Perbaikan Permukiman Informal di Indonesia: Refleksi Pendekatan Top-Down dan Bottom-Up

  • Muhammad Nelza Mulki Iqbal Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Bottom-Up, Jaringan, Permukiman Informal, Partisipatif, Top-Down

Abstract

Fenomena globalisasi dan urbanisasi di kota tidak berjalan beriringan dengan penyediaan hunian layak bagi masyarakat. Hal ini memicu banyaknya bermunculan permukiman informal yang mayoritas berada pada lahan-lahan sisa di perkotaan. Perbaikan permukiman informal telah banyak dilakukan baik secara pendekatan top-down dan bottom-up, salah satu dari kedua contoh kasus pendekatan ini adalah inisiasi Kampung Improvement Program dan Kebijakan 1:3:6 serta Inisiasi arus bawah pada kasus studi Kampung Kali Code dan Kali Jawi. Artikel ini menyajikan kedua contoh kasus top-down dan bottom up melalui telaah studi kualitatif dengan menggunakan berbagai literatur. Tujuannya mendapat refleksi yang mendalam, sehingga mampu memantik solusi kreatif dalam pebaikan permukiman informal di Indonesia di masa depan. Kesimpulan dari tulisan ini adalah pentingnya mengkombinasikan peranan pemerintah dan masyarakat melalui kepastian aspek legalitas dan inisiasi partisipatif berkelanjutan. Memberikan kesempatan warga untuk menjadi solusi perbaikan permukiman informal dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang efektif, berkelanjutan dan efisien.

 

Kata kunci: Bottom-Up, Jaringan, Permukiman Informal, Partisipatif, Top-Down,

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-02-11