KENYAMANAN TERMAL ADAPTIF PADA RUANGAN

Studi Kasus Ruang Studio 3B Gedung Arsitektur ITN Malang

  • Jarot wahyono Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional Malang
  • Suryo Tri Harjanto Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Kontrol adaptif., Otomatisasi Bukaan, Kenyamanan termal

Abstract

Kenyamanan termal dalam ruang berpengaruh besar terhadap pengguna ruang. Ruangan dengan kanyamanan termal yang optimal dapat mendukung komponen intelektual dan persepsi dari pengguna untuk dapat mencapai level yang optimal. Pada kondisi psikologis pengguna yang optimal, efektifitas dari pengguna ketika berada di ruang tersebut akan maksimal. Efektifitas pengguna bangunan akan berdampak pada proses pembelajaran yang akan semakin efektif. Namun, pada ruang studio 3B tersebut, muncul permasalahan terkait kenyamanan termal ruang yang tidak selalu terpenuhi pada periode waktu tertentu. Aplikasi bukaan pada bangunan akan membantu mempertahankan kenyamanan termal ruangan pada periode waktu tersebut. Dengan rentang waktu aktifyang lama, kontrol kenyamanan termal pada ruang perlu dijaga secara otomatis, sehingga pengguna ruangan tidak perlu melakukan penyesuaian secara berkala dalam rentang waktu tersebut. Metode yang dipakai adalah deskriptif model dari Nigel cross (Nigel, 2000). Pembahasan awal difokuskan pada identifikasi permasalahan dan dikembangkan untuk menemukan solusi. Selanjutnya solusi tersebut dijabarkan parameter untuk pengembangan desain. Solusi permasalahan secara adaptif akan mendukung efektifitas kontrol dari kenyamanan termal ruang dengan menggunakan komponen otomatisasi dalam bangunan. Aplikasi bukaan adaptif dengan sistem otomatisasi akan mendukung efektifitas kontrol kenyamanan termal pada ruang, sehingga dapat mengurangi ketergantungan bangunan terhadap pengguna bangunan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-07-21