (LoS) pada jalinan tersebut pada Level F yang berarti sudah terjadi kemacetan yang parah dan butuh solusi penanganan yang efektif. Ketika Sungai Kuncir Kiri meluap akan mengakibatkan penumpukan volume kendaraan di Bundaran Jalan Mastrip karena akses masuk 1 dan akses masuk 2 ke Kabupaten Nganjuk. Kabupaten Nganjuk terdampak banjir yang secara otomatis mengakibatkan semua arus kendaraan akan tertahan di akses 1 (Bundaran Jalan Mastrip). Banjir di Sungai Kuncir diakibatkan oleh kiriman air di Hulu yang diakibatkan oleh curah hujan yang intensif. Perbaikan sistem drainase dan upaya pengurugan tanah dan pembangunan tanggul di sekitar Sungai Kuncir dilakukan untuk mengatasi permasalahan banjir ini. Seringkali masyarakat di Kab.Nganjuk terlambat mengetahui kiriman air dari hulu yang menyebabkan banjir secara mendadak. Maka dari itu sistem peringatan dini dibutuhkan agar masyarakat dapat mengambil upaya-upaya penyelamatan sebelum air tiba di hilir dengan akses yang mudah didapatkan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-07-21