Pembangunan Alat Ukur Debit Air Irigasi Digital

Abstract

Ketahanan pangan nasional sangat bergantung pada produksi padi. Delapan puluh persen produksi padi nasional dihasilkan dari lahan beririgasi. Irigasi merupakan komponen pokok dalam ketahanan pangan, namun dua puluh persen lebih jaringan irigasi dalam keadaan rusak dan hanya sepuluh persen dari Daerah Irigasi yang ada yang airnya tersedia sepanjang tahun, manajemen irigasi masih belum efisien dan efektif. Hal ini mengakibatkan menurunnya kinerja sistem irigasi dan produktivitas pertanian yang mengancam ketahanan pangan nasional. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dapat meningkatkan kinerja sistem irigasi. Tujuan penelitian adalah untuk membangun alat ukur debit air irigasi berbasis telemetri. Metode penelitian terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah merancang alat ukur debit air irigasi berbasis telemetri. Tahap kedua adalah membangun alat ukur debit air irigasi berbasis telemetri yang terdiri dari sensor dan komputer. Alat ukur ini menggunakan sensor Rotary Encoder dengan komponen Photo-Interrupter, piringan optik, dan Propeller. Pemroses data menggunakan ArduinoMega 2560. Media transmisi data nirkabel menggunakan Telemetry Kit 433 MHz. Media penampil data menggunakan PC berbasis GUI (Graphical User Interface) dengan perangkat lunak LabVIEW. Penelitian menghasikan alat ukur debit air irigasi digital namun masih prototipe skala laboratorium dan untuk debit yang relatif kecil dalam l/mnt.