Penggunaan Metode Elektrokoagulasi Menggunakan Elektroda Alumunium dan Besi pada Pengolahan Air Limbah Batik

  • Nabila Fauzi Teknik Kimia, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
  • Kartika Udyani Teknik Kimia, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
  • Daril Ridho Zuchrillah Teknik Kimia, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
  • Fitriatun Hasanah Teknik Kimia, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Keywords: COD, BOD, TSS, Elektroda, Elektrokoagulasi.

Abstract

Limbah merupakan salah satu penyumbang terbesar dalam masalah pencemaran lingkungan khususnya pencemaran air. Seperti pada industri batik skala rumah tangga yang secara umum masih belum memiliki instalansi pengolahan limbah cair. Tujuan dari penelitian ini salah satunya untuk menganalisa pengaruh variasi tegangan listrik terhadap perubahan persen removal TSS, COD, BOD, pada pengolahan air limbah batik. Dalam penelitian ini, elektroda yang digunakan yaitu alumunium sebagai anoda (Al) dan besi (Fe) sebagai katoda. Proses elektrokoagulasi ini dilakukan dengan menggunakan tegangan 3 volt, 6 volt, 9 volt, dan 12 volt dengan variasi waktu 90 menit, 150 menit dan 210 menit. Penelitian ini dilakukan dengan merangkai elektroda yang di susun secara parallel dengan jarak elektroda 1,5 cm. Hasil penelitian menunjukkan kadar konsentrasi TSS pada waktu 150 menit dengan tegangan 12 volt, persen removal yang diturunkan sebesar 76,08 %. Konsentrasi COD pada waktu 90 menit, dengan tegangan yang diberikan 6 volt persen removal yang diturunkan sebesar 94,01 %, konsentrasi BOD dengan persen removal sebesar 97,30 % pada waktu 90 menit dengan tegangan 6 volt.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-02-02