PENGARUH ION PB(II) DAN ZN(II) PADA METODE PAPER ANALYTICAL DEVICE-CADMIUM(II) (PAD-CD(II)) BERBASIS KOMPLEKS ALIZARIN RED S DENGAN ANALISIS MENGGUNAKAN PENCITRAAN DIGITAL

  • Zuri Rismiarti Prodi Diploma Analisis Farmasi dan Makanan, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
Keywords: PAD, Cadmium, Zn(II), Pb(II), kompleks.

Abstract

Kadmium (Cd) merupakan logam berat yang dapat merusak sistem tubuh manusia antara lain
menaikkan resiko terjadinya kanker payudara, penyakit kardiovaskular atau paru-paru, dan penyakit jantung.
Efek lain yang menunjukkan toksisitas kadmium adalah kegagalan fungsi ginjal, encok, pembentukan artritis,
juga kerusakan tulang. Penentuan kadmium(II) melalui metode PAD (Paper Analytucal Device) telah banyak
dikembangkan dan dipelajari. Penelitian tersebut menggunakan teknik analisis dengan pencitraan digital
berbasis kolometri. Dengan menggunakan reagen Alizarin Red S sehingga membentuk kompleks kuning dengan
logam Cd(II). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui selektifitas dari metode tersebut, dengan mempelajari
pengaruh ion Pb(II) dan Zn(II). Ion Pb(II) dan Zn(II) digunakan sebagai sampel ion pengganggu karena
keberadaan ion tersebut biasanya bersama dengan Cd(II) dan dalam jumlah kecil. Percobaan dilakukan dengan
memvariasi masing-masing konsentrasi Zn(II) dan Pb(II) di dalam larutan uji sedangkan larutan Cd(II) dibuat
pada konsentrasi tetap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ini selektif terhadap ion Zn(II) dan Pb(II),
pada konsentrasi kedua ion logam tersebut 0,1 ppm dengan konsentrasi Cd(II) 0,3 ppm dan bersifat menganggu
pengukuran pada konsentrasi Zn(II) dan Pb(II) masing-masing adalah 1; 10 dan 100 ppm.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-02-03