UJI AKURASI KOORDINAT DARI KONFIGURASI JARINGAN PEMOTRETAN MENGGUNAKAN KAMERA NON METRIK

Studi Kasus di Pandansari, Ngantang, Kabupaten Malang

  • Martinus Edwin Tjahjadi Program Studi Teknik Geodesi Institut Teknologi Nasional Malang
  • Fransisca Dwi Agustina Program Studi Teknik Geodesi Institut Teknologi Nasional Malang
  • Roshina Agnesta Program Studi Teknik Geodesi Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: kamera DSLR, fotogrametri jarak dekat, pemotretan konvergen, pemotretan normal

Abstract

Pada saat ini perkembangan teknologi kamera digital telah berkembang pesat, dengan memiliki kemampuan resolusi yang bervariatif dan stabilitas kamera yang baik dapat menghasilkan kamera menjadi salah satu alternatif untuk diterapkan pada pekerjaan pemetaan seperti penentuan dimensi pada objek, penggambaran hingga penyajian informasi visual yang cepat dan akurat (Hanifa, 2007). Pada penelitian ini, peneliti memanfaatkan kamera DSLR yang tergolong kamera non metrik sebagai teknologi yang digunakan untuk menentukan dimensi pada objek. Teknik pemotretan menggunakan kamera DSLR perlu di lakukan uji akurasi koordinat dari konfigurasi jaringan pemotretan guna mengetahui bagaimana hasil keakurasian koordinat pada kamera non metrik. Dengan menerapkan metode Close Range Photogrametry (CRP) dapat digunakan sebagai metode alternatif untuk  melakukan  pemotretan konfigurasi jaringan kamera dengan memanfaatkan  teknologi  kamera DSLR. Metode tersebut dapat membantu proses pengukuran objek karena umumnya memanfaatkan waktu yang relative cepat dan dapat menghasilkan ketelitian tinggi. Metode pelaksanaan pemotretan harus diperhatikan dari semua aspek fotogrametri baik dari besar sudut pengambilan antar titik yang terkait langsung dengan pertampalan antar citra, hingga fokus kamera yang digunakan untuk hasil maksimal (Irawan, 2012 dalam Natar, 2020). Konfigurasi pemotretan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu pemotretan normal dan konvergen. Tujuan dari penerapan konfigurasi pemotretan tersebut untuk dapat mengetahui kualitas akurasi dari konfigurasi jaringan pemotretan menggunakan kamera non metrik serta dapat menganalisa keakurasian konfigurasi jaringan konvergen dan normal dengan melakukan perbandingan data jarak hasil pengukuran menggunakan Electronic Total Station. Data jarak titik target koordinat dari pengukuran Electronic Total Station dijadikan sebagai data acuan yang diasumsikan sebagai data yang dianggap benar. Berdasarkan hasil pengukuran pada koordinat menggunakan kamera DSLR dengan menerapkan konfigurasi jaringan pemotretan maka hasil uji RMSE jarak titik target koordinat dengan acuan data pengukuran Electronic Total Station, nilai akurasi dari konfigurasi normal sebesar 0.0028 m dan nilai akurasi dari konfigurasi konvergen sebesar 0.003 m.  Hasil tersebut membuktikan bahwa kualitas akurasi konfigurasi pemotretan normal dan konvergen tidak memiliki selisih perbedaan yang signifikan. Kamera DSLR yang tergolong kamera non metrik dapat digunakan pada pekerjaan pemetaan suatu objek dengan melihat hasil uji akurasi koordinat dari konfigurasi pemotretan yang menghasilkan ketelitian akurat yaitu nilai RMSE < 1 m.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-07-21