OPERASI EKONOMIS PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HYBRID BAYU BARU DI BANTUL, D.I. YOGYAKARTA

  • Bambang Winardi Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang
  • Agung Nugroho Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang
  • Johar Pradityo Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang
Keywords: Evaluasi, Optimasi, Hybrid, NPC, COE

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) Bayu Baru adalah pembangkit listrik yang terdiri dari
PLTS dengan panel surya dan PLTB dengan turbin angin. PLTH Bayu Baru secara rutin harus dievaluasi
karena komponen-komponen PLTH Bayu Baru yang rentan terhadap kerusakan dikarenakan hampir semua
komponen pembangkitan berada di lapangan. Evaluasi ini bertujuan agar kontinyuitas penyaluran energi listrik
tetap terjaga. Kinerja PLTH Bayu Baru dapat diukur melalui kinerja tiap komponen pembangkitannya. Kinerja
panel surya dan turbin angin PLTH Bayu Baru dapat diukur melalui daya keluaran dari komponen tersebut.
Simulasi software HOMER dapat menghitung tingkat ekonomis dari PLTH Bayu Baru dan dapat mengoptimasi
desain sistem pembangkit hybrid berdasarkan nilai NPC terendah. Hasil simulasi dengan software HOMER,
keseluruhan sistem PLTH Bayu Baru dengan project life time 25 tahun membutuhkan NPC sebesar $ 583.569,
dan COE sebesar $ 1,198/kWh. Komponen pembangkit yang paling ekonomis pada PLTH Bayu Baru adalah
turbin angin berkapasitas 5kW dan 2,5kW didasarkan pada nilai LCOE $ 0,190 dan $ 0,171/kWh .

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-02-03