PENGENDALIAN BANJIR MELALUI SUMUR RESAPAN

  • Wayan Mundra Department of Civil Engineering, National Institute of Technology (ITN)
  • Lies Kurniawati Wulandari Department of Civil Engineering, National Institute of Technology (ITN)
  • Sentot Ahmadi Department of Civil Engineering, National Institute of Technology (ITN)
Keywords: pengendalian banjir, sumur resapan

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi penyebab banjir dan mengendalikan banjir melalui sumur resapan. Lahan yang dulunya resapan air berubah menjadi daerah pemukiman atau pusat kegiatan lainnya. Hal itu yang menyebabkan perubahan tata guna lahan. Sumur resapan dapat menampung, menyimpan, dan menambah cadangan air tanah serta dapat mengurangi limpasan air hujan ke saluran pembuangan di sekitar lokasi tersebut. Metode yang digunakan adalah pengambilan Data Hidrologi, Data Kemiringan Lahan, Data Tata Guna Lahan, Data Jumlah Penduduk, Data Sistem Drainase Eksisting, Pengolahan data berdasarkan data-data yang diperoleh mengenai data jaringan drainase, data curah hujan, dan peta guna lahan maka langkah-langkah pengolahan datanya adalah sebagai berikut: a. Perhitungan curah hujan rata-rata dengan mencari curah hujan maksimum di setiap tahunnya. b. Perhitungan curah hujan rancangan menggunakan metode Log Pearson III dengan pertimbangan metode ini dapat digunakan untuk berbagai sebaran data. Untuk pengujian kesesuaian distribusi menggunakan Uji Smirnov Kolmogorov dan Uji Chi Square. c. Perhitungan luas daerah pengaliran menggunakan data jaringan drainase yang ada, sehingga dapat diketahui luas daerah yang memengaruhi pengaliran pada suatu saluran. Hasil dari penelitian ini adalah Debit saluran eksisting rata-rata terdapat 0,227 m3 /detik,. 2. Debit rancangan rata-rata periode ulang 10 tahun pada saluran sebesar 0,168 m3 /detik, 3. Hasil hitung sumur resapan yang dibutuhkan untuk mengatasi upaya pengendalian banjir adalah ukuran diameter sumur resapan 0,8 m dan kedalaman 2,1 m. Debit air yang masuk sumur resapan ada sebesar 0,436 m3 /detik pada tipe rumah 45/96; 0,511 m3 /detik pada tipe rumah 54/120; dan 0,629 m3 /detik pada tipe rumah 70/150. 4. Besarnya debit setelah ada sumur resapan adalah 0,285 m3 /detik sehingga terjadi pengurangan debit sebesar 34,6 % pada tipe rumah 45/96; 44,2 % pada tipe rumah 54/120; dan 54,7 pada tipe rumah 70/150. Maka dari hasil analisa ini diharapkan melalui sumur resapan dapat mengatasi upaya pengendalian banjir.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-07-21