Pemberdayaan Masyarakat Untuk Meningkatkan Kompetensi Penjaga Perlintasan Sebidang Transportasi Perkeretaapian (Studi kasus di Baturaja, Sumatera Selatan)
Abstract
Kompetensi seorang penjaga perlintasan kereta merupakan salah satu hal yang paling penting untuk mendukung keamanan dan keselamatan kereta api pada saat melewati perlintasan sebidang. Kegiatan pengabdian masyarakat ditujukan untuk meningkatkan kompetensi seorang penjaga pintu perlintasan di wilayah Baturaja, Sumatera Selatan. Metode yang digunakan melalui diklat penyegaran selama satu minggu dengan beberapa materi yaitu aspek hukum, kondisi darurat, semboyan, perjalanan kereta api, praktik lapangan dan cara pengoperasian pintu perlintasan. Dengan adanya diklat penyegaran pemberdayaan masyarakat penjaga pintu perlintasan sebidang, dinilai dapat meningkatkan keahlian yang dimiliki seorang PJL dalam melaksanakan tugasnya dibuktikan melalui sertifikasi kecapakan. Kegiatan diklat penyegaran ini dapat dilaksankan minimal setiap dua tahun sekali.