Analisa Temperatur Nitridisasi Gas Setelah Perlakuan Annealing pada Baja Perkakas

  • I Komang Astana Widi Teknik Mesin, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Wayan Sujana Teknik Mesin, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Teguh Rahardjo Teknik Mesin, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: nitridisasi, annealing, perkakas, kekerasan, SEM, EDAX .

Abstract

Annealing bertujuan meningkatkan keuletan didalam baja sedangkan proses nitridisasi berperan
untuk meningkatkan kekerasan permukaan baja. Dengan kombinasi sifat ulet dan lunak dibagian inti dank eras
di permukaan akan memberikan sifat mekanis yang baik dalam beberapa aplikasi manufaktur terutama yang
mendapatkan bebean gesekan dan tekanan. Proses annealing akan dilakukan pada temperature 800 0C
sedangkan Nitridisasi gas dilakukan dengan cara mendifusikan unsur nitrogen ( ) dan amonia ( ) ke
dalam baja. Kelebihan dari proses nitridisasi dibandingkan dengan proses pengerasan permukaan lainnya
adalah kekerasan yang terbentuk tidak memerlukan quenching dan tidak menimbulkan masalah distorsi. Proses
nitriding yang dilakukan pada baja perkakas jenis DF-3 dengan suhu 550 °C dan 650 °C dengan holding 12
jam, dan dilakukan proses pendinginan dengan media udara. Hasil pengujian kekerasan mikro vickers yang
didapat dari proses nitridisasi dengan suhu 550 °C mampu meningkatkan kekerasan baja 206,1 HV menjadi
317,0 HV, sedangkan dengan proses nitriding yang bersuhu 650 °C kekerasan baja meningkat dari 255,6 hv
menjadi 374,6 HV. Untuk hasil pengamatan struktur mikro SEM dan EDAX dapat dilihat bahwa lapisan dapat
terbentuk pada kedua bahan tersebut. Namun, sifat mekanis yang lebih baik dihasilkan setelah memanfaatkan
temperature nitridisasi yang lebih tinggi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-02-03